malam kian letih
engkau gadisku, tertidur di pangkuan sajak
kaubaringkan segala penat
membias dihembus angin liar
mengalun bagai irama asmaradhana
menari dalam gesekan harpa
begitu lembut
seakan lentik jemarimu menghitung garis cahaya
engkau gadisku, hadirkan pesona rindu
menelusup di antara larik malam
kutuangkan desah napasmu dalam cawan waktu
meski puisiku lebih hidup dalam nafasmu
entah dimana bedanya, antara napas dan nafas
sama-sama memancar makna di binar wajahmu
ingin kusatukan itu dalam rak ingatanku
mengudap, hingga sayap sajakku patah
engkau gadisku, tidurlah dalam buaian sajakku
mengarungi waktu demi waktu
dan biarkan matahari yang menghitungnya
Malang, 2021
Vito Prasetyo, lahir di Makassar, bertempat tinggal di Malang, sebagai penyair yang karyanya telah dimuat puluhan media cetak dan digital, lokal, nasional dan Malaysia, termaktub di puluhan Buku Antologi 2015-2021
Ikuti tulisan menarik Vitto Prasetyo lainnya di sini.