Bahasa merupakan alat yang dipakai manusia untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Bisa juga dengan orang-orang lain di berbagai tempat dan belahan dunia ini. Tujuannya adalah agar apa yang ingin kita sampaikan atau apa yang kita maksudkan tersampaikan kepada si pendengar atau keinginan kita dapat terpenuhi.
Teori yang menyebabkan perubahan bahasa pada bahasa sunting:
A. Penyebab Internal
1. Transmisi intergenerasi
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan bahasa dikarenakan ketidak sempurnaan transmisi perolehan bahasa Ibu oleh generasi berikutnya.
2. Variasi
Variasi menjelaskan bahwa penyebab utama dari berubahnya bahasa adalah akibat masyarakat yang berbicara atau komenikasi atau pembicaraan sehari-hari menggunakan bahasa yang tercampur atau bervariasi maka tercapailah bahasa bahasa yang bervarian.
3. Teleologi
Teleologi itu maksudnya ialah perubahan bahasa yang terjadi karena penuturnya memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai.
4. Ekonomisasi
Ekonomisasi adalah teori perubahan dalam bahasa terjadi karena tujuan mempermudah pengucapan dan mengurangi energi yang dikeluarkan dalam mengungkapkan kata-kata tersebut.
B. Penyebab eksternal
Adalah penyebab perubahan bahasa dari kontak antara dua orang atau kelompok dengan dialek atau bahasa yang berbeda.
Terdapat dua teori yang membahas mengenai perubahan secara eksternal yaitu perubahan karena kelompok minoritas dan penyederhanaan bahasa yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
C. Elemen-Elemen Bahasa yang berubah sunting.
Ada 3 Bahasa yang mengalami perubahan yakni: suara, tata bahasa dan kata.
1. Fonetik
vokal, kondonan, klaster konsonan, perubahan kombinatorik, metatesis, Asimilasi, Disimilasi, sinkope, Haplologi, kontraksi, Epentesis dan penghilangan.
2. Tata Bahasa
Morfologi, sintaksis, dan kata Negatif.
3. Kosakata
Pembentukan, sarapan dan perubahan makna semantic.
D. Kematian Bahasa sunting.
Kematian bahasa adalah situasi dimana sebuah bahasa kehilangan penutur aslinya akibat dari jarangnya penggunaan dan keengganan penuturnya untuk melestarikan bahasanya tersebut, maka bahasanya akan hilang dan tidak pernah dipakai lagi. Makanya dibilang bahasannya mati.
Dan lagi kematian bahasa biasannya terjadi karena suatu daerah mengalami kedatangan kelompok atau komunitas baru yang menetap di daerah itu, dan mereka si penduduk pendatang menggunakan bahasa asal mereka untuk berkomunikasi di daerah orang, dan jumlah penduduk asli kalah banyak dengan penduduk pendatang. Maka ini dapat menjadi sebab akibat dari hilangnya suatu bahasa atau kematian bahasa.
E. Kesimpulan.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwasannya didalam sebuah masyarakat pasti terdapat banyak penutur yang berbeda-beda di setiap pemukiman yang berbeda. Karena seperti yang kita ketahui Negara Indonesia adalah Negara yang memiliki beragan suku Bangsa didalamnya, jadi jika didalam suatu daerah terdapat banyak perbedaan dalam penuturan itu merupakan hal yang wajar. Namun yang perlu di ketahui ialah didalam bahasa dan suku yang berbeda-beda itu kita memakai Bahasa indonesia sebagai alat untuk berkomunikasi antar sesama warga Negara. Hal ini yang menyebabkan terjadinya keharmonisan antar suku yang berbeda namun dapat disatukan dwngan satu bahasa ibu kitabyakni Bahasa indonesia.
Ikuti tulisan menarik Annisa Miftahul Jannah lainnya di sini.