x

Iklan

Siti Yuliani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Desember 2021

Sabtu, 4 Desember 2021 20:57 WIB

Mamivagram (Drama Mini Canva Instagram), ModifikasiModel Role Play Berbasi Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas X SMKN 1 Cilacap

Mamivagram ( Drama Mini Canva Instagram) merupakan modifikasi pembelajaran model role play (bermain peran) berbasis proyek dengan perbantuan media Canva dalam mendesain ilustrasi cerita yang akan diperankan melalui drama mini kata bahasa Jepang. Mamivagram memaksimalkan fungsi instagram sebagai tempat siswa berkreasi dan menampilkan pentas virtual.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

MAMIVAGRAM ( DRAMA MINI CANVA INSTAGRAM) : MODIFIKASI MODEL ROLE PLAY BERBASIS PROYEK  UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS X SMKN 1 CILACAP

Oleh: Siti Yuliani, S.Pd.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangan Pembelajaran  Bahasa Jepang Jarak Jauh di Masa Pandemi

Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi seperti dua sisi mata uang logam yang berbeda. Disatu sisi, pembelajaran jarak jauh di masa pandemi merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh seorang guru. Guru harus tetap memberikan materi pelajaran dari rumah dengan pola pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran melalui sistem daring juga menuntut guru untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi yang tinggi agar siswa tetap memiliki semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran online di rumah.

Sedangkan di sisi lain, adanya pembelajaran jarak jauh menjadikan sebuah peluang dan kesempatan  bagi guru untuk mengkreasikan dan menginovasikan model pembelajaran jarak jauh yang lebih menarik, kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa. Itu artinya, guru harus dapat mengembangkan model pembelajarannya dengan mentransformasikan pembelajaran yang berbasis manual menjadi pembelajaran yang berbasis digital. Oleh karenanya, guru harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang diselaraskan dengan keterampilan 4Cs ( Critical Thinking and Problem Solving, Creativity, Communication Skill, and Ability to Work Collaboratively )  abad 21 agar siswa tidak mengalami learning loss.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh terdapat berbagai kendala yang terjadi. Misalnya, Sebagian besar siswa mengaku bahwa belajar di rumah dalam jangka waktu yang lama dapat membuat siswa  merasa jenuh belajar sehingga menjadi tidak produktif. Mereka lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luangya untuk bermain media sosial, bermain game, nonton drama sehingga mereka tidak bergairah untuk belajar, sehingga mereka tidak dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan oeh guru. Salah satunya pada mata pelajaran Bahasa Jepang.

Bahasa Jepang merupakan mata pelajaran bahasa asing yang memiliki banyak perbedaan istilah pengucapan kosakata dengan bahasa Indonesia. Perbedaan tersebut menjadikan salah satu kendala siswa dalam memahami materi. Tidak sedikit siswa yang  mengaku bahwa mereka kesulitan dalam mengingat kosakata bahasa Jepang, sebab ada beberapa kosakata yang mirip pengucapannya, misalnya pada kata kouchoushitsu yang artinya ruang kepala sekolah,  dengan kata toshoshitsu yang artinya perpustakaan. Selain itu, pada kata ichi (satu) dan kata shichi (tujuh). Mereka juga sering tertukar dalam mengucapkan kata kirei yang artinya cantik, dengan kata kirai yang artinya benci. Tidak hanya itu, beberapa siswa sering kali salah pengucapan kata Asoko  menjadi Asoka, kata sensei menjadi sensai, kata doko menjadi doku, kata sumimasen menjadi samimisen dan lain sebagainya. Akibatnya, siswa menjadi tidak lancar bahkan tidak percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Jepang.  Selain itu, adanya keterbatasan ruang gerak antara guru dan siswa untuk berinteraksi selama proses pembelajaran daring juga turut menjadi penyebab siswa kesulitan dalam membuat kalimat sederhana yang digunakan saat praktik percakapan menggunakan bahasa Jepang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menggunakan strategi Mamivagram ( Drama Mini Canva Instagram ) sebagai upaya inovasi pembelajaran online dengan perbantuan media aplikasi Canva untuk menjawab tantangan pembelajaran bahasa Jepang di masa pandemi dengan mengemas pembelajaran bahasa Jepang yang unik dan menyenangkan untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan bahasa Jepang. Penerapan strategi Mamivagram merupakan bentuk modifikasi dari model role play  ( bermain peran) berbasis proyek yang dikemas menjadi drama mini kata  sesuai dengan tema yang ditentukan dalam pembelajaran yang diajarkan. Mamivagram mengkolaborasikan aplikasi canva untuk menuangkan ide kreativitas siswa terkait ilustrasi cerita yang akan diperankan sesuai dengan materi yang ditentukan. Konsep Mamivagram juga mengoptimalkan fungsi media sosial instagram sebagai wadah apreasiasi hasil karya siswa. Siswa berkolaboratif dengan siswa lainnya  secara berpasangan praktik bermain  drama singkat menggunakan bahasa Jepang. Sebelum memainkan drama, terlebih dahulu siswa akan diberi kartu Vagram. Pada kartu Vagram di dalamnya terdapat ilustrasi singkat mengenai cerita yang akan diperankan dan terdapat kata kunci kosakata yang digunakan dalam percakapan.

 

Tujuan Pembelajaran Bahasa Jepang Daring Menggunakan Mamivagram

Adapun tujuan pembelajaran bahasa Jepang jarak jauh menggunakan Mamivagram adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang siswa kelas X SMKN 1 Cilacap, meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi siswa menggunakan media Canva, serta meningkatkan semangat belajar siswa dalam mempelajari bahasa Jepang.

 

Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jepang Daring Menggunakan Mamivagram

  1. Deskripsi Mamivagram ( Drama Mini Canva Instagram)

Mamivagram ( Drama Mini Canva Instagram) merupakan modifikasi model role play atau bermain peran yang berbasis proyek dengan mengoptimalkan fungsi aplikasi canva dan media sosial instagram sebagai wadah untuk siswa berkarya dan berkreasi melalui drama mini kata sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Alasan penulis memilih mengkolaborasikan aplikasi canva dalam pembelajaran bahasa Jepang daring adalah fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi canva yang beranekaragam dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam mendesain atau mengemas konsep cerita yang akan diperankan agar lebih menarik dan unik. Selain itu, aplikasi canva juga mudah dan praktis untuk mendesain sebuah poster, gambar atau pun presentasi.

Sedangkan alasan penulis memilih media sosial Instagram sebagai tempat pentas virtual siswa dalam menampilkan karya terbaiknya antara lain, tersedianya fitur untuk mengunggah video seperti IG TV, reels, dan Instastory. Selain itu, berdasarkan hasil observasi penulis ketika menanyakan kepada siswa tentang media sosial yang mereka punya, secara serentak mereka menjawab Instagram. Bahkan mereka mengaku lebih sering menggunakan Instagram daripada media sosial lainnya seperti untuk mengunggah foto, saling memberikan jempol sebagai tanda apreasiasi terhadap karya milik orang lain dan lain sebagainya.

Ditambah lagi, instagram tidak terlalu memakan banyak ruang memori internal di smartphone. Berbagai hal tersebut di atas, menjadi inspirasi sekaligus pijakan penulis untuk memaksimalkan fungsi aplikasi canva dan instagram sebagai media untuk siswa menumbuhkembangkan daya kreativitasnya melalui karya yang berbentuk drama singkat dalam bahasa Jepang yang selanjutnya dikemas menjadi Mamivagram (Drama Mini Canva Instagram).

 

  1. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jepang Menggunakan Mamivagram

 

  1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan meliputi : (a) penentuan pertanyaan mendasar terkait topik Watashi wa Ryouri ga dekimasu  (b) menyusun perencanaan Mamivagram, (c) membuat desain ilustrasi percakapan sesuai topik yang telah ditentukan, (d) menyusun jadwal pembuatan video Mamivagram. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah  mengakses materi pembelajaran di youtube melalui link sebagi berikut: https://youtu.be/qm-iJT65o7I. Hal tersebut dilakukan agar siswa terlebih dahulu memahami materi pelajaran yang akan dipraktikan dalam Mamivagram. Selanjutnya penulis menjelaskan skenario Mamivagram via google meet.  Hal ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara rinci terkait pelaksanaan Mamivagram yang dikemas menjadi penampilan drama mini kata yang selanjutnya diunggah ke instagram.

Gambar.1 Penjelasan Skenario Mamivagram

Berikut adalah contoh ilustrasi skenario Mamivagram dengan tema Watashi wa ryouri ga dekimasu.

Gambar. 1 Contoh Kartu Vagram A

Kartu Vagram A

Gambar.2 Contoh Kartu Vagram B

Kartu Vagram B

Langkah berikutnya, penulis membagi kelompok untuk bermain peran sesuai ilustrasi yang telah disediakan oleh kartu Mamivagram. Penulis juga menjelaskan bahwa mereka dapat mengembangkan ide cerita berdasarkan kosakata yang menjadi kata kunci agar cerita semakin menarik tanpa mengubah poin inti dari cerita tersebut. Penulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplor lebih dalam memberikan penampilan terbaiknya sesuai dengan kreativitas masing-masing. Siswa juga dapat mencari referensi kosakata lainnya yang berkaitan dengan tema yang diajarkan untuk mengemas drama yang akan ditampilkan menjadi lebih indah dan bermakna. Selain itu, penulis juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkosultasikan naskah drama yang sudah dibuat dalam bahasa Jepang untuk dapat diberi masukan atau tambahan lainnya untuk mendukung cerita.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan meliputi memantau dan memonitoring terkait proses pembuatan Mamivagram. Penulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan dan menyusun perencanaan pengembangan ide cerita berdasarkan kartu ilustrasi Mamivagram Setelah itu, penulis memberikan waktu selama seminggu kepada siswa untuk membuat video pementasan Mamivagram dan diunggah ke akun instagram siswa atau ke akun instagram  kelas. Selanjutnya, penulis memantau perkembangan siswa dalam membuat video untuk memastikan proses dapat berjalan dengan lancar dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi terkait naskah drama dan kendala yang dihadapi selama proses pembuatan video sesuai dengan tema yang diusung dalam Mamivagram. Berikut adalah contoh  hasil karya Mamivagram siswa yang sudah diunggah ke akun instagram. Adapun salah satu contoh video hasil karya siswa dapat dilihat melalui tautan berikut ini:

https://drive.google.com/folderview?id=1SOrYnxKIY9jsFcVSrJtERuggvK_VSOr-

 

Gambar. 3 Contoh Hasil Karya Mamivagram Siswa

Contoh siswa 1

Gambar. 4 Contoh Hasil Karya Mamivagram Siswa

contoh siswa 2

Gambar.5 Contoh Hasil Karya  Mamivagram Siswa

 

contoh siswa 3

 

3. Tahap Evaluasi / Penilaian

Pada tahap ini penulis memberikan apresiasi dan evaluasi melalui kolom komentar. Penulis memberikan feedback dikolom komentar untuk mengevaluasi  sekaligus memotivasi siswa agar terus bersemangat dalam memberikan karya terbaiknya. Berdasarkan data unggahan hasil karya Mamivagram siswa di atas ternyata hasil karya yang dibuat siswa tidak hanya diapresiasi oleh guru dan siswa dan teman sekelasnya tetapi juga diapresiasi oleh teman lain bahkan dari teman yang berbeda sekolah untuk memberikan komentar yang positif. Selain itu, Pemberian evaluasi juga dilakukan oleh siswa untuk memberikan kritik atau masukan yang dapat membangun karya selanjutnya lebih baik.  Hal tersebut tentunya yang menjadi poin tambahan bagi siswa karena dapat menumbuhkan semangat belajar dan berproses untuk terus berkarya. Selain itu, siswa yang bersangkutan juga menjadi lebih bersemangat dan percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang. Berikut adalah hasil penilaian keterampilan siswa setelah belajar bahasa Jepang menggunakan Mamivagram. Hasil yang dicapai oleh siswa dengan pelaksanaan strategi Mamivagram modifikasi model role play berbasis proyek mencangkup dua hal, antara lain sebagai berikut:

  1. Adanya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang

Hal tersebut dibuktikan dengan hasil nilai praktik siswa seperti di bawah ini :

Tabel.1 DAFTAR NILAI SISWA KELAS X UPW 1

NO

Nama

Kriteria Penilaian Mamivagram

Topik “Watashi wa ryouri ga dekimasu”

Total Nilai

Diksi

25

Tata Bahasa

25

Ekspresi

25

Kelancaran 25

 

1

ADE ADILA SADRINA

20

20

20

20

80

2

ALMAULIDYA KHANSA

20

20

20

20

80

3

AMARTA NEVHALENTINA PUTRI

20

20

20

25

85

4

ARISTA WIDIAPRILIA

19

18

20

20

77

 5

ARZETI SINDI ZANNATA

25

25

25

20

95

6

CHOIRUNNISA SHAFIRA

20

23

21

20

84

7

DINA LUKSIANA

21

21

20

21

83

8

ELITA DEWI ANJANI

18

19

19

21

78

9

ELOK OKTAFIANASARI

20

21

20

22

83

10

EVIT RIANA LUSIASIH

19

21

20

19

79

11

FANI FEBRIYANTI

18

18

18

19

76

12

FLORA KARTAWIJAYA

21

22

20

21

84

13

ICHHA ANGGRAENI

20

21

21

22

84

14

IRMA IRMALA

19

20

20

21

81

15

KEIZA GIVSI TAMAM

22

22

22

22

86

16

KHOMSI NUR TIASIH

20

21

21

20

82

17

KURNIA NINGSIH

22

24

25

25

96

18

MAULINDA ASHARI

23

24

20

21

83

19

MAURA PUTRI FIRDAUSYA

23

23

24

23

96

20

MELA KARISMAHARANI

23

22

23

21

89

21

MILA CAMELIA

18

19

18

20

77

22

NABILA SALSA AGUSTINA

21

21

21

21

84

23

NANDA DUHAYATY ASCAHYANI

22

20

22

20

84

24

PUTRI ROCHMAWATI

23

24

20

20

87

25

RAHAYU PUTRI NURLITA

20

20

20

20

80

26

ROIDAH YULIANI

24

24

23

21

92

27

SALMA ANATASYA SALSABILA

21

22

20

20

83

28

SHERLY DWI SAPUTRI

20

21

21

21

83

29

SILVIA DWI AFRIANTI

22

22

22

22

88

30

SINTIA PURNAMA SARI

23

21

22

24

89

31

SUPRIYATININGSIH

22

21

24

21

88

32

TIRANIAVIYUNAZELAMEYSHARONAKH

20

21

22

22

85

33

TRIMAYUNATUSSOHIROH

23

23

23

23

92

34

VIRGINITAMAYKAPRADIPTA

21

22

21

22

85

35

YULITAFATMANURJANAH

21

21

21

42

84

36

ZAHRA RANIA

19

18

19

20

76

 

Berdasarkan data di atas, nampaklah bahwa hampir sebagian besar siswa mencapai nilai di atas angka 80. Itu artinya,  mereka mampu melebihi batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu angka 76. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa mereka berlatih dengan sungguh-sungguh dengan terus mengulang sampai mendapatkan hasil yang terbaik baru diunggah ke akun instagram dengan harapan mereka mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan penampilannya.

 

  1. Siswa menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam belajar Bahasa Jepang

Hal tersebut dibuktikan dengan data hasil angket  siswa yang dibagikan kepada 72 siswa melalui google form setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Mamivagram.

diagram

Berdasarkan data diagram di atas, sebanyak 92 % siswa menyatakan bahwa strategi pembelajaran Mamivagram sangat menyenangkan sehingga mereka menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari bahasa Jepang. Di sisi lain, siswa menyatakan biasa saja dengan strategi pembelajaran Mamivagram sebanyak 5 %.

 

Nilai Penting dan Kebaruan Inovasi Pembelajaran yang terdapat dalam Mamivagram

Nilai penting dan kebaruan dari praktik baik ini  mencangkup dua hal, yakni kebaruan dari segi strategi model pembelajaran dan dari segi media. Dari segi strategi model pembelajaran, Mamivagram memiliki kebaruan dalam hal perpaduan strategi model role play  yang telah dimodifikasi menjadi drama mini kata kemudian dikemas menjadi proyek pementasan virtual. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang siswa dengan perbantuan ilustrasi skenario Mamivagram yang disertai kata kunci di dalam kartu sehingga membantu memudahkan siswa untuk mengembangkan ide cerita sesuai dengan kreativitas siswa. Pada umumnya, model role play tidak terdapat kata kunci pada kartu peran. Siswa hanya memerankan apa adanya sesuai dengan intruksi yang terdapat pada kartu peran. Dengan strategi Mamivagram ini, selain mengkondisikan siswa untuk mengeksplor lebih kosakata yang berkaitan dengan tema yang ditentukan oleh Mamivagram, mereka harus berkolaboratif menjiwai peran tokoh yang diilustrasikan dalam alur cerita sehingga menjadi lebih menarik.

Sedangkan dari segi media, Mamivagram memiliki kebaruan yakni mengkolaborasikan media aplikasi Canva untuk mendesain cerita yang akan diperankan dengan tampilan yang lebih kreatif, inovatif dan mengandung unsur keindahan dalam visual ilustarasicerita. Pada aplikasi Canva terdapat berbagai macam fitur dan template  yang digunakan untuk membuat berbagai macam desain gambar, foto, presentasi, video dan lain sebagainya. Melalui aplikasi Canva siswa dapat mengeksplor lebih bakat dan potensinya melaui Canva untuk berkarya. Selain itu, aplikasi Canva memiliki keunggulan dengan tersedianya berbagai fitur menarik yang bisa dipadukan dalam satu karya dan siswa dapat dengan mudah untuk menggunakan fitur-fitur tersebut.

Nilai kebaruan Mamivagram berikutnya adalah mengoptimalkan fungsi media sosial instagram  sebagai wadah pentas virtual siswa berkarya dan berkreasi dalam bahasa Jepang melalui drama singkat sesuai dengan ilustrasi yang terdapat pada Kartu Vagram. Perlu diketahui bahwa di zaman milenial seperti ini banyak orang menggunakan media instagram tidak hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengaktualisasi diri melalui sebuah karya salah satunya adalah berkarya dalam bahasa Jepang. Melalui instagram siswa memberikan penampilan terbaiknya untuk diapresiasi tidak hanya oleh guru dan siswa tetapi juga penonton lain yang melihat tayangan Mamivagram yang dibuat oleh siswa secara berpasangan. Dukungan dalam bentuk tanda jempol  dan komentar yang positif menjadi nilai lebih untuk siswa sehingga mereka dapat terus termotivasi untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berkarya sekaligus meningkatkan kepercayaan diri siswa ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang sederhana.

Dengan adanya Mamivagram telah terbukti bahwa dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara menggunakan bahasa Jepang, Menambah daya kreatifitas dan imajinasi siswa dalam mengkolaborasikan media Canva untuk mendesain ilustrasi cerita yang diperankan dalam bahasa Jepang. Selain itu, siswa menjadi bersemangat bahkan lebih percaya diri ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang sederhana.

 

Ditulis oleh : Siti Yuliani, S.Pd.

SMKN 1 Cilacap

 

Ikuti tulisan menarik Siti Yuliani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler