x

Foto PPGT Mengabdi di salah satu daerah terpencil Aceh Singkil

Iklan

SATRIADI

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 1 Desember 2021

Rabu, 1 Desember 2021 21:54 WIB

Merdeka Belajar di Kabupaten Termiskin

Artikel ini menggambarkan gerakan guru-guru muda yang menjadi guru penggerak di kabupaten Aceh Singkil

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Merdeka Belajar di Kabupaten Termiskin

Berdasarkan presentase penduduk miskin kabupaten/kota se-Provinsi Aceh tahun 2020 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Aceh Singkil menjadi kabupaten termiskin dari 23 kabupaten/kota,se-provinsi Aceh. Aceh Singkil memiliki indeks kemiskinan tertinggi yakni 20,20 %. Tingginya angka kemiskinan tentu berpengaruh terhadap kualitas pendidikan.

Melihat realitas di atas, maka Satriadi bersama puluhan guru muda lainnya membentuk komunitas penggerak pendidikan bernama PPGT Mengabdi. Mereka merupakan lulusan dari berbagai universitas ternama di Indonesia melalui program PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi). Menjadi penggerak adalah panggilan hati dan komitmen bersama para guru-guru ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejalan dengan program merdeka belajar yaitu guru penggerak, para guru-guru kelahiran 90 an ini melakukan berbagai gerakan seperti literasi, numerasi, dan game edukasi serta budaya hidup sehat keberbagai daerah pelosok di Aceh Singkil. Sasarannya adalah siswa-siswa SD, para guru-guru ini menebar motivasi dan inspirasi kepada mereka yang sulit dijangkau.  

Literasi menjadi pokok utama yang ingin mereka gerakkan. Sebab Indonesia merupakan negara yang menempati rangking  ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

Bergerak dengan hati, wujudkan mimpi yang tertinggal, itulah yang terus dilakukan oleh guru-guru yang sudah sertifikasi ini. Mereka terus  bergerak untuk kemajuan pendidikan digaris-garis terdepan, terluar, dan tertinggal di kabupaten Aceh Singkil. Harapan mereka pendidikan di Aceh Singkil dapat maju. Mereka meyakini bahwa melalui pendidikan akan lahir agen-agen perubahan yang dapat membawa Aceh Singkil menjadi daerah yang maju dimasa yang akan datang.

 

 

Ikuti tulisan menarik SATRIADI lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler