Sistem Pembelajaran Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Di Masa Pandemi Covid-19
Seperti yang kita ketahui bersama, virus Covid-19 sudah memasuki tahun kedua sejak kedatangannya, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang masih berjuang melawan virus menular (Covid-19) yang sangat berbahaya baik bagi diri sendiri dan orang lain. Seiring dengan semakin menyebarnya rute ke berbagai negara, berita dan informasi mengenai penyebaran virus tersebut mewarnai berbagai halaman media. Terlepas dari perbedaan tatanan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan masing-masing negara, setiap negara yang dilanda COVID-19 menjadi refrensi bagi negara lain untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19. Banyak kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 yang berimplikasi pada kondisi internal maupun eksternal di lingkungan pemerintahan Indonesia. Salah satu keputusan pemerintah yang berimplikasi luas adalah kebijakan bidang pendidikan, termasuk komponen praktisi serta komponen regulasi dan lingkungan. Kebijakan dari hulu hingga hilir melengkapi kebutuhan dan kepentingan pencegahan penyebaran COVID-19. Pengaruh-pengaruh tersebut saling bertentangan dalam berbagai aspek kehidupan keagamaan, sosial, dan kebangsaan.
Pandemi COVID-19 yang tidak hanya menyebar di indonesia tapi juga manca negara ini menyebabkan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan warganya mematuhi peraturan lockdown total. Dalam menyikapi pandemi COVID-19 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta siap tanggap dalam menaggulangi pandemi COVID-19 yang belum usai ini, salah satunya dalam memberikan pembelajaran secara daring untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta memanfaat media seperti Telegram, E-learning WhatsApp Grup (WAG), Zoom, Google Meet, Google Classroom (GCr), Discord, Instagram, Youtube untuk menunjang pembelajaran secara daring.
Dengan seiring berjalannya waktu, kasus COVID-19 sudah mulai melandai hingga saat ini. Hal ini tentu saja merupakan kabar baik untuk masyarakat indonesia terutama untuk para pelajar, diberbagai daerah sekolah dan perguruan tinggi sudah memulai pembelajaran dengan metode tatap muka dengan masuk secara bergelombang untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Tentu saja dalam hal ini Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta juga menggunakan metode ini dalam memberikan pembelajaran, terutama untuk memberikan materi praktik dan materi secara teori masih diajarkan secara daring. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta juga mewajibkan para mahasiswanya untuk melakukan vaksinasi dosis lengkap dan swab antigen (swab dilakukan maksimal 3 hari sebelum pembelajaran luring dimulai) yang diadakan dilingkungan kampus. Dan ketika memasuki area kampuspun juga harus menjaga protokol kesehatan salah satunya dengan dilakukannya pemeriksaan suhu tubuh digerbang utama, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, menjaga jarak dan lain sebagainya.
https://www.unisayogya.ac.id/id/
Ikuti tulisan menarik Meitria Elfira Prihastuti lainnya di sini.