Raksasa marketplace di Asia Tenggara, Shopee, mulai melebarkan sayapnya ke pengusaha UMKM di Indonesia. Setelah berfokus membuka kampus Shopee UKM di beberapa kota besar di Indonesia. Shopee mulai melebarkan penetrasi ke pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta dengan menggandeng pusat inkubasi bisnis UMKM di Yogyakarta yaitu Meravi ID. Kerjasama ini diwujudkan dengan mengadakan pelatihan digital marketing untuk 50 pengusaha UMKM terpilih di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Shopee sendiri memilih Meravi ID karena dikenal sebagai pusat inkubasi bisnis UMKM yang telah berhasil mendampingi ribuan UMKM di wilayah D.I Yogyakarta melalui sebuah program pendampingan bernama “Kejar UMKM”. Program “Kejar UMKM” adalah proses pendampingan khusus kepada UMKM dengan berfokus pada penataan struktur organisasi dan kelembagaan, perizinan legalitas usaha mikro kecil menengah (IUMKM dan NIB), perijinan sertifkasi kesehatan dan sertifikasi halal, serta pelatihan softskill penjualan online melalui digital marketing. Sebelumnya, program-program “Kejar UMKM” yang digagas Meravi ID telah bekerjasama dengan Bank Indonesia DIY serta Bank Indonesia Kalimantan Tengah untuk mengakselerasi UMKM di dua wilayah provinsi tersebut.
Pelatihan digital marketing yang diadakan Shopee dengan Meravi ID pada selasa, 18 Januari 2022 ini berfokus memberikan kemampuan softskill pengusaha UMKM di Yogyakarta dalam bidang penjualan marketplace. Yoga Arya, pemateri dari Shopee menjelaskan beberapa hal dimulai dari pengenalan strategi digital marketing, hingga secara spesifik menjadikan marketplace shopee sebagai sarana penjualan produk-produk UMKM. Secara lebih sederhana, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan UMKM melalui jaringan Shopee yang telah berakar ke beberapa negara Asia Tenggara.
Diana Arta, Direktur Kemitraan Meravi ID menyampaikan bahwa program-program pelatihan kerjasama UMKM dengan Shopee ini diharapkan dapat menjadi pendorong UMKM untuk naik kelas ke tingkat nasional. Salah satu indikatornya adalah UMKM bisa go digital dan menggunakan jaringan marketplace untuk meningkatkan omset penjualan dan meraih pendapatan bukan hanya dari penjualan tradisional semata, tetapi juga berekspansi ke dalam penjualan online.
Ikuti tulisan menarik syncore subandi lainnya di sini.
