x

Gambar oleh CESAR AUGUSTO RAMIREZ VALLEJO dari Pixabay

Iklan

Almanico Islamy Hasibuan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 November 2021

Jumat, 21 Januari 2022 08:42 WIB

Gotap Ulu: Sesuatu yang Sangat Ditakuti Bocil di Tapanuli Selatan #1

Gotap ulu atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pemotong kepala merupakan mitos atau cerita yang sering diceritakan kepada anak-anak di Tapanuli Selatan untuk menakuti mereka agar tidak pergi jauh ke dalam kebun-kebun atau hutan liar, namun apakah ini benar hanya sebuah cerita? Atau ada seseorang yang pernah melihatnya dan menceritakannya turun temurun sampai sekarang?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

            Kita semua pernah mendengar cerita yang membuat kita takut pergi keluar rumah, takut pergi ke kebun, takut untuk pergi ke air, takut untuk buang air sembarangan, dan masih banyak lagi. Cerita itu memanglah sebuah cerita, tapi apakah memang seperti itu? Atau kita hanya menganggapnya sebagai cerita atau mitos untuk membuat diri kita lebih terasa aman di luar sana?

            Bocil tahun 2000-an di daerah Tapanuli Selatan pasti pernah mendengar cerita ini. “Ulang ko kehe tu kobunan. Ro naron gotap ulu. Awas ko.” Maaf, akan ku artikan kalimat barusan. “Jangan kau pergi ke kebun sana. Nanti datang gotap ulu. Awas kau.” Itulah artinya.

            Gotap Ulu sendiri memiliki arti pemotong kepala. Dia datang dan mencoba memotong kepala anak-anak yang berkeliaran di kebun-kebun yang lebat dan jauh dari pemukiman. Dia dideskripsikan menyeret karung sambil membawa parang atau pisau yang besar. Dia berpenampilan kumuh dengan wajahnya yang ditutupi rambutnya yang lebat. Banyak yang mengatakan bahwa Gotap Ulu dulunya adalah asli dan merupakan pembunuh yang dikejar-kejar oleh pihak yang berwajib yang bersembunyi di kebun-kebun yang lebat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Jika kita tetap tidak mendengarkan perkataan orang tua atau tetua kita, dan tetap ingin bermain di kebun, ada beberapa tanda-tanda untuk mengetahui apakah tempat bermain kita aman dari Gotap Ulu atau tidak. Mari kita simak. Skuy dah.

 

1) Suara Seretan

            Jika kalian mendengar suara menyeret dari kejauhan, maka Gotap Ulu sedang menuju ke tempat kalian. Bagaimana jika dia cuma pekerja atau orang yang pergi ke kebun? Come on, mengapa dia menyeret karung bawaannya? Dia bisa membawanya atau mengangkutnya dengan motor. Jika kalian mendengarnya, maka menjauhlah atau pulang ajalah, main kelereng aja di depan rumah.

 

2) Suara Tebasan

            Kedatangan Gotap Ulu juga ditandai dengan suara tebasan tumbuhan atau ranting-ranting pohon. Bagaimana jika dia cuma pekerja atau orang yang pergi ke kebun? Come on, mereka pasti sudah menandai jalan mereka untuk sampai ke gubuk mereka di kebun, terkecuali untuk kebun yang belum dijamah. Kita tidak akan tahu apakah itu suara tebasan pekerja di kebun atau Gotap Ulu?

3.)Bau Orang yang Telah Lama Belum Mandi

            Bukan bau bangkai, namun bau seperti orang yang telah lama belum mandi. Kau bisa saja mencurigai teman bermainmu, namun bau Gotap Ulu lebih mengerikan. Jadi, bermainlah sebelum kalian mandi agar indra penciuman kalian lebih tajam.

            Namun, semua ini merupakan kesalahan persepsi, di mana seorang pemulung yang melewati daerah perkebunan di mana kebun tersebut sering ditempati anak-anak untuk bermain. Mereka melihat seorang pemulung yang menyeret karungnya sambil memegang pengambil sampah plastik di tangan kanannya dan menjelaskannya kepada orang tua mereka. Muncullah cerita Gotap Ulu yang dibuat orang tua untuk mencegah anak mereka bermain di kebun. Namun, apakah ini semua betul? Atau sebuah mitos yang melapisi cerita sebenarnya? You never know.

Ikuti tulisan menarik Almanico Islamy Hasibuan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler