x

Iklan

Asyiva Ika

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Januari 2022

Senin, 24 Januari 2022 16:32 WIB

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Terapkan Perkuliahan Hybrid Pada Masa Pandemi Covid-19

Asyiva Ika Rachmadina Yogyakarata

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejak diumumkannya pasien pertama di Indonesia yang terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020, Indonesia mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di semua sektor pemerintahan. PSBB bertujuan untuk memperlampat laju persebaran virus corona di tengah masyarakat. Berdasarkan Pasal 4 Ayat 1 PP Nomor 21 Tahun 2020 yang berbunyi, “Pembatasan Sosial Berskala Besar paling sedikit meliputi: peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.” Kebijakan PSBB pada awalnya hanya ditentukan dalam kurun waktu 2 minggu. Namun, angka penyebaran virus corona semakin meningkat sehingga kebijakan PSBB diperpanjang. Dalam upaya pencegahan Covid-19 , pemerintah menerapkan protokol kesehatan 5M bersamaan dengan penerapan PSBB yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi aktivitas sosial.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Pembelajaran daring dilakukan secara virtual menggunakan smartphone dan/atau laptop. Pembelajaran daring juga diterapkan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta pada awal pandemi Covid-19. Pembelajaran dalam jaringan (daring) di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta meliputi materi teori dan praktik secara keseluruhan, begitu juga dengan ujian. Pembelajaran teori dan praktik disampaikan melalui zoom meeting, google meet, youtube, discord, google classroom, dan WhatsApp group. Untuk kegiatan praktol, biasanya mahasiswa diminta untuk membuat video sesuai dengan materi yang disampaikan.

Pada Juni 2021Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta  mulai menerapkan pembelajaran dengan sistem perkuliahan hybrid. Perkuliahan hybrid merupakan penggabungan kuliah tatap muka dan kuliah daring. Sistem ini guna untuk menghasilkan interaksi dan partisipasi yang lebih maksimal dibanding dengan perkuliahan daring saja. Perkuliahan daring dikhususkan untuk materi teori dan ujian, untuk praktikum dilaksanakan secara tatap muka di kampus Unisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkuliahan tatap muka di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta  wajib menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka diwajibkan telah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama. Selanjutnya, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan Genose satu hari sebelum mengikuti perkuliahan tatap muka. Terdapat fasilitas tes Genose di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta . Apabila hasilnya negatif Covid-19, mahasiswa diperbolehkan mengikuti perkuliahan tatap muka. Namun, apabila hasilnya positif maka mahasiswa diminta untuk melakukan tes antigen. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktik tatap muka diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap meliputi masker 3 lapis, face shield, sarung tangan. Sebelum memasuki ruangan praktik mahasiswa diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, penyebaran virus corona semakin menurun dan dicabutnya kebijakan penerapan PSBB. Sampai saat ini perkuliahan hybrid masih dilaksanakan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta . Namun, mahasiswa tetap diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Ikuti tulisan menarik Asyiva Ika lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler