x

IHSG Melorot

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 14 Februari 2022 19:42 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Jika Swing Trading Tidak Mendatangkan Cuan?

Analisis fundamental ini diperlukan tatkala trader masih dalam proses memilih saham yang terbaik untuk ditradingkan. Analisis yang komprehensif dari berbagai perspektif dalam memilih saham tetap yang utama.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam trading saham dikenal istilah swing trading. Seperti trading pada umumnya, swing trading ini tentu saja mengandalkan analisis teknikal. Kendati andalan utamanya analisis teknikal, namun pelaku swing trading wajib juga memperhatikan pergerakan IHSG dan melakukan analisis fundamental.

Analisis fundamental ini diperlukan tatkala trader masih dalam proses memilih saham yang terbaik untuk ditradingkan. Analisis yang komprehensif dari berbagai perspektif dalam memilih saham tetap yang utama.

Dibedakan dari day trading dan scalping, swing trading ini bisanya menerapkan strategi hold saham yang telah dibeli dalam jangka waktu tertentu, mulai dari harian, mingguan hingga bulanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tujuan menahan (hold) saham ini tak lain dan tak bukan adalah mendapatkan capital gain yang lebih banyak lagi. Secara teori strategi mendulang cuan ini gampang, namun dalam praktiknya tak semudah yang diteorikan.

Persoalan dasarnya sama yakni membeli dan menjual saham di saat yang tepat, karena tak seorang pun tahu saat yang tepat ini untuk membeli saham telah benar-benar ada di bottom dan menjual.

Nah, saat swing trading tidak sesuai dengan harapan alias saham yang dipilih justru turun dan semakin anjlok maka seorang swing trader yang bijak wajib keluar dari imajinasi dan melakukan langkah nyata. 

Langkah nyata tersebut tentu saja bukan average down atau penambahan modal untuk membuka posisi buy baru setelah turun, tetapi dengan sigap melakukan stop loss atau cut loss.

Dalam trading, termasuk dalam strategi swing trading ini, sebaiknya memang menghindari melakukan average down. Average down justru akan membuat kerugian makin menjadi manakala harga saham yang dibeli terus anjlok.

Langkah konkret stop loss atau cut loss adalah pilihan paling realistis dalam swing trading yang tidak mendatangkan cuan. Lagian, cut loss atau stop loss ini juga bisa dilakukan dengan mudah dan dilakukan secara otomatis manakala harga saham menyentuh kerugian tertentu, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas yang memiliki fitur stop loss yang komprehensif.

Cut loss (stop loss) secara otomatis akan dilakukan tepat waktu oleh sistem sesuai dengan yang diinginkan. Otomatisasi sistem ini membantu swing trader melakukan cut loss dengan kondisi-kondisi yang telah ditentukan sebelumnya tanpa ribet.

Dengan fitur bernama Robo Trading ini maka kerugian tidak bakal sampai dalam karena sistem akan melakukan cut loss seperti yang diharapkan para swing trader.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler