x

ilustr: Wallpaperflare

Iklan

VICKY ADEVIAN KUSWORO By penaku

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 November 2021

Minggu, 19 Desember 2021 10:34 WIB

Mimpi

Cerpen #karyaanakbangsa #5

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

     Namaku Rifky, Aku tinggal bersama Kakekku dan Adikku. Kami bertiga tinggal di tengah hutan belantara di dekat desa. Dulu, Aku dan Adikku tinggal di kota yang sangat ramai. Tapi, setelah kedua orang tuanku sudah tiada Aku dan Adikku memutuskan untuk tinggal bersama kakek. Kami melewati hari demi hari dengan bahagia. Adikku bernama Caca dia sangat takut dengan kegelapan. Caca selalu berkata kepadaku dia ingin bertemu dengan Ayah dan Ibu. Tapi, kakek selalu bilang bahwa Ayah dan Ibu sudah tidur dengan tenang di alamnya. Rumah kami terbuat dari kayu dan daun kelapa yang sudah kering. Aku dan Adikku sudah tinggal di hutan ini selama 8 tahun. 

         Pagi harinya Aku dan Caca pergi ke sungai dekat rumah kami. Kami berdua menangkap ikan bersama-sama. Setelah beberapa jam berlalu kakek pun kembali dari mencari kayu bakar. Aku dan Caca langsung menyiapkan ikan yang sudah kami tangkap untuk di bakar. Setelah ikannya matang kami pun makan pagi bersama-sama. 

     "Umm,, ini enak sekali kak. " Ucap Adikku sambil melahap makanannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

      Di saat kami sedang makan, tiba-tiba angin kencang menghapiri kami dari arah barat. Lalu Kakek menyuruh untuk membawa makanan-nya ke dalam. Aku dan Adikku sangat panik, angin kencang itu merobohkan pohon besar di depan rumah kami. Setelah beberapa jam kemudian, angin kencang itu sudah menghilang. Aku melihat Kakek sedang menyingkirkan pohon yang tadi tumbang. Aku dan Adikku membantu Kakek dengan sekuat tenaga kami. Tidak teras matahari mulai tenggelam dari ufuk barat. Aku dan Adikku langsung mandi dan bergegas masuk ke rumah. 

      Malam hari pun tiba, kami bertiga sedang makan malam bersama di depan rumah. Setelah kami selesai makan malam Aku dan Adikku bersiap-siap untuk tidur. Tiba-tiba aku mendengar suara di mimpiku

      "Rifky....Rifky.... Nak bangun ini Ibu. " Ucap Ibu di mimpiku. Aku pun membuka mataku. Aku melihat Ibu dan Ayah sedang ada di sampingku. 

      "Ibu....Ibu.... Ini benar Ibu. " Ucapku sambil terkejut. 

     "Iya nak ini Ibu. Ibu kangen banget sama Rifky. " Balas Ibu sambil menangis. 

     "Ibu ini kita di mana?" Ucapku ke Ibu sambil binggung. 

      "Kita berada di pantai yang dulu pernah kita kunjungi bersama-sama nak. Lihatlah sekelilingmu. " Balas Ibuku

      "Iya Ibu, ini pantai yang pernah kita kunjungi bersama-sama. " Ucapku sambil kagum melihat keindahan pantai di malam hari. 

      "Tapi, Ibu dan Ayah kan sudah tiada. " Ucapku ke Ibu lagi. 

      "Nak, dengar Ibu! Ayah dan Ibu memang sudah tidak ada lagi di samping Rifky dan Caca. Tapi, Ayah dan Ibu masih ada di hati dan di pikiran Rifky dan Caca" Balas ibuku. 

     Aku pun tidak bisa berkata-kata lagi. Lalu, Aku memeluk Ibu dan Ayah. 

     "Ibu, Ayah Rifky senang banget melihat kalian. " Ucapku sambil meneteskan air mata. 

    "Ibu juga senang melihatmu Rifky. Bagaimana keadaan kakekmu? " Balas ibuku. 

    "Kakek sehat bu, Kakek baik banget sama Rifky dan Caca. Kakek nggak pernah membuat Rifky dan Caca menangis dan kelaparan. " Ucapku ke Ibu. 

    "Rifky ingat pesan ibu, jaga Kakek dan Caca. Ibu dan Ayah tidak akan pernah meninggalkan Rifky dan Caca sendirian. " Balas ibuku sambil memeluku. 

    "Ibu aku ingin terus melihat Ibu dan Ayah. " Ucapku.

    "Nak... Ibu dan Ayah akan selalu ada dan selalu berada di hati Rifky. " Balas Ibu sambil mata berkaca-kaca. 

    "Nak, ini sudah waktunya Ibu dan Ayah pergi. " Balas Ibuku lagi

    "Ibu, Ayah jangan pergi. Jangan tinggalkan Rifky sendirian. " Ucapku sambil memegang tangan Ibu dan Ayahku

    "Selamat tinggal Rifky. Jaga dirimu, jaga Caca dan Kakek juga. Rifky adalah anak yang hebat, semangat terus ya nak. " Balas Ibuku. 

    "Jangan pergi Ibu.. Ayah" Ucapku. Adikku dan Kakek mencoba membangunkan aku yang sedang mengingau. 

    "Rifky bangun, ini Kakek Rifky" Ucap kakekku. Aku pun langsung membuka mata dan memeluk Caca dan Kakek. 

    "Kakek, Caca aku melihat Ibu dan Ayah di mimpi Rifky" Ucapku

    "Rifky dengerin kakek! Ibu dan Ayah Rifky kangen sama Rifky. Rifky harus terus kuat" Balas kakekku. 

    "Iya kakek, tapi Rifky masih sedih kehilangan Ayah dan Ibu. " Ucapku

     "Ayah dan Ibu Rifky tidak akan pernah meninggalkan Rifky sendirian. " Balas kakek. Kami pun langsung kembali tidur lagi. 

      Pagi harinya Caca bertanya kepadaku."Kakak, Ayah dan Ibu kagen sama Caca tidak? " Ucap Caca kepadaku. 

      "Caca, Ibu bilang kepadaku. Caca jaga kesehatan, Caca jangan takut kegelapan lagi. Caca, Ibu tidak akan pernah meninggalkan kita. " Ucapku sambil memegang tangan Caca

       "Iya kak, Caca janji. Caca akan menjadi anak pemberani. " Balas Caca

      "Itu baru adik kakak" Balas ku. 

     

    

     

       

      

Ikuti tulisan menarik VICKY ADEVIAN KUSWORO By penaku lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

6 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB