x

uang koin

Iklan

Triple Six

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Januari 2022

Jumat, 21 Januari 2022 10:45 WIB

Pentingnya Pembangunan Ekonomi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan ekonomi dikatakan sebagai proses peningkatan pendapatan total, bukan hanya pendapatan per kapita. Pembangunan ekonomi ini juga memperhitungkan pertumbuhan penduduk, perubahan mendasar dalam struktur ekonomi negara, dan distribusi pendapatan.

Menurut laporan dari Encyclopaedia Britannica pada tahun 2015, pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional berpenghasilan rendah, berubah menjadi ekonomi industri modern, Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan perubahan perekonomian suatu negara dengan perbaikan kualitatif dan kuantitatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Dalam teori pembangunan ekonomi, bagaimana perekonomian yang primitif dan miskin bisa berkembang bahkan relatif makmur? Hal ini sangat penting bagi negara berkembang dan isu pembangunan ekonomi biasanya dibahas dalam konteks ini.

Sedangkan Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas perekonomian, yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional. Dikatakan bahwa jika GNP riil suatu negara meningkat maka negara tersebut akan mengalami pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mereka adalah tanda keberhasilan pembangunan ekonomi.

Teori pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai menjelaskan faktor-faktor mana yang menentukan peningkatan produksi per kapita dalam jangka panjang dan bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi untuk menciptakan proses pertumbuhan. Oleh karena itu, teori pertumbuhan ekonomi hanyalah cerita (logis) tentang hubungan antara faktor-faktor ekonomi tentang bagaimana pertumbuhan itu terjadi.

Perbedaan antara keduanya adalah bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi pada hakikatnya lebih bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan pendapatan dan tingkat produksi, dan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif tidak hanya dalam produksi tetapi juga dalam perubahan. Struktur produksi dan distribusi input di berbagai sektor. Sektor ekonomi seperti institusi, pengetahuan, masyarakat dan teknik.

 

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan bukan hanya tentang bagaimana meningkatkan pendapatan Anda dan bagaimana meningkatkan jumlah barang dan jasa dalam perekonomian Anda. Ini bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi tentu saja bagaimana hal itu dilakukan.

Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk meningkatkan ketersediaan dan pemerataan berbagai kebutuhan dasar hidup, meningkatkan taraf hidup dan memperluas pilihan ekonomi dan sosial pada semua lapisan masyarakat, berikut contoh tujuan dari pembangunan eknomi :

  1. Meningkatkan ketersediaan barang dan jasa.

Ini bukan hanya produksi, tetapi juga proses perluasan distribusi produk-produk dasar yang menopang kehidupan kita, seperti makanan dan minuman, pendidikan, tempat tinggal, kesehatan dan perlindungan.

 

  1. Meningkatkan pendapatan per kapita.

Penghasilan adalah salah satu cara untuk menjadi lebih sejahtera. Selain itu, untuk pendidikan yang lebih baik dan menyediakan lebih banyak kesempatan kerja adalah tujuan penting lainnya. Pembangunan juga perlu lebih memperhatikan nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Jadi, esensi kemakmuran di sini bukan hanya materi tetapi juga immaterial.

 

  1. Mendorong kebebasan untuk membuat pilihan ekonomi dan sosial yang bertanggung jawab.

Rakyat dan bangsa harus dibebaskan dari perbudakan, kebodohan dan kemiskinan, peningkatan  harapan hidup adalah hasil dari pembangunan ekonomi. Contoh lain termasuk tingkat melek huruf yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih tinggi dan pendidikan publik yang lebih baik.

Indikator pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi berkelanjutan ini mungkin berhasil atau tidak. Bagaimana kita mengetahui bahwa proses pembangunan ekonomi ini dapat dikatakan berhasil? Hal ini dapat tercermin dari indikator pembangunan ekonomi yang dapat menunjukkan berhasil tidaknya pembangunan ekonomi.

 

Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang digunakan di banyak negara antara lain:

  1. Struktur ekonomi. Misalnya peralihan dari sektor pertanian ke sektor industri.
  2. Pendapatan per kapita. Perekonomian yang stabil akan berdampak positif terhadap pendapatan per kapita. Manfaat sosial dijamin karena pendapatan per kapita meningkat
  3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM dapat dilihat dari umur panjang dan pengetahuan, hidup sehat dan taraf hidup yang layak.

Banyak faktor, baik yang bersifat ekonomis maupun tidak ekonomis, yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi. Faktor ekonomi seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, keahlian dan kewirausahaan. Faktor ekonomi ini dapat mempermudah pengolahan menjadi produk. -Produk berkualitas tinggi.

Faktor non-ekonomi, di sisi lain, termasuk kondisi politik, sosial budaya, kelembagaan dan investasi yang lazim di masyarakat dan tidak terkait dengan sumber daya profesional, sedangkan faktor non-ekonomi tidak diragukan lagi ekonomi. Dampak pada pembangunan.

Ada juga faktor pendukung, dan ada hambatan dalam proses pembangunan ekonomi. Kendala tersebut adalah kondisi alam, kekurangan tenaga kerja, kesulitan keuangan, kondisi politik dalam negeri, dan kondisi ekonomi global.

Ikuti tulisan menarik Triple Six lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu