Bagi masyarakat yang tinggal diperkotaan memiliki pekarangan rumah yang luas dan asri tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Harga tanah diperkotaan yang cenderung terus meroket membuat pemilik rumah berusaha sebaik mungkin untuk dapat memaksimalkan lahan yang ada dalam rumah. Alhasil Sering kali rumah diperkotaan memilki pekarangan rumah yang kecil dan sempit sehingga tidak dapat digunakan, bahkan tak jarang ditemukan rumah tanpa danya pekarangan yang menghiasinya.
Padahal memiliki pekarangan rumah dapat memberikan efek positif bagi pemiliknya. Pekarangan rumah dapat dijadikan media untuk menghilangkan stress dengan cara melakukan hobi seperti bercocok tanam atau memelihara hewan peliharan seperti ikan dan kura-kura. Namun hal itu bukan halangan tentunya untuk dapat melakuan kegiatan menyenagkan lainnya dengan lahan yang terbatas terlebih disaat pendemi covid-19 yang terus melanda.
Salah satu cara yang dapat mensiasatinya dengan keadaan lahan rumah yang terbatas yaitu dengan mengunakan balkon rumah sebagai ganti lahan pekarangan. Balkon rumah yang biasanya dibiarkan begitu saja ternyata dapat digunakan untuk menyalurkan kegiatan yang menyenagkan bahkan menghasilkan pundi-pundi rupiyah. Dengan melakukan kegitan yang menyenagkan untuk menghilangkan kejenuhan dimasa pandemi covid-19 tentunya akan menambah imunitas tubuh menjadi lebih baik.
Pemanfaatan lahan balkon rumah sendiri sebenarnya dapat dilakuakn dengan bebagai cara. Seperti untuk tempat bersantai minum teh, tempat untuk berkebun hidroponik bahkan untuk melakukan budidaya sekelas lobster.
Lobster sendiri dapat dibedakan mejadi dua jenis yaitu lobster ait laut dan lobster ait tawar. Lobster ait laut sendiri lebih sulit untuk dibudidayakan karena habitatnya yang harus berada diperairan asin. Hal ini berbeda dengan lobster air tawar yang dapat hidup di berbagai tempat seperti danau, sungai dan bahkan kolam sekalipun. Lobster air laut dan air tawar sendiri memiliki karakteristik yang mirirp yaitu bersifat pemalu. Sehingga lobster membutuhkan tempat untuk bersembunyi seperti batu karang, batuan sungai ataupun didalam pipa paralon.
Lobster air tawar sendiri memiliki ukuran tubuh yang lebih keci dibandingankan dengan lobster air laut yaitu sekitar dua sampai enam inci untuk panjanganya. Meskipun memiliki tubuh yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan lobster air laut harga jual lobster air tawar sendiri cukup mengiurkan yaitu sekitar Rp.150.000,- sampai dengan Rp.200.000,- per kilogramnya sesuai dengan ukuranya masinga-masing. Bahkan di beberapa daerah harga lobster menjadi lebih tinggi.
Selain memiliki nilai jual yang cukup tinggi lobster air tawar juga merupakan jenis udanga-udangan yang cukup toleran dengan tempat tinggalnya sehingga lebih mudah untuk dibudidayakan. Budidaya lobster air tawar sendiri tidak memerlukan lahan yang cukup besar sehingga dapat dilakukan bahkan dibalkon rumah.
Untuk memulai pembudidayaan lobster ait tawar sendiri cukup mudah dan tidak terlalu sulit dalam mempersiapkan alat dan bahan serta benihnya. Berikut adalah cara dalam membudidayakan lobster ait tawar dibaklon rumah:
- Mempersiapkan media budidaya
Dalam melakukan budidaya hal yang paling pertama perlu dipersiapkan adalah medianya. Media budidaya lobster air tawar sendiri cukup mudah untuk di temukan yaitu dapat berupa kolam terpal berukuran 100x50x40 cm yang dapat diletakkan dibalkon. Ukuran terpal ini sendiri dapat disesuikan dengan ukuran baklon yang tersedia. Selain mengunakan media kolam terpal juga dapat mengunakan kotak wadah plastik berukuran 50x40x25cm yang nantinya dapat disusun dalam rak untuk menghemat tempat yang tersedia. Selain itu dibutuhkan juga regulator aquarium agar lobster dapat bernapas dengan baik. Kemudian siapkan media lobster dapat bersembunyi seperti potongan paralon, potongan bambu ataupun tali rapiya.
- Pembibitan dan pengembangbiakan
Pembibitan dilakukan dengan indukan jantan dan betina yang telah cukup umur sekitar 5-6 bulan dan dalam keadaan sehat. Indukan yang digunakan biasanya yang berukuran diatas 4 inci. Tempatakan indukan jantan sebanyak 3 ekor dan betina 5 ekor dalam satu wadah pembibitan. Siapkan juga pipa paralon ukuran sedang untuk lobster bersembunyai. Tunggu proses pembibitan selama beberapa hari hingga betina menghasilkan telur. Kemudian pindahkan indukan yang sedang bertelur ke dalam kolam yang berbeda sampai anakannya menetas. Setelah betina bertelur akan memerlukan waktu sekitar 4-5 minggu untuk telur tersebut dapat menetas. Pastikan indukan betina mendapat makanan yang cukup selama proses penetasan telur.
- Pengebangan anakan
Setalah anakan lobster menetas maka pisahkan anakan dari induknya kemudian berikan anakan lobster makanan mengunkan pakan lobster yang dijual dalam toko pakan ikan. Selain itu juga dapat diseligi dengan pemberian cacing agar lobster dapat berkembang dengan baik. Untuk lobster berukuran kecil makananya dapat kita bagi menjadi ukuran yang lebih halus terlebih dahulu agar mudah untuk dimakan. Berikan lobster makan sehari dua kali pagi dan malam secara teratur dan tunggu hingga lobster bertambah besar sekitar 4 inci.
- Panen
Panen sendiri biasanya dilakuakn setelah umur lobster 6-8 bulan dimana ukuran tubuh lobster sudah mencapai 4 inci keatas. Kemudian loster dapat dijual per kilogram. Untuk lobster yang unggul dan besar dapat dijadikan sebagai indukan untuk pengembang biakan.
Budidaya lobster air tawar sendiri selain cukup mudah dan tidak memerlukan tempat luas untuk dilakuan juga dapat menjadi ladang bisnis yang cukup menjanjikan. Seperti halnya pak yusup yang mulai mencoba untuk budidaya lobster air tawar ditahun 2020. Dengan bermodalkan lahan balkon rumah berukuran 1,5x3 meter. Sekarang pak yusup sudah dapat menerima beberapa pesanan untuk menjual indukan lobster air tawar untuk dikembangbiakan.
Masih cukup banyak peluang untuk memulai usaha budidaya lobster air tawar menggigat permintaan pasar yang cukup tinggi. Dengan memanfaatkan lahan yang terbatas seperti balkon rumah ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi rupiyah yang cukup mengiurkan. Untuk itu budidaya lobster air tawar merupakan salah satu hal yang patut dicoba untuk mengisi waktu dikala pandemi dan memanfaatkan ruang dirumah dengan maksimal.
Ikuti tulisan menarik Hasna Nur Fitriyah lainnya di sini.
