x

Iklan

Silivester Kiik

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 8 Maret 2022 19:14 WIB

Lima Pusai

Kau adalah perihal lupa, dan aku catatan lukanya. Silivester Kiik [2022]

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

[1] DI ADUK REMBULAN

di aduk rembulan

tubuhmu memerah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

bagai dikoyak

sajak

 

[2] TUBUHKU

cinta tak berwarna

tetapi tubuhku

mengapa dinodai?

sia-sia.

 

[3] SETELAH MALAM MENUNAIKAN CINTA YANG PANJANG

aku tak melupakan

senja yang baru saja harum di kening

bagai tenda rambut hitammu

saat menggenggam

setelah malam menunaikan cinta yang panjang.

 

[4] TANGANKU TAK MEMEGANG CAMBUK

tahan air matamu, kekasihku

keringkan pipimu

sebab aku menemukanmu

dengan mataku yang bijaksana

dan tanganku tak memegang cambuk

untuk meneteskan air matamu.

 

[5] AKU DATANG TANPA MUSIM

aku datang tanpa musim

tapi mengapa terjadi duka

apakah aku adalah sehalaman kata-kata benci?

kau adalah perihal lupa

dan aku catatan lukanya.

 

Atambua, 21 Februari 2022

Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu