Pada saat masa pandemi orang-orang cenderung mencari kegiatan baru untuk menghabiskan waktu di dalam rumah. Salah satu kegiatan yang menjadi favorit selama masa pandemi adalah menonton film melalui media streaming online.

Saat ini, media streaming film online di Asia Tenggara sedang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Persaingan antara beberapa penyedia jasa streaming film online membuat mereka melakukan berbagai macam strategi untuk mendapatkan pengguna baru untuk layanannya.

Berdasarkan ini, tim Analisa film akan menjelaskan dan memvisualisasikan data Pertumbuhan Platfrom Streaming Online Asia Tenggara. Data yang kami dapatkan merupakan hasil dari laporan Media Partner Asia yang berjudul Southeast Asia Online Video Consumer Insight & Analytic : A Definitive Study. Kami juga akan memberikan data tentang popularitas media streaming premium di Indonesia.

Elemen apa saja yang diteliti?

Data-data yang akan kami jelaskan dan visualisasikan untuk pertumbuhan platform streaming online asia tenggara adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan subscriber platform streaming (Media Partner Asia)
2. Waktu tonton platform streaming (Media Partner Asia)
3. Popularitas media streaming di Indonesia (Instagram masing-masing media streaming)
4. Harga berlangganan (Web masing-masing media streaming)

Untuk riset ini kami menggunakan 6 penyedia layanan streaming film terbaik seperti Disney+, Netflix, Viu, WeTv, Vidio, dan iQiyi. 

1. Peningkatan Subscriber Platform Streaming

• Peningkatan terbesar didapatkan oleh platform streaming Disney+ Hostar, dengan peningkatan subscriber baru sebanyak 2,11 juta. Disney+ Hotstar sendiri adalah penyedia jasa streaming film yang baru didirikan pada 12 November 2019.
• Biaya berlangganan termurah merupakan WePlay (Rp. 27.500), dan yang termahal adalah Netflix (Rp. 186.000).
• Netflix yang merupakan media streaming paling popular hanya bisa mendapatkan 441 ribu subscriber baru di Q1 tahun 2021.
• Peningkatan subscriber dari Disney+ Hotstar disebabkan karna adanya film-film marvel dan Disney yang eksklusif berada di layanannya. Selain itu harga berlangganan yang murah (Rp. 30.000), dan kerjasamanya dengan Telkomsel berhasil meningkatkan jumlah subscriber baru di Indonesia.

Analisa Film - Peningkatan Subscribers Tertinggi

2. Waktu Tonton Platform Streaming

• Pada Q1 tahun 2021, total kumulatif menit tonton di Asia Tenggara mencapai 114 juta menit setara dengan 100 ribu hari.
• Netflix memiliki jumlah menit tonton paling lama yaitu sebesar 45,6 juta menit. Hal ini karena bervariasinya film yang berada di Netflix dan juga banyaknya film di Netflix yang memiliki rating yang bagus.
• Walaupun Disney+ Hostar menempati urutan pertama untuk peningkatan jumlah subscriber, tetapi Disney+ mendapatkan waktu menit tonton yang paling sebentar di antara 5 kompetitor lainya yaitu sebesar 2,28 juta menit.
• Viu dan WeTV mendapatkan atensi dari para pengguna Indonesia yang menyumbangkan sekitar 20% dari keseluruhan waktu tontonnya.
• Vidio mengalami peningkatan pesat dalam jumlah waktu tonton sepanjang Q1 2021. Hal ini karena adanya drama original dan tayangan sepak bola yang tersedia pada plaform streaming Vidio.

Analisa Film - Menit Nonton Terbanyak

3. Popularitas Media Streaming Premium di Indonesia

• Di Indonesia, akun Instagram dari Netflix masih memiliki jumlah followers paling banyak dengan 956 ribu subscriber pada bulan November 2021.
• Walaupun pertumbuhan jumlah subscriber Disney+ Hotstar paling besar dan pertumbuhanya di Indonesia sangat pesat, tetapi sosial medianya tidak memiliki followers yang terlalu besar yaitu 241 ribu followers.
• WeTV memiliki jumlah followers yang hampir menyaingi Netflix yaitu sebesar 832 ribu followers. Hal ini diakibatkan banyaknya pecinta film korea di Indonesia.

Analisa Film - Follower Instagram Terbanyak

Ikuti tulisan menarik Revina Liandarise lainnya di sini.