x

Iklan

Apri Yanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Kamis, 2 Desember 2021 17:43 WIB

Virus Dunia Pendidikan

merosotnya dunia pendidikan Indonesia tidak lepas karena banyaknya "virus" di dunia pendidikan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Semakin Anda memudahkan anak-anak Anda, semakin Anda menghilangkan perjuangan yang diperlukan untuk belajar." Maxime Lagace

Dunia pendidikan Indonesia saat ini sedang mengalami “kegalauan” mengapa ? karena di satu sisi kita di harapkan untuk bangkit dan menciptakan generasi generasi yang handal dan berprestasi namun dalam kenyataannya banyak di temukan praktek praktek “ kotor “ di dunia pendidikan 

Banyak di temukan joki dunia pendidikan. Yang dimaksud joki disini adalah oknum oknum yang memberi kemudahan atau memperjual belikan pendidikan untuk keuntungan tanpa melalui ketentuan ketentuan yang sudah di syaratkan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat dan menemukan sendiri bagaimana dramatis nya pendidikan di jual belikan yaitu gelar gelar yang mana mana harusnya di dapatkan ketika seseorang harus menyelesaikan pembelajaran dahulu, namun oknum oknum justru menawarkan dan menjualnya tanpa harus menyelesaikan kewajiban.

Ada lagi ironi pendidikan yang ditemukan dilapangan yaitu bagaimana ketika seorang siswa yang memutuskan untuk berhenti sekolah di kelas 11 tingkat  SMA bisa tiba tiba berlanjut kuliah seminggu setelah memutuskan berhenti sekolah di kelas 11, sangat ironis melihat ini kasus ini bagaimana pendidikan dijual hanya untuk meraup keuntungan tanpa memenuhi standart pendidikan tersebut. ironi ironi ironi….terus tanggung jawab siapa ini? 

Pemerintah dalam arti kemendikbud? Kampus? Sekolah? Atau siswa tersebut?

Pemerintah diharapkan tidak menutup mata akan adanya praktek praktek seperti ini, pemerintah harus menindak keras kampus/ universitas-universitas yang dengan sengaja melakukan pelanggaran pelanggaran tersebut. 

Bagaimana kedepannya pendidikan Indonesia jika ‘nilai’ di perjualbelikan tanpa ada usaha memperolehnya???

Belum lagi persoalan persoalan lain nya seperti banyak siswa usia sekolah yang ditemukan di tempat-tempat seperti bar atau diskotik di jam jam malam yang seharusnya dipergunakan waktu istirahat atau belajar siswa di rmh

Untuk itu pemerintah dalam hal ini kemendikbud , Pemda, kepolisian dan pihak pihak lain yang terkait, harus berani dan tegas dalam memberikan memberi sanksi dan aturan. 

Seperti dalam hal menjatuhkan sanksi bahkan mencabut izin diskotik atau bar yang mengizinkan anak di bawah umur/masih sekolah masuk ke dalam nya

Semoga kedepan nya ada perbaikan dan tindakan nyata dan tegas sehingga “virus virus” pendidikan di Indonesia bisa di atasi dan pendidikan Indonesia bisa berjalan normal, maju bahkan menciptakan lebih banyak lagi pelajar pelajar berprestasi

"Semakin Anda memudahkan anak-anak Anda, semakin Anda menghilangkan perjuangan yang diperlukan untuk belajar." Maxime Lagace

Dunia pendidikan Indonesia saat ini sedang mengalami “kegalauan” mengapa ? karena di satu sisi kita di harapkan untuk bangkit dan menciptakan generasi generasi yang handal dan berprestasi namun dalam kenyataannya banyak di temukan praktek praktek “ kotor “ di dunia pendidikan 

Banyak di temukan joki dunia pendidikan. Yang dimaksud joki disini adalah oknum oknum yang memberi kemudahan atau memperjual belikan pendidikan untuk keuntungan tanpa melalui ketentuan ketentuan yang sudah di syaratkan 

Melihat dan menemukan sendiri bagaimana dramatis nya pendidikan di jual belikan yaitu gelar gelar yang mana mana harusnya di dapatkan ketika seseorang harus menyelesaikan pembelajaran dahulu, namun oknum oknum justru menawarkan dan menjualnya tanpa harus menyelesaikan kewajiban.

Ada lagi ironi pendidikan yang ditemukan dilapangan yaitu bagaimana ketika seorang siswa yang memutuskan untuk berhenti sekolah di kelas 11 tingkat  SMA bisa tiba tiba berlanjut kuliah seminggu setelah memutuskan berhenti sekolah di kelas 11, sangat ironis melihat ini kasus ini bagaimana pendidikan dijual hanya untuk meraup keuntungan tanpa memenuhi standart pendidikan tersebut. ironi ironi ironi….terus tanggung jawab siapa ini? 

Pemerintah dalam arti kemendikbud? Kampus? Sekolah? Atau siswa tersebut?

Pemerintah diharapkan tidak menutup mata akan adanya praktek praktek seperti ini, pemerintah harus menindak keras kampus/ universitas-universitas yang dengan sengaja melakukan pelanggaran pelanggaran tersebut. 

Bagaimana kedepannya pendidikan Indonesia jika ‘nilai’ di perjualbelikan tanpa ada usaha memperolehnya???

Belum lagi persoalan persoalan lain nya seperti banyak siswa usia sekolah yang ditemukan di tempat-tempat seperti bar atau diskotik di jam jam malam yang seharusnya dipergunakan waktu istirahat atau belajar siswa di rmh

Untuk itu pemerintah

Round Leaning Mirror With White Frame

dalam hal ini kemendikbud , Pemda, kepolisian dan pihak pihak lain yang terkait, harus berani dan tegas dalam memberikan memberi sanksi dan aturan. 

Seperti dalam hal menjatuhkan sanksi bahkan mencabut izin diskotik atau bar yang mengizinkan anak di bawah umur/masih sekolah masuk ke dalam nya

Semoga kedepan nya ada perbaikan dan tindakan nyata dan tegas sehingga “virus virus” pendidikan di Indonesia bisa di atasi dan pendidikan Indonesia bisa berjalan normal, maju bahkan menciptakan lebih banyak lagi pelajar pelajar berprestasi

 

Ikuti tulisan menarik Apri Yanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler