x

Covid-19 Banyak menginfeksi orang-orang di seluruh dunia.

Iklan

Very Offshore Channel

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Februari 2022

Jumat, 4 Februari 2022 13:15 WIB

Pandemi Covid-19; Menanamkan Kemampuan Empati dan Kesadaran Diri

Sebagai mahluk sosial sudah seharusnya kita mengindahkan larangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan sebagai mahasiswa ada baiknya kita mengedukasi diri sendiri untuk tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian atau berada di lingkungan yang ramai, seperti nongkrong di tempat-tempat ramai. Dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kemampuan empati membuat mahasiswa menjadi lebih dapat melihat dirinya sendiri, lebih menyadari dan memperhatikan peran dan sudut pandang orang lain mengenai suatu masalah di sekitar terkhususnya masyarakat Universitas Trilogi baik itu didaerah tempat tinggal maupun disekitaran kampus.

Kesadaran diri atau self awareness adalah salah satu kunci untuk dapat menumbuhkan sikap empati. Self awareness atau kesadaran diri adalah kemampuan seseorang dalam memahami kesadaran pikiran, perasaan, dan evaluasi diri sehingga dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, dorongan, dan nilai yang terjadi pada dirinya dan orang lain. Individu dengan self awareness yang baik bisa membaca situasi sosial, memahami orang lain, dan mengerti harapan orang lain terhadap dirinya sehingga dapat merefleksi diri, mengamati dan menggali pengalaman, termasuk mengendalikan emosi.

Self awareness atau kesadaran diri merupakan fondasi hampir semua unsur kecerdasan emosional, langkah awal yang penting untuk memahami diri sendiri dan untuk berubah. Sejak awal pandemi pemerintah sudah mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita dengan prinsip 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Bagi yang terkonfirmasi positif perlu ditambah dengan isolasi mandiri di rumah (yang tanpa gejala dan gejala ringan) atau karantina di rumah singgah untuk sementara waktu minimal 14 hari atau sampai hasil swab negatif. Selain itu bagi anggota keluarga yang terkonfirmasi positif covid-19 diwajibkan jujur dan lapor ke RT setempat dan tempat kerja, sehingga bisa ditracking siapa saja yang kontak erat dengan penderita. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk kebaikan dan keselamatan bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurangnya kesadaran diri tersebut membuat mereka tidak memiliki empati dan bersikap acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya dengan bekerja dan bersosialisasi seperti biasanya. Hal ini tentu saja membuat sekitarnya menjadi tidak nyaman dan kawatir bila harus bertemu dengan penderita. Kondisi tersebut tentu saja menimbulkan keresahan bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu perlu adanya sikap empati juga dari penderita Covid-19 kepada orang yang sehat, dengan tetap patuh kepada protokol kesehatan yaitu patuh melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak keluar rumah sama sekali sampai benar-benar dinyatakan sembuh total. Selain untuk memutuskan rantai penyebaran namun juga agar orang lain merasa nyaman dan aman. Dengan bersikap empati maka orang lain pun akan lebih menghargai kejujuran penderita dan akan berempati juga kepada mereka.

Sebagai mahluk sosial sudah seharusnya kita mengindahkan larangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan sebagai mahasiswa ada baiknya kita mengedukasi diri sendiri untuk tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian atau berada di lingkungan yang ramai, seperti nongkrong di tempat-tempat ramai. Dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi.

Sikap saling empati seperti ini akan membawa dampak positif bagi negeri ini, sehingga kita mampu bertahan dalam situasi yang meresahkan ini dan juga segera mengakhiri pandemi. Mahasiswa Universitas Trilogi pasti bisa menjunjung dan lestarikan budaya gotong royong yang sudah diajarkan nenek moyang kita dulu. Mulailah dari dari kita sendiri untuk membangun sikap empati dan menularkan kepada orang disekitar kita, maka niscaya  negara kita tercinta ini pun akan menjadi bangsa yang kuat dan sehat. Karena, mahasiswa berperan penting bagi negara dan bangsa. Ada 5 peran mahasiswa untuk kemajuan suatu bangsa yaitu : (1) Agent Of Change, (2) Penjaga Nilai (3) Penerus Bangsa (4) Kekuatan Moral dan (5) Pengontrol Sosial.

 

Ikuti tulisan menarik Very Offshore Channel lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu