x

Foto meja screening kegiatan vaksinasi

Iklan

Clement Howard

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 November 2021

Senin, 22 November 2021 15:10 WIB

Mahasiswa MBKM UM Membantu Kegiatan Vaksinasi di Desa Tempursari Malang

Mahasiswa MBKM UM membatu kegiatan vaksinasi 7 Oktober 2021, di desa Tempursari, Malang, dengan target 1000 orang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

TEMPURSARI - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kegiatan MBKM-Merdeka Belajar  Kampus Merdeka. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Tempursari, Malang, sejak tanggal 27 September 2021. Program ini dilaksanakan oleh 13 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing dari Universitas Negeri Malang.

Foto penampakan meja vaksin, meja screening, dan tenaga kerja kesehatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu program kerja yang dilakukan, pada tanggal 7 Oktober 2021, adalah program vaksinasi dosis 1 di balai desa Tempursari. Vaksin yang dilaksanakan pada desa Tempursari ini memiliki jenis SINOVAC, dan target program vaksinasi ini berjumlah 1000 orang. Latar belakang kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini ialah desa Tempursari yang memiliki persentasi jumlah masyarakat yang masih sedikit dalam vaksinasi, yakni masih 23% masyarakat, dari total 70% jumlah masyarakat yang ditargetkan. Pada vaksinasi kali ini, tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan persentase vaksin pada masyarakat Tempursari, khususnya masyarakat yang belum melakukan vaksin yang pertama.

Vaksinasi yang dilakukan kali ini akan dibantu oleh mahasiswa KKN, yang akan bertugas sebagai koordinator antrian, pendaftaran, screening, membantu petugas dalam menyiapkan paket vaksin, dan juga membantu pendataan data yang diperlukan. 

Mahasiswa UM membantu kegiatan pendaftaran warga

Pada hari pelaksanaan program vaksinasi, masyarakat yang datang berjumlah 1060 warga, dan melebihi jumlah target program vaksinasi awal. Hal ini menyatakan bahwa program vaksinasi pada tanggal 7 Oktober berupa sukses besar, dan para mahasiswa KKN berharap bahwa hal yang sama bisa terjadi di program vaksinasi selanjutnya dilakukan. 

Ikuti tulisan menarik Clement Howard lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler