Menikmati liburan bisa dengan banyak cara. Setelah sebelumnya berencana untuk melakukan camping dimalam pergantian tahun tapi terhalang cuaca. Akhirnya hari Sabtu kami memutuskan untuk tetap pergi ke tempat yang direncanakan tapi tidak bermalam. Berangkat dari rumah sudah hampir pukul 10 pagi. Lalu lintas lancar tanpa hambatan, apalagi kami memilih lewat jalur alternatif.
Tujuan awal adalah ke Silancur Highland. Jujur kami terpesona dengan gambar-gambar yang diposting dimedia sosial. Sepertinya sangat bagus dan menyenangkan. Jalur yang kami tempuh awalnya jalur biasa alias umum. Tetapi setelah sampai dipertigaan Secang kami memilih arah belok kanan ke Kalibening. Jalanan pedesaan yang asri menyambut kami. Sayangnya semakin ke arah barat, jalan semakin sempit dan sepi. Rasa was-was mulai mengganggu. Tetapi ketika melihat ke goole maps ternyata masih lurus.
Jalan semakin menanjak tajam dan berkelok. Jarang sekali kami berpapasan dengan kendaraan lain. Jarak yang ditempuh juga lebih jauh dari yang diperkirakan. Sampai kemudian kami tiba disebuah tempat yang agak landai dengan pemandangan yang cukup menarik. Dari tulisan yang tertera nama tempat itu Delimas Camp Ground. Harga tiket masuknya masih gratis, kami hanya membayar tiket parkir sebesar Rp 5000,00.
Kami turun untuk sejenak melepas penat dan rasa cemas sepanjang perjalanan. Dari beberapa pengunjung, kami tahu bahwa tempat yang kami tuju masih cukup lumayan dengan medan yang tentunya curam. Setelah sholat dan berfoto sejenak, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Silancur Highland. Dan ini adalah kali kesekian kami kesasar, tetapi ketemu tempat yang cukup menyenangkan. Seru bisa berfoto di beberapa spot yang unik di Delimas yang masih dalam proses pengembangan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, akhirnya kami sampai di Silancur Highland. Sambutan kabut yang menyapa disaat kami turun dari mobil menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan. Kesejukan embun yang tersapu bersama kabut membuat rasa nyaman mengalir dalam tubuh kami yang memang sudah merasa penat. Suasana di Silancur cukup ramai. Banyak sekalai pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Tempat campingnya yang tersedia dibagian bawah menjadikan daya tarik tersendiri. Apalagi kabut sesekali memanjakan pengunjung yang menikmati udara sejuk pegunungan Merapi. Beruntung diberikan kesempatan sampai ditempat ini meski harus kesasar. Tetapi setidaknya bisa menikmati pemandangan yang sejuk dan menentramkan adalah bonus yang menyenangkan bagi kami.
Ikuti tulisan menarik Anita Rakhmi Shintasari lainnya di sini.
