Pandemi Covid-19 yang kian hari makin mengganas dengan varian terbarunya, membuat Indonesia masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terutama dalam sektor Pendidikan. Hal ini membuat pemerintah sebagai supir dalam memobilisir kebijakan yang ada, terus melakukan evaluasi demi meningkatkan efektifitas dalam upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 yang sudah melanda belahan tanah air hingga saat ini.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa hasil evaluasi penanganan Covid-19 yang dibahas dalam rapat setiap minggu kerap melahirkan kebijakan baru. Hal itu menurut Suharyanto disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karakteristik ancaman dari virus itu sendiri yang juga mengalami perubahan.
Dalam bidang Pendidikan Pembelajaran Tatap Muka sudah mulai dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai Covid-19 yang masih membelenggu tanah air sampai saat ini. Sekolah Dasar, Sekolah Menengah saja yang sudah melakukan Pembelajaran secara bertahap.
Berbeda hal nya dengan Perguruan Tinggi yang masih melakukan pembelajaran secara daring, Hal ini dikarenakan Perguruan Tinggi yang kerap kali menampung mahasiswa dari berbagai belahan Tanah Air. Universitas ‘Asiyiyah Yogyakarta sebagai salah satu kampus yang masih memberlakukan pembelajaran secara 50 : 50, yaitu pembelajaran offline hanya diperuntukkan bagi sebagian mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan yang melakukan praktikum secara Luring.
Sedangkan untuk pembelajaran online, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menggunakan Platform media sosial sebagai media pembelajaran antara Dosen dan Mahasiswa. Media yang digunakan antara lain Zoom meeting, Google meeting (synchronous), Google classroom, Whatsapp group, dan juga Lensa Unisa yang merupakan media internal yang merupakan besutan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sendiri.
Di era pandemi dan perkembangan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan media sosial menjadi sarana yang tepat dalam mengarungi samudera Pendidikan, Universitas ‘Asiyiyah Yogyakarta sebagai Kampus yang berkemajuan, menjadikan media sosial sebagai perangkat sosial dalam proses pembelajaran online antara dosen dan mahasiswa. Karena hal ini mahasiswa dituntut untuk lebih adaptif dengan situasi saat ini, Mahasiswa juga harus mampu memanfaatkan platform media sosial sebagai media pembelajaran, Universitas ‘Asiyiyah Yogyakarta tidak mau memandang rendah penggunaan media sosial dalam pembelajaran saat ini, karena pada kondisi saat ini, media sosial menjadi tembok yang kokoh dalam upaya membangun pendidikan yang efektif. https://www.unisayogya.ac.id/
Ikuti tulisan menarik Ferdinanda Adji Pratama lainnya di sini.
