x

Artikel ini berisi tentang penggunaan media mantel HKn dalam proses pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai kharakter pancasila yaitu nilai-nilai sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia kepada pesreta didik sebagai pelopor pelajar pancasila. Tidak hanya pada proses pembelajaran peserta didik sebagai pelopor pelajar pancasila harus memiliki karakter dan mampu mengimplikasikan filosofi pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Iklan

Tetty Endriyani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Jumat, 3 Desember 2021 05:06 WIB

Filosofi Pancasila Pada Media Mantel HKn

Artikel ini berisi tentang penggunaan media mantel HKn dalam proses pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai kharakter pancasila yaitu nilai-nilai sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia kepada pesreta didik sebagai pelopor pelajar pancasila. Tidak hanya pada proses pembelajaran peserta didik sebagai pelopor pelajar pancasila harus memiliki karakter dan mampu mengimplikasikan filosofi pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Filosofi Pancasila Pada Media Mantel HKn

Inovasi pembelajaran yaitu proses belajar pada siswa yang dirancang, dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis, dengan menerapkan pendekatan multi kearah yang lebih baik, untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif bagi siswa (www.kompasia.com) serta bermakna. Menciptakan pembelajaran yang bermakna merupakan wujud dari merdeka bekajar. Proses pembelajaran dilakukan berorientasi kepada peserta didik. Untuk itu seorang guru harus melakukan inovasi dalam proses pembelajarannya. Inovasi pembelajaran yang bervariasi dilakukan guru untuk menjadikan suasana proses pembelajaran di kelas lebih hidup dan terkondisikan. Inovasi pembelajaran seiring dengan tehnik pembelajaran yang diinovasi secara novelty. Inovasi  pembelajaran yang cenderung banyak melibatkan peserta didik dalam pembelajaran akan membentuk jati diri peserta didik sehingga lebih mudah untuk menguatkan nilai-nilai kharakter ke dalam diri pribadi mereka. Oleh karena itu, sebagai fasilitator dan pengelola pembelajaran di dalam kelas guru harus mampu menyediakan fasilitas pembelajaran bagi peserta didik. Fasilitas pembelajaran yang disediakan pengelola menjadi optimal dan berdayaguna apabila terdapat sinergisitas antara kebutuhan dan ketersediaan dalam memfasilitasi kebutuhan belajar pembelajar (Praherdhiono et.al.,2019). Fasilitas yang mendukung inovasi guru sebagai salah satu tindakan strategi dalam proses pembelajaran adalah berupa alat bantu media. Alat bantu media dapat berbentuk apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran (Syaiful Bahri., et,all., 2010.,p121). Salah satu diantaranya melalui permainan tabel. Permainan  tabel dapat memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif. Dimana proses itu terdiri atas aktivitas siswa ( dalam diskusi), keterlaksanaan siswa dan respon siswa dalam tanya jawab ( May.,et,all., 2017). Oleh karena itu Guru berinisiatif membuat media inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media mantel. Mantel merupakan perlengkapan yang sering kita gunakan dalam keadaan cuaca tertentu. Matel ini tak asing bagi kita. mantel adalah baju jas hujan yang kita kenakan pada waktu musim penghujan datang. dengan menggunakan mantel ini guru berinovasi, dengan menggunakannya untuk mengetahui tingkat penguatan nilai kharakter pada peserta didik sebagai pelopor pelajar pancasila. Karena guru ingin mengukur tingkat penguatan kharakter pada peserta didik terhadap Nilai-ilai hak dan Kewajiban, maka guru memberi nama media ini sebagai MAntel HKn.  

Mantel  HKn merupakan suatu media pembelajaran yang dikembangkan oleh Penulis sebagai seorang guru dengan tehnis permainan menyusun huruf-huruf pada tabel yang di buat pada mantel (baju hujan). Mantel dijahit dari bahan kain atau plastik. Pada dalam mantel HKn terdapat kantung-kantung tempat huruf- huruf abjad. Huruf  abjad terbuat dari kain yang sudah ada perekatnya. Kantung-kantung tempat huruf abjad tersebut berada disisi kanan dan kiri  dalam. Di belakang mantel terbagi atas dua sisi. Sisi kanan untuk kharakter nilai “Hak”  dan disisi kiri untuk kharakter nilai “Kewajiban”. Pada bagian tersebut juga disediakan perekat untuk menempel huruf-huruf abjad yang sudah tersusun sesuai dengan materi dan nilai-nilai Kharakter. Selanjutnya guru pun memberi  Mantel HKn dengan akronim yaitu ‘’Permainan Tabel Hak dan Kewajiban’’. Media Mantel HKn ini memiliki filosofi bahwa media mantel HKn ini nantinya mampu memperkuat nilai kharakter diri peserta didik sehingga mereka terlindungi dari penyimpangan-penyimpangan nilai kharakter yang telah diperkuat. Seperti fungsinya bahwa mantel kita gunakan sebagai pelindung diri dari cuaca hujan yang akan menghambat segala aktivitas yang akan kita lakukan. Dengan makna  yang sama pula kita ketahui pada perisai lambang identitas negara kita yaitu burung Garuda Pancasila bahwa perisai sebagai perlindungan bangsa kepada Tuhan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Tetty Endriyani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler