x

Iklan

Ade Irawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Desember 2021

Selasa, 14 Desember 2021 14:40 WIB

Pentingnya Implementasi Iman dan Taqwa Untuk Generasi Muda

Muhamad Ade Irawan Sering saya jumpai banyak pemuda di media sosialnya membuat konten yang tidak wajar, demi banyak viewers dan like mereka merelakan hal yang seharusnya dijaga. Dengan bangganya akan viewers dan likenya mereka melupakan suatu kewajiban bagi uman Islam, sebagai contoh para perempuan yang mengumbar auratnya demi menarik perhatian kaum laki-laki untuk mendapatkan viewers dan like.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Muhamad Ade Irawan
Muhamad Ade Irawan
Sering saya jumpai banyak pemuda di media sosialnya membuat konten yang tidak wajar, demi banyak viewers dan like mereka merelakan hal yang seharusnya dijaga. Dengan bangganya akan viewers dan likenya mereka melupakan suatu kewajiban bagi uman Islam, sebagai contoh para perempuan yang mengumbar auratnya demi menarik perhatian kaum laki-laki untuk mendapatkan viewers dan like.
Pernyataan seorang teman yang berkata bahwa, membuat konten seperti ini akan mudah untuk mendapatkan banyak followers dan dapat menghasilkan uang dari aplikasi tersebut, tentunya saya menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan uang. Peryataan tersebut salah menurut saya dalam hidup ini sudah ada aturannya dalam agama. Semua orang berhak mendapatkan uang dan bekerja, tetapi ada larangan yang tidak boleh dilanggar menurut ajaran agama, seperti contohnya adalah dilarang mengumbar aurat terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya. Seperti pada bunyi dari QS Al Ahzab ayat 59, "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Dunia maya telah dihebohkan oleh para generasi muda yang salah menggunakan media sosial. Kebenyakan anak muda yang menggunakan beberapa aplikasi yang ada di sosial media tidak digunakan sebagaimana mestinya. Mereka lebih mengutamakan viewers daripada kehormatannya, sebagai contoh kaum perempuan yang mengumbar aurat disertai dengan jogetnya, sedangkan kaum laki-laki yang tidak sepantasnya melakukan jogetan selayaknya cewek juga melakukan hal yang sama.
Di Indonesia seringkali anak muda mengikuti trend  dari luar negeri yang tidak selayaknya ditampilkan di Indonesia. Mereka bertujuan untuk mendapatkan partisipasi dan menarik sahwat dari lawan jenisnya, bahkan anak-anak dibawah umur juga terpengaruh akan hal tersebut dan mulai mengikutinya. Hal ini juga disebabkan karena pengawasan orang tua yang tidak ketat dan membiarkan anaknya memainkan ponselnya.
Cyber bullying juga terjadi dimana-mana, mereka bermaksud menghina seseorang dengan berkedok jokes/bercanda, padahal hal seperti itu tidak mencerminkan sikap iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Maka dari itu kita membutuhkan yang namanya adalah implementasi iman dan taqwa pada era modern.
Perlu diketahui bahwa Iman dan Taqwa memiliki arti sebagai berikut:
Iman yang berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Secara sempurna pengertiannya adalah membenarkan (mempercayai) Allah dan segala apa yang  datang dari pada-Nya sebagai wahyu melalui rasul-rasul-Nya dengan kalbu, mengikrarkan dengan lisan dan mengerjakan dengan perbuatan.
Taqwa adalah sikap abstrak yang tertanam dalam hati setiap muslim, yang aplikasinya berhubungan dengan syariat agama dan kehidupan sosial. Seorang muslim yang bertaqwa pasti selalu berusaha melaksanakan perintah Tuhannya dan menjauhi segala larangannya dalam kehidupan ini.
Implementasi Iman dan Taqwa
Problematika, tantangan, dan risiko dalam kehidupan modern. Masalah sosial budaya merupakan masalah alam pikiran dan realitas hidup masyarakat. Alam pikiran bangsa Indonesia adalah majemuk, sehingga pergaulan hidupnya selalu dipenuhi konflik dengan sesama orang Islam maupun dengan non-Islam. Pada zaman modern ini, dimungkinkan sebagian masyarakat antara yang satu dengan yang lainnya saling bermusuhan, yaitu ada ancaman kehancuran.Adaptasi modernisme, kendatipun tidak secara total yang dilakukan bangsa Indonesia selama ini, telah menempatkan bangsa Indonesia menjadikan bangsa Indonesia menjadi pengkhayal. Oleh karena itu, kehidupannya selalu terombang-ambing. Secara ekonomi bangsa Indonesia semakin tambah terpuruk. Hal ini karena di adaptasinya sistem kapitalisme dan melahirkan korupsi besar-besaran. Sedangkan di bidang politik, selalu muncul konflik di antara partai dan semakin jauhnya anggota parlemen dengan nilai-nilai qur’ani, karena pragmatis dan oportunis. Di bidang sosial banyak munculnya masalah. Berbagai tindakan kriminal sering terjadi dan pelanggaran terhadap norma-norma bisa dilakukan oleh anggota masyarakat. Lebih memprihatinkan lagi adalah penyalagunaan NARKOBA oleh anak-anak sekolah, mahasiswa, serta masyarakat. Persoalan itu muncul, karena wawasan ilmunya salah, sedang ilmu merupakan roh yang menggerakan dan mewarnai budaya.
Iman dan Taqwa Memiliki Peran Penting Dalam Menjawab Problema dan Tantangan Kehidupan Modern.
Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut.
Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
Iman memberikan ketenangan jiwa.
Iman memberikan kehidupan yang baik.
Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
Iman memberikan keberuntungan.
Iman mencegah penyakit.

DAFTAR PUSTAKA
Abdiansyah, Septian (2010). Keimanan dan Ketaqwaan. From http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/keimanan-dan-ketakwaan.html, 25 September 1010.
Abidin, Buya Masoed (2008). Pemantapan Iman dan Taqwa. From http://Buyamasoedabidin.wordpress.com/2008/05/24/pemantapan-iman-dan-taqwa, 25 September 2010.
Abubakar(2010). Taqwa. Form http://abubakar39.tripod.com/id15.html, 25 September 2010.
Subtitel:
Pentingnya Iman dan Takwa Pada Masa Modernisasi
Pernyataan seorang teman yang berkata bahwa, membuat konten seperti ini akan mudah untuk mendapatkan banyak followers dan dapat menghasilkan uang dari aplikasi tersebut, tentunya saya menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan uang. Peryataan tersebut salah menurut saya dalam hidup ini sudah ada aturannya dalam agama. Semua orang berhak mendapatkan uang dan bekerja, tetapi ada larangan yang tidak boleh dilanggar menurut ajaran agama, seperti contohnya adalah dilarang mengumbar aurat terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya. Seperti pada bunyi dari QS Al Ahzab ayat 59, "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Dunia maya telah dihebohkan oleh para generasi muda yang salah menggunakan media sosial. Kebenyakan anak muda yang menggunakan beberapa aplikasi yang ada di sosial media tidak digunakan sebagaimana mestinya. Mereka lebih mengutamakan viewers daripada kehormatannya, sebagai contoh kaum perempuan yang mengumbar aurat disertai dengan jogetnya, sedangkan kaum laki-laki yang tidak sepantasnya melakukan jogetan selayaknya cewek juga melakukan hal yang sama.
Di Indonesia seringkali anak muda mengikuti trend  dari luar negeri yang tidak selayaknya ditampilkan di Indonesia. Mereka bertujuan untuk mendapatkan partisipasi dan menarik sahwat dari lawan jenisnya, bahkan anak-anak dibawah umur juga terpengaruh akan hal tersebut dan mulai mengikutinya. Hal ini juga disebabkan karena pengawasan orang tua yang tidak ketat dan membiarkan anaknya memainkan ponselnya.
Cyber bullying juga terjadi dimana-mana, mereka bermaksud menghina seseorang dengan berkedok jokes/bercanda, padahal hal seperti itu tidak mencerminkan sikap iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Maka dari itu kita membutuhkan yang namanya adalah implementasi iman dan taqwa pada era modern.
Perlu diketahui bahwa Iman dan Taqwa memiliki arti sebagai berikut:
Iman yang berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Secara sempurna pengertiannya adalah membenarkan (mempercayai) Allah dan segala apa yang  datang dari pada-Nya sebagai wahyu melalui rasul-rasul-Nya dengan kalbu, mengikrarkan dengan lisan dan mengerjakan dengan perbuatan.
Taqwa adalah sikap abstrak yang tertanam dalam hati setiap muslim, yang aplikasinya berhubungan dengan syariat agama dan kehidupan sosial. Seorang muslim yang bertaqwa pasti selalu berusaha melaksanakan perintah Tuhannya dan menjauhi segala larangannya dalam kehidupan ini.
Implementasi Iman dan Taqwa
Problematika, tantangan, dan risiko dalam kehidupan modern. Masalah sosial budaya merupakan masalah alam pikiran dan realitas hidup masyarakat. Alam pikiran bangsa Indonesia adalah majemuk, sehingga pergaulan hidupnya selalu dipenuhi konflik dengan sesama orang Islam maupun dengan non-Islam. Pada zaman modern ini, dimungkinkan sebagian masyarakat antara yang satu dengan yang lainnya saling bermusuhan, yaitu ada ancaman kehancuran.Adaptasi modernisme, kendatipun tidak secara total yang dilakukan bangsa Indonesia selama ini, telah menempatkan bangsa Indonesia menjadikan bangsa Indonesia menjadi pengkhayal. Oleh karena itu, kehidupannya selalu terombang-ambing. Secara ekonomi bangsa Indonesia semakin tambah terpuruk. Hal ini karena di adaptasinya sistem kapitalisme dan melahirkan korupsi besar-besaran. Sedangkan di bidang politik, selalu muncul konflik di antara partai dan semakin jauhnya anggota parlemen dengan nilai-nilai qur’ani, karena pragmatis dan oportunis. Di bidang sosial banyak munculnya masalah. Berbagai tindakan kriminal sering terjadi dan pelanggaran terhadap norma-norma bisa dilakukan oleh anggota masyarakat. Lebih memprihatinkan lagi adalah penyalagunaan NARKOBA oleh anak-anak sekolah, mahasiswa, serta masyarakat. Persoalan itu muncul, karena wawasan ilmunya salah, sedang ilmu merupakan roh yang menggerakan dan mewarnai budaya.
Iman dan Taqwa Memiliki Peran Penting Dalam Menjawab Problema dan Tantangan Kehidupan Modern.
Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut.
Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
Iman memberikan ketenangan jiwa.
Iman memberikan kehidupan yang baik.
Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
Iman memberikan keberuntungan.
Iman mencegah penyakit.

DAFTAR PUSTAKA
Abdiansyah, Septian (2010). Keimanan dan Ketaqwaan. From http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/keimanan-dan-ketakwaan.html, 25 September 1010.
Abidin, Buya Masoed (2008). Pemantapan Iman dan Taqwa. From http://Buyamasoedabidin.wordpress.com/2008/05/24/pemantapan-iman-dan-taqwa, 25 September 2010.
Abubakar(2010). Taqwa. Form http://abubakar39.tripod.com/id15.html, 25 September 2010.
Subtitel:
Pentingnya Iman dan Takwa Pada Masa Modernisasi

Ikuti tulisan menarik Ade Irawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu