x

Gambar oleh Taken dari Pixabay

Iklan

Almanico Islamy Hasibuan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 November 2021

Selasa, 15 Februari 2022 08:14 WIB

Ekspor yang Lebih Baik

Indonesia merupakan negara pengekspor, namun Indonesia masih memiliki masalah, terutama dalam hal mengekspor bahan-bahan mentah, terutama barang tambang yang sangat perlu untuk keberlangsungan energi kita. Indonesia juga masih besar dalam mengekspor kopi dalam bentuk biji kopi. Bagaimanakah seharusnya ekspor yang lebih baik?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

          Ekspor adalah kegiatan membeli suatu produk barang dan jasa dari negara lain. Beberapa negara memiliki komoditas ekspor unggulannya masing-masing, salah satunya adalah Indonesia. Indonesia merupakan negara pengekspor berbagai macam komoditas seperti rempah, buah-buahan, pertambangan, dan masih banyak lagi. Indonesia mengekspor cengkih, kopi, bawang merah, nanas, manggis, pisang, batubara, tembaga, bauksit, dan sebagainya. Semua komoditas yang telah disebutkan, Indonesia pada umumnya mengekspor dalam kondisi mentah atau tanpa pengolahan. Hal ini memberikan keresahan yang cukup besar, terutama barang tambang yang merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Ekspor barang tambang lebih baik dikurangi agar tetap tersedia untuk generasi selanjutnya, terutama generasi Indonesia. Salah satu tujuan ekspor batubara Indonesia adalah negeri China. Kebijakan pemerintah yang melarang ekspor batubara mulai awal Januari 2022 merupakan kebijakan yang tepat untuk mencegah krisis energi Indonesia dan mencegah Indonesia sebagai negara pengimpor energi. 

         Indonesia juga mengekspor komoditas kopi dalam bentuk biji sebesar 97% dan hanya 3% dalam bentuk bubuk kopi (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia, 2019). Ketimpangan ini tentu saja dapat ditingkatkan lagi. Ekspor biji kopi yang masih bisa diolah menjadi bubuk kopi yang memberi nilai jual yang lebih tinggi tentu saja lebih baik diekspor daripada hanya dalam bentuk biji kopi saja. Pengolahan jelas akan memberikan nilai tambah. Kemasan yang menarik akan memberikan nilai jual yang lebih tinggi, namun permasalahan Indonesia terkait ekspor bahan mentah masih terus berlanjut. Hal ini, tetapi, sudah mulai dikurangi oleh pemerintahan Indonesia. Ekspor bahan mentah sudah mulai dibatasi, terutama di sektor pertambangan yang tentu saja memegang peran penting untuk keberlangsungan energi kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Almanico Islamy Hasibuan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler