x

Masyarakat harus aktif menghadapi hoaks terkait COVID-19

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 14 Februari 2022 06:23 WIB

Mengacau Persepsi Publik dengan Label Hoax

Pelabelan hoax telah berkembang ke dua arah yang berlawanan. Pertama, label hoax digunakan untuk menghambat diteruskannya informasi yang tidak benar. Kedua, belakangan ini label hoax mulai jadi alat untuk menutupi kebenaran dengan cara memberi label hoax pada informasi yang benar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Pelabelan hoax rupanya telah berkembang ke dua arah yang berlawanan. Pertama, pelabelan hoax digunakan untuk melindungi masyarakat dari kabar bohong, berita palsu, informasi hasil rekayasa. Dalam perannya ini, label hoax digunakan untuk menghambat penyebaran informasi yang tidak benar, sehingga masyarakat terlindungi dari informasi yang menyesatkan dan kemudian mengetahui informasi yang benar itu seperti apa.

Namun, belakangan ini label hoax mulai jadi alat untuk menutupi kebenaran. Caranya dengan memberi label hoax pada informasi yang benar. Pemberian label hoax ini dimaksudkan untuk memengaruhi persepsi masyarakat terhadap informasi tertentu yang sebenarnya sesuai dengan realitas—bukan berita bohong maupun palsu. Dengan memberi label hoax atas informasi yang benar, masyarakat akan ragu dan kemudian tidak memercayai informasi tersebut meskipun benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadilah label hoax bagaikan pisau bermata ganda, tergantung untuk tujuan apa pisau ini digunakan: untuk melindungi masyarakat dari informasi palsu, salah, bohong atau justru untuk mengarahkan masyarakat agar tidak memercayai informasi yang benar dan malah memercayai informasi yang salah.

Tentu saja, sebagaimana berita dusta atau hoax diproduksi untuk mencapai tujuan tertentu, pelabelan hoax pada informasi yang benar juga dilakukan untuk tujuan tertentu. Kedua tujuan itu sama: menyesatkan masyarakat agar memercayai informasi yang tidak benar tapi menggunakan cara yang berkebalikan. Yang pertama, label hoax memang diberikan pada informasi yang salah, dusta, atau palsu, sedangkan yang kedua label hoax diberikan pada informasi yang benar.

Bagaimana mungkin hal itu terjadi? Ini tidak lepas dari pertarungan narasi di ruang publik untuk memperebutkan perhatian masyarakat, untuk memengaruhi persepsi rakyat, dan untuk meraih dukungan rakyat terhadap suatu isu. Ruang publik itu bisa berupa media cetak, televisi, radio, online, hingga media sosial.

Jikalaupun tidak sepenuhnya berhasil meraih dukungan publik, tujuan memberi label hoax terhadap informasi yang benar, faktual, dan akurat ialah mengacaukan persepsi masyarakat sehingga publik setidaknya ragu manakah informasi yang benar dan mana yang salah. Kekacauan persepsi ini membuat masyarakat sulit untuk mengambil keputusan mengenai kebenaran suatu informasi dan sulit menyikapi suatu isu.

Mengendalikan arus informasi telah jadi bagian penting untuk mengarahkan opini masyarakat mengenai suatu isu, peristiwa, kejadian, bahkan ucapan seseorang yang mungkin sedang menempati posisi penting dalam masyarakat. Kesalahan ucap pejabat, misalnya, dapat ditimpakan kepada jurnalis menjadi kesalahan mengutip. Kesalahan bicara pejabat lainnya dapat pula ditimpakan kepada jurnalis dengan mengatakan bahwa pernyataannya telah dikutip di luar konteksnya. Manipulasi pada tataran yang lebih tinggi yaitu tadi, memberi label hoax pada informasi yang faktual, benar, dan akurat.

Di tengah situasi perebutan pengaruh di ruang publik, antara yang berusaha menyampaikan informasi yang benar dengan pihak yang menyebarkan berita bohong maupun pihak yang memberi label hoax pada informasi yang benar akan memaksa masyarakat untuk berpikir lebih cerdas. Bila tidak, masyarakat akan mudah tergelincir pada klaim-klaim yang mengarahkan pada jalan yang sesat—jalan yang membawa kepada informasi bohong maupun jalan yang menjauhi informasi yang benar. >>

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler