Kebanyakan manusia yang menyebabkan kurangnya profesional dan kurang bertanggung jawab atas menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar didalam lingkup pendidikan ialah ia terbiasa menunda akan tugas yang telah diberi oleh guru/dosen setelah itu ia menjadikan tugas tersebut seakan-akan menjadi beban sehingga ia menjadikan tugas tersebut bahan pikiran dan tidak dikerjakan. Hal tersebutlah yang menjadikan manusia menjadi kurang bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.
Menurut penulis pola pikir seperti ini adalah suatu hal yang dapat menjadikan seseorang menjadi terbelakang dan masa depannya cenderung gagal karena kurangnya profesional dan tanggung jawab dalam memajukan pendidikan bagi dirinya. Kurangnya profesional harus segera diatasi dan disadari sebab jika hal itu terus dijalani maka kegagalan akan segera datang padanya. Kemajuan diraih dengan rasa tanggung jawab dan rasa profesional, dari 2 kata itulah yang harus selalu dipegang oleh manusia agar menjadi bahagia dimasa yang akan datang.
Jika dikutip dari seorang tokoh yakni Frank Tyger ia mengungkapkan bahwa profesionalisme yaitu mengetahui bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan melaksanakannya. Dari kata tersebut sudah sangat jelas bahwa sejatinya seseorang yang dapat dikatakan profesional adalah ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik, ia juga harus tau kapan harus melakukannya dan selesai pada tepat waktunya. Maka dari itu pentingnya seorang pelajar untuk mempunyai jiwa profesional dalam lingkup pendidikan karena itu merupakan salah satu langkah menjadikan pelajar tersebut menjadi unggul dimasa yang akan datang.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia tanggung jawab merupakan suatu kewajiban yang harus ditanggung oleh individu termasuk menanggung segala macam akibatnya. Oleh karena itulah jika seseorang telah memulai dan menjalankan segala sesuatu maka ia harus bertanggung jawab dan konsisten dalam menjalankannya, apapun resikonya ia harus dapat menerima dan tetap menjalaninya hingga apa yang sedang ia jalani terselesaikan karena itu merupakan bentuk sebuah tanggung jawab dari seseorang. Adapun contohnya yaitu jika seorang pelajar memulai pendidikannya dalam akademik maka pelajar itu harus bertanggung jawab dan mampu menyelesaikannya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan keluarga, apabila dikemudian hari ia tidak dapat menyelesaikan tugas-tugasnya maka pelajar itu belum bisa dikatakan sebagai seseorang yang bertanggung jawab karena masih lalai dalam menjalani tugas pokoknya dan tanggung jawabnya. Dengan memiliki tanggung jawab maka pelajar tersebut akan menjadi pelajar yang setiap waktunya akan selalu membuka pandangannya bahwa ia memiliki beban yang diamanahkan dari keluarga untuk sukses melalui tanggung jawab dalam pendidikan.
Di dalam Universitas Trilogi pun mengajarkan kepada para mahasiswanya untuk menjadi pribadi yang profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan akademik dilingkungan kampus, caranya pun sangat menarik yaitu dengan memberikan materi perkuliahan yang diselenggarakan dari universitas, nama mata kuliahnya yaitu "Citra Diri dan Pribadi Profesional" setiap materinya beragam, guna menjadikan mahasiswanya memiliki peran profesional dan adapun materi mengenai tanggung jawab. Kita harus tanggung jawab pada akademik dan tanggung jawab kepada diri sendiri agar kita menjadi mahasiswa yang dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik. Dengan dibekali ilmu seperti itu maka mahasiswa akan memiliki sikap yang bertanggung jawab mengenai tugasnya dan akademiknya. Dari materi tersebut pun juga mahasiswa akan lebih terlatih dalam pendewasaan diri serta jiwa profesionalismenya bahwa ia adalah seorang mahasiswa yang sedang menjalani akademik untuk masa depannya agar lebih cerah.
#UniversitasTrilogi #Teknososiopreneur #InsanUnggulInovasi #PGSD #CDPP #Tanggungjawab #Profesional #Pendidikan
Ikuti tulisan menarik Andi Setiawan lainnya di sini.