x

laptop

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Minggu, 20 Maret 2022 12:50 WIB

Menulis untuk Mencerahkan

Menulis tentu memiliki tujuan tertentu. Idealnya tujuan itu adalah mencerahkan pembaca. Sebisa mungkin karya tulis kita memberi manfaat kepada pembaca. Artikel ini mengelaborasi topik ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menulis buat seorang muslim adalah beramal. Menulis adalah memberi.  Apa yang diberikan?  Kita bisa memberi ilmu dengan menulis buku ajar, buku pengayaan, buku pendamping, buku ilmiah populer, artikel ilmiah, artikel ilmiah populer, feature, berita dll.  Kita bisa memberi hiburan dengan menulis buku atau artikel dengan berbagai thema seperti humor, kisah cinta, kisah perjuangan hidup yang menginspirasi, dll.  Kita bisa juga mencerahkan hati dan pikiran orang dengan menulis buku, artikel, cerpen, puisi, liris prosa dll dengan thema agama, relijiusitas, renungan dll.  Jadi menulis adalah memberi manfaat kepada liyan berupa ilmu, hiburan, informasi, insight, motivasi, pencerahan dll.  

 

Menulis adalah perbuatan baik.  Dalam Islam Allah berjanji akan memberikan pahala kepada setiap perbuatan baik meskipun hanya sebesar zarrah.  Maka menulis adalah ladang amal buat Muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Silahkan membaca kembali tulisan anda dan mengevaluasi manfaatnya buat liyan.  Apakah sudah ada manfaat yang Anda berikan?  Apakah Anda memberi ilmu, informasi, hiburan, pencerahan, inspirasi atau motivasi?  Apakah pembaca mendapat tuntunan atau panduan menguasai suatu ilmu atau ketrampilan tertentu?  Atau pembaca menjadi tahu tenang sesuatu.  Atau pembaca menjadi luas wawasannya. Atau jangan jangan anda memberi informasi yang menyesatkan.  Apakah tulisan Anda meningkatkan keimanan masyarakat?  Atau jangan jangan tulisan Anda justru menyesatkan dan melemahkan keimanan.  Apakah tulisan Anda memotivasi orang untuk makin mendekatkan diri kepada Allah swt?  Atau tulisan Anda malah  menjauhkan orang dari praktek agama yang benar.  Apakah karya Anda membuat orang semakin baik akhlaknya?  Jangan jangan karya Anda malah memotivasi orang untuk berbuat maksiat. Siapa tahu justru membuat orang lain ingin selingkuh, ingin korupsi, ingin mempraktekkan klenik, tahayul, khurafat?

 

Monggo silahkan mengevaluasi diri.  Tindakan ini tidak mudah dilakukan. Kendala utamanya adalah ego.  Silahkan atasi dulu ego Anda.  Tidak perlu membela diri. Jujurlah pada diri sendiri.  Mungkin Anda tidak bisa seketika melakukannya.  Mungkin Anda butuh latihan yang memakan waktu.  Tidak apa apa, yang penting ada evaluasi diri secara berkala.

 

Kemudian agar bisa melakukan evaluasi dengan baik dan benar selain harus jujur Anda juga harus banyak sekali membaca artikel dan buku orang lain yang berkualitas.  Jangan baca tulisan picisan.  Tidak perlu baca primbon dan klenik.  Perhatikan manfaat yang Anda dapat dari bacaan tersebut. Tuliskan manfaat yang Anda dapat dalam sebuah catatan.  Langkah ini adalah mengikat makna seperti ajaran almarhum Mas Hernowo.  Mungkin perhatian Anda terpusat pada sebuah ilmu tertentu.  Cobalah membaca bidang lain meskipun cuma sedikit utuk meluaskan wawasan Anda. 

 

Output tergantung input.  Jika Anda ingin output dari Anda (karya tulis) berkualitas dan bermanfaat untuk liyan maka Anda harus mendapat input yang berkualitas dan bermanfaat.  Sebaliknya kalau output dari Anda hanya menebar ketakutan, kengerian, mendorong maksiat maka pasti masukan yang Anda terima seperti itu juga. 

 

Meskipun tindakan evaluasi diri ini tidak mudah dan memakan waktu, asal anda tekun dan rajin mestinya akan ada hasilnya. 

 

Setelah melakukan evaluasi diri yang tidak mudah ini lakukan tindakan berikut berupa memperbaiki diri.  Mungkin thema dan topik Anda sudah bagus dan bermanfaat.  Tapi mungkin teknis menuils masih perlu perbaikan.  Mungkin juga thema dan topik pilihan Anda kurang banyak manfaatnya untuk liyan.  Dalam kasus ini jangan ragu ragu untuk banting stir.  Temukan thema dan topik lain yang lebih bermanfaat untuk liyan.  Silahkan menulis bidang apa saja. Bentuknya bisa apa saja, mau artikel atau buku silahkan.  Mau fiksi atau non fiksi monggo. Tapi pastikan karya Anda memberi manfaat untuk masyarakat.  Dengan demikian amal Anda akan semangkin banyak.  Kalau tabungan amal Anda banyak maka Anda akan mendapat balasan pahala dari Allah swt.

 

Semoga kita mampu mencerahkan liyan dengan karya tulis.  Semoga termasuk orang orang yang banyak amalnya dan pahalanya.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler