x

Greeting Card

Iklan

Ratih Asti Supriyanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 4 Desember 2021 05:55 WIB

Merdeka Belajar, Sarana Apresiasi tanpa Intervensi (Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8)

Materi Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 tentang Greeting Card

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Gaungan merdeka belajar dari kementrian Pendidikan dan Kebudayaan selalu menjadi inspirasi dalam kegiatan belajar mengajar guru di Indonesia saat ini. Tidak hanya program pokok yang merubah banyak hal di dunia pendidikan, merdeka belajar turut merubah cara-cara guru dalam mentransfer ilmu ke peserta didiknya. Banyak faktor yang menyebabkan out put KBM dikatakan berhasil dan memuaskan. Diantaranya adalah hubungan yang baik antara peserta didik, pendidik, orang tua, dan semua pihak terkait. Tentunya banyak pihak yang terlibat, mengingat saat ini jelas bahwa kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di sekolah. 
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa dalam penyelenggaraannya sistem pendidikan juga harus dalam suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan (niat, hasrat),dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat dan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Salah satu cara menjalin hubungan yang indah dan baik adalah saling mengapresiasi. Dalam satu materi di Mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8 yaitu greeting card, bisa menjadi wadah yang pas dalam menyalurkan kebebasan berkreasi mereka untuk mengapresiasi orang sekitarnya. Greeting Card atau bisa disebut Kartu ucapan merupakan materi menarik bagi Peserta didik. Selain mereka menganalisis berbagai contoh greeting card untuk mengetahui dan paham jenis dan ciri-cirinya, peserta didik juga bisa dimerdekakan untuk berkreasi secara langsung. 
Pada materi ini, guru bisa menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus ‘challenging’ kepada peserta didik. Mereka diberi kebebasan menciptakan kreatifitas masing-masing dengan membuat Greeting Card lewat media digital atau non-digital sesuai keinginan mereka. Nantinya, hasil kerja mereka menjadi nilai project untuk materi ini. Teknisnya, setiap peserta didik diminta membuat 5 jenis greeting card (Berbahasa Inggris) yang berbeda dengan berbagai media yang mereka kuasai. Namun sebelumnya, setiap peserta didik diminta merumuskan kajadian dalam kehidupan sehari-hari yang membuat mereka ingin mengapresiasi orang lain, baik guru, orang tua, keluarga, bahkan teman mereka. Setelah itu, sesuai kejadian nyata yang mereka alami tanpa adanya intervensi dari siapapun termasuk guru, mereka akan membuat berbagai kreasi Greeting Card. 
Hasilnya? Tidak hanya memuaskan, namun juga mengharukan. Ternyata siswa benar-benar bisa mengapresiasi orang lain dengan bahasa mereka sendiri. Mengucapkan terimaksih kepada orang tua dan guru dengan latar belakang memory mereka masing-masing, congratulation card kepada saudara atau teman mereka yang mencapai suatu prestasi tertentu, hingga birthday card untuk sanak atau teman mereka yang sedang berulang tahun pada saat itu. Proses pengerjaan project ini membuat peserta didik aktif bertanya pada guru perihal kata-kata atau tata bahasa Inggris yang baik dan benar untuk ditulis di Greeting Card meraka. Disamping itu, mereka juga mulai berlatih berbicara dalam bahasa Inggris ketika mereka harus menyerahkan langsung Greeting Card yang sudah mereka buat kepada orang yang bersangkutan. Cukup Menarik Bukan?

Ikuti tulisan menarik Ratih Asti Supriyanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler