x

Foto menggambarkan guru yang senantiasa berinovasi untuk bisa bicara tentang pendidikan

Iklan

Nora Margaret

Penulis Indonesiana (Narasumber Berbagi Praktik Baik IKM/Guru SMK N 1 Sumatera Barat)
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Senin, 29 November 2021 10:19 WIB

Inovasi Tiada Henti, Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan

Tulisan ini berbagi cerita bahwa kemasygulan guru terhadap dampak pembelajaran memicu inovasi untuk perubahan. Dampak dan hasil optimal tentu harus dengan sinergi semua pihak dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Pesan yang ingin disampaikan adalah Jangan lelah berinovasi, bergerak dengan hati untuk pulihkan pendidikan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.”(Ki Hajar Dewantara)

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan,memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” (Tan Malaka)

 “Kegunaan pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang untuk berpikir dengan intensif dan kritis. Kecerdasan dan karakter itulah tujuan pendidikan sesungguhnya.” Martin Luther King Jr

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sahabat karakter tanah air, kita memahami kata bijak dari ketiga tokoh pendidikan di atas dalam hal ketegasan pembentukan karakter menjadi kunci utama dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Selaras dengan tujuan pendidikan yang dimuat dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang terkait dengan tupoksi guru dan tenaga kependidikan di tanah air.  

Sangat bisa dirasakan kekalutan dunia pendidikan dewasa ini, bagaimana menanamkan karakter ketika terjadi efek loss learning  yang ditimbulkan oleh situasi Pandemi Covid 19. Masygul dengan keadaan membuat banyak guru di tanah air bergiat menemukan strategi untuk mengatasi masalah. Termasuk penulis yang bertugas menjadi guru matematika di Sekolah Menengah Kejuruan.

Inovasi sekali saja tidak cukup, untuk mengatasi efek loss learning

Ditengah situasi Pandemi Covid 19, penulis tertantang untuk berinovasi mengatasi sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), bekerja sama menuangkan ide dan pemikiran dengan teman programmer untuk membuat kontrol pembelajaran berbasis web yang komperhensif di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Mulai dari sistem E-Learning hingga Sistem Supervisi terakomodir dalam satu ruang digital yang bisa diakses oleh seluruh warga SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Inovasi ini mengantarkan penulis meraih Peringkat III Nasional Guru Dedikatif, Inovatif dan Kreatif Tahun 2020. Aplikasi yang digunakan oleh seluruh warga sekolah ini ternyata belum mampu mengatasi efek loss learning yang dirasakan hampir semua pelajar yang shock dengan keadaan dan situasi yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid 19 terhadap proses pembelajaran. Banyak siswa yang ribut dan protes agar bisa belajar tatap muka karena mereka tidak mengerti apa yang diajarkan oleh gurunya. Secanggih apapun sistem dan metode yang difasilitasi guru, pembelajaran hanya bisa menyentuh sekitar 50 % siswa, yaitu yang memiliki karakter disiplin tinggi. Banyak diantara mereka asal-asalan mengerjakan tugas, tak  jarang bahkan tidak mengikuti pembelajaran sama sekali, walaupun hanya di Whats App. 

Bergerak dengan hati, jangan mudah menyerah untuk bisa berbagi.

Inovasi terus diupayakan yang diwujudkan dengan pembuatan website pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan solusi strategi pengelolaan pembelajaran menggunakan inovasi pemanfaatan ruang kelas virtual alternatif berbasis web interaktif pribadi (google sites) yang mudah dikembangkan oleh guru, dalam rangka menerapkan konsep merdeka belajar dengan kemudahan akses bagi siswa kapanpun dan dimanapun. 

Dalam upaya mewujudkan merdeka belajar, siswa dapat belajar dimanapun, kapanpun. Guru juga seharusnya merdeka dan mudah mengembangkan partisi pembelajaran yang harus diberikan ke peserta didik. Guru hendaknya dapat menunjukkan beragam informasi yang perlu dan patut untuk dipahami dan dipelajari. Begitu juga strategi mempengaruhi peserta didik dengan konten-konten penguatan karakter yang dapat menjadi tontonan sekaligus tuntunan. Kegiatan eksplorasi dengan keterampilan berfikir tingkat tinggi selain dapat merangsang pola fikir, juga memberikan pengalaman belajar peserta didik sesuai framework PISA.

Tidak bisa dipungkiri, pemberian materi lewat Whats App, atau ruang LMS (Learning Management System) memiliki kekurangan dalam Lay Out penempatan konten yang bertumpuk-tumpuk. Tentulah hal ini menjadi gangguan pembelajaran jika semua konten yang dibutuhkan peserta didik diberikan dalam waktu yang bersamaan. Selain tampilan tidak menarik, juga membuat peserta didik putus asa mana yang akan dipahami lebih dahulu. Efek learning loss yang ditakutkan bisa saja muncul, sementara pemberian materi secara PJJ/Daring tetap harus dijadikan alternatif selama Pandemi Covid-19 belum teratasi tuntas.

Dengan banyaknya konten yang harus diberikan, tentulah guru diharapkan benar-benar mampu merancang pembelajaran yang dapat mengakomodir batasan-batasan pembelajaran dalam konsep PJJ/Daring. Teknologi telah mengambil peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran terus mengalami evolusi dari waktu ke waktu. Website pribadi, merupakan alternatif jawaban atas masalah yang banyak dihadapi oleh tenaga pengajar di era modern ini. 

Beberapa kelebihan atau manfaat pembelajaran berbasis website, apalagi website buatan guru. Selama ini yang membuat guru sulit mengembangkan website pembelajaran sendiri dikarenakan sulitnya coding berbasis pemrograman. Dengan memanfaatan google site ,kendala kemampuan pemrograman bisa diatasi karena guru yang tidak memiliki kemampuan IT yang tinggi bisa mengembangkan dengan petunjuk praktis dan efisien. Kemudahan pembuatan website diharapkan dapat membuat strategi penggunaan website dalam pembelajaran menjadi berkembang sehingga sistem PJJ bisa lebih terarah dan sesuai dengan konsep merdeka belajar. Selain peserta didik tidak harus mendownload materi, juga dapat dilakukan berulang jika masih kesulitan memahami konsep. Tampilan yang tidak bertumpuk serta feedback hasil ujian serta tugas yang dapat disaksikan segera dalam menu  khusus setelah peserta didik menyelesaikan pekerjaan tentu menjadi strategi yang layak dikembangkan dalam pengelolaan pembelajaran.

Dalam pengembangan inovasi ini penulis diapresiasi untuk menjadi pembicara/pemateri paralel mewakili guru Matematika SMK se Indonesia di International Seminar on Mathemathics Teaching and Learning (ISMATEL) yang diadakan P4TK Matematika Yogyakarta Tahun 2021. 

Sahabat karakter tanah air, walaupun banyak upaya telah dilakukan agar dapat menyentuh pembelajaran sesuai harapan, namun kenyataan masih perlu upaya dan inovasi terus menerus agar pembelajaran berarti dan bermakna dapat dirasakan oleh peserta didik. Inovasi harus terus dikembangkan untuk mengatasi peserta didik yang belum puas dan terkendala mengikuti pembelajaran yang disajikan. Pembelajaran tatap muka menjadi keharusan yang harus diwujudkan pemerintah, dan alhamdulillah dapat terlaksana dengan memenuhi syarat protokol pencegahan penyebaran virus Covid 19. Nilai-nilai ketauladanan guru dalam membimbing peserta didik tetap harus dapat dilihat dan dirasakan oleh siswanya. Sabar dengan penurunan kemampuan peserta didik dalam mengolah dan memahami pembelajaran yang diberikan.  

Sahabat karakter tanah air, jangan lelah berinovasi bergerak dengan hati untuk pulihkan pendidikan. Kaliamat persuasif yang muncul dari manifestasi realita mengandung filosofi untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang hakiki. Mari satukan gerak langkah yang sempat tercecer dan tertatih dengan dukungan semua pihak. Bergerak dengan hati pulihkan pendidikan di sekolah dan lingkungan sekitar agar berharap berkah dan rahmad Allah Tuhan Yang Maha Esa dalam mewujudkan perjuangan bangsa menuju generasi emas Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Nora Margaret lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler