Shabrina Inandita

Penulis Indonesiana

Bergabung Sejak: 22 Januari 2022

Minggu, 23 Januari 2022 19:04 WIB

Pentingnya Mengelola Konflik Keuangan Serta Berbisnis Sebagai Mahasiswa Produktif

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Investasi

Howard Ross (1933)

Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ross, pengertian manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif.

Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga.

Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi termasuk perilaku para pelaku dan bagaimana mereka memengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.

Dalam kehidupan kita harus menerapkan manajemen konflik dengan baik agar tidak menyebabkan hal negatif, karna dengan adanya dampak negative tersebut akan memengaruhi kehiduan kita.

Berikut adalah penjelasan bagaimana kita dapat para mahasiswa dapat memanajemen konflik yang tadinya negatif hingga bisa menimbulkan hal positif.

Kebutuhan kita sebagai mahasiswa tentu tidak sama dengan kebutuhan ketika semasa siswa SMA. kebutuhan sebagai mahasiswa bisa dikatakan lebih banyak karena tuntutan tugas kuliah, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan pokok untuk hidup itu sendiri. Sebagian mahasiswa yang beruntung mendapatkan beasiswa, mungkin merasa cukup memenuhi kebutuhan itu semua. Akan tetapi, bagi yang masih meminta kepada orang tua, atau mahasiswa yang kuliah dan sambil kerja terkadang perlu mengelola keuangan mereka sedemikian rupa supaya tidak terus menerus merepotkan orang tua.

Banyak di antara mahasiswa yang belum bisa mengelola keuangan mereka dengan baik. Pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan. Hal tersebut apabila terus menerus terjadi dan dibiarkan akan berpengaruh pada kehidupan dimasa depan . Sehingga perlu sekali bagi mahasiswa untuk belajar mengelola keuangan mereka sejak dini.

Hal yang sering dialami sebagai mahasiswa yaitu mengembangkan pengalaman dan wawasan , baik dengan mengikuti organisasi , mengikuti berbagai kegiatan untuk melatih kemampuan softskil maupun akademik akan tetapi dalam setiap proses terdapat berbagai konflik dan permasalahan yang harus dihadapi dengan konflik tersebut ,menjadikan diri kita lebih berkembang dalam pola pikr serta kemampuan baru dalam menghadapi suatu konflik ,banyak pengorbanan dala perjuangan untuk mencapai yang kita dapatkan selain kemampuan yang memadai akan tetapi kendala keuangan menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa oleh karena itu sebagai mahasiswa perlu strategi dalam mengelola keuangan

Strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola keuangan bagi mahasiswa, yaitu rencanakan pengeluaran, catat pengeluaran, bedakan kebutuhan dan keinginan, rutin menabung, siapkan dana cadangan, dan cari tambahan pemasukan. Perencanaan anggaran ini perlu untuk mengontrol keuangan mahasiswa. Sementara catatan keuangan bisa membantu untuk mengetahui dari mana uang berasal dan keluar kemana.

Di universitas trilogi terdapat sebuah tempat yaitu Inbistro ( Inkubator Bisnis Trilogi ) untuk membangun, membina dan mengembangkan semangat wirausaha muda mitra di luar Universitas Trilogi dan bertujuan Menumbuhkan sikap kemandirian para mahasiswa yang menjadi pengusaha pemula di lingkungan Universitas Trilogi serta Mencetak jiwa teknopreneur yang berasal dari mahasiswa Universitas Trilogi yang dapat membantu dalam menuangkan ide -ide kreative serta mengembangkan pemikirian mahasiswa untuk berbisnis memanage dan mencari peluang yang stategis dan terus menciptakan inovasi terbaru yang dapat menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

Selain itu, menabung atau investasi juga perlu bagi mahasiswa sebagai bekal kehidupan selanjutnya Kesimpulannya, untuk menjadi mahasiswa yang produktif perlu menunda kesenangan dalam hal mengatur keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan ketelatenan. Menunda kesenangan di awal lebih baik daripada susah di hari tua.

Kelompok 5 Pancasila