Pembelajaran Berdiferensiasi, Mewujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Rabu, 16 Februari 2022 19:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memasuki modul 2 materi pendidikan program guru penggerak angkatan 4, peserta diajak mendalami materi tentang pembelajaran berdiferensiasi. Banyak hal yang dikupas tentang hal ini.  Hal-hal itu mulai dari persiapan yang harus dilakukan oleh guru sebelum mulai pembelajaran dengan melakukan asesmen diagnostik belajar, kemudian memetakan kebutuhan murid baik itu dilihat dari kesiapan belajar, minatnya maupun profil belajarnya.

Dari hasil pemetaan tersebut, guru dapat menentukan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dengan melihat kesiapan belajar murid, guru tidak akan menghabiskan banyak energi untuk menegur atau mengingatkan murid yang tidak mengikuti pembelajaran dengan aktif. Begitu juga dengan memperhatikan minat murid, maka saat memberikan penugasan atau pelibatan murid mereka akan lebih antusias sehingga kegiatan belajar dapat berjalan lebih bersemangat. Disamping itu, memperhatikan profil belajar murid juga memberikan ruang kepada murid untuk leluasa belajar sesuai dengan kemampuan dan gaya yang dimilikinya, sehingga mereka belajar dengan suka cita tanpa merasa terbebani.

Belajar tentang Pembelajaran Berdiferensiasi menjadi bekal yang cukup penting sebagai bentuk upaya nyata untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid yang merupakan pengalaman  luar biasa, karena dengan materi tersebut semakin jelas apa yang harus dilakukan untuk dapat menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada murid. 

Namun demikan, ada tantangan yang perlu diperhatikan yaitu dalam membangun lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Sebab tidak dipungkiri belum semua pihak dapat memberikan dukungan dan merespon positif tentang praktik baik ini, baik karena merasa aman di zona nyaman ataupun karena keengganan untuk meningkatkan pelayanan. 

Sangat perlu dipersiapkan ketrampilan berkomunikasi dan menampilkan sikap yang positif agar dapat melakukan pendekatan yang persuasif pada lingkungan. Disamping itu, dukungan dari pimpinan juga diperlukan agar memudahkan dalam menggerakkan lingkungan. 

Tak ada yang tak mungkin sepanjang kita mau dan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk melayani semuanya. Tetap semangat agar dapat menuai manfaat. 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler