Setelah nyaris seperempat abad, Indonesia akhirnya kembali menyelenggarakan event olahraga internasional, yaitu Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, atau yang lebih dikenal MotoGP.
Event ini, bagi saya sebagai warga negara, terasa begitu spesial. Setidaknya, ada 5 hal yang menjadi perhatian saya selama berlangsungnya event olahraga internasional ini di tanah air.
Walaupun sempat diragukan akan bisa menggelar event sebesar MotoGP karena, waktu pengerjaan sirkuit yang tergolong singkat. Namun, pada akhirnya event internasional ini (menurut saya) sukses besar.
Apalagi, hasil tes beberapa bulan sebelumnya menunjukkan bahwa aspal di sirkuit ini sangat kotor dan masih banyak yang terkelupas ketika digilas roda motor-motor MotoGP yang mampu mencatatkan top speed hingga lebih dari 300 Km/h tersebut. Membuat keraguan sempat memuncak. Beruntung, keraguan tersebut akhirnya tidak terbukti.
Meski mengalami banyak kendala dan kekurangan, event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 tetap digelar di sirkuit Mandalika. Gelaran ini tentu saja menarik perhatian dunia. Termasuk saya sebagai salah satu warga negara Indonesia dan pecinta MotoGP.
Meski sangat antusias untuk menyaksikan langsung di sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, tapi situasi saya saat itu tidak memungkinkan. Sehingga, terpaksa saya harus nonton dari rumah.
Meskipun euforia yang akan saya rasakan ketika menonton dan rumah pasti berbeda dengan menonton langsung di sirkuit. Tapi, saya tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan nonton secara live pakai IndiHome yang menawarkan internet stabil dan wifi cepat.
Jujur, kalau ada momen-momen seperti ini, bikin saya makin bersyukur langganan internet IndiHome Internet Stabil. Berkat IndiHome saya jadi bisa nonton live streaming dengan mudah, lancar jaya, dan memuaskan.
Momen-momen Menarik di MotoGP Mandalika
Welcome to Mandalika
Selamat menyaksikan perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika, setidaknya ada 5 hal yang menurut saya sangat menarik untuk dibahas.
Yang pertama, sudah pasti kehadiran Mbak Rara sebagai pawang hujan. Hingga membuat gelaran MotoGP di Indonesia tampak berbeda dengan gelaran di negara-negara lain. Kemudian yang kedua, momen Marc Marquez yang beberapa kali jatuh hingga akhirnya tidak bisa mengikuti lomba, juga merupakan salah satu momen besar yang jadi buah bibir.
Selain kedua momen tersebut, buat saya, balapan yang dilangsungkan dalam kondisi basah, parade para pembalap di Jakarta, serta banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh para penonton, adalah hal-hal yang menjadi perhatian saya.
1. Pawang Hujan
Kambuhnya cedera Marquez setelah terjatuh akibat kecelakaan parah yang disebabkan oleh high side crash hingga membuatnya gagal mengikuti balapan perdana di Mandalika memang merupakan salah satu berita besar.
Akan tetapi, aksi Mbak Rara sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika jelas adalah momen yang sangat unik.
Sehingga wajar, apabila perhatian para penonton, baik yang ada di sirkuit maupun di layar kaca, lebih banyak tersita ke wanita yang memiliki nama lengkap Rara Isti Wulandari ini.
Karena sangat menyita perhatian, tidak heran apabila aksinya mengusir hujan menjadi buah bibir. Termasuk alat yang digunakannya yaitu, Tibet singing bowl yang juga ikut-ikutan jadi viral.
2. High Side Crash Marc Marquez
Saya yakin, pasti banyak penggemar MotoGP, khususnya fans Honda dan Marc Marquez yang kecewa karena absennya jagoan HRC Honda ini di perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022.
Ada banyak jenis kecelakaan yang kerap terjadi di lintasan. Dan, salah satu yang paling ditakuti oleh para rider adalah high side crash. Pasalnya, kecelakaan seperti ini tidak bisa dikontrol dan dapat membuat rider terlempar dari motor sedemikian rupa seperti yang dialami oleh Marquez.
Kecelakaan ini sendiri menyisakan pertanyaan di benak para fans termasuk saya, "apakah aspal di sirkuit Mandalika yang tidak bagus? Ataukah, ban yang di dipersiapkan oleh Michelin tidak cocok dengan karakter aspal di sirkuit ini?
3. Balapan Basah
Hujan memang selalu menjadi momok di setiap pagelaran olahraga, termasuk MotoGP. Meski balapan akhirnya dilangsungkan setelah mengalami penundaan, namun balapan dalam kondisi basah jelas membuat para raider tidak mampu memaksimalkan kecepatan motor-motor mereka.
Sehingga, kita belum bisa memastikan seberapa cepat motor MotoGP bisa melaju di sirkuit Mandalika dalam kondisi kering.
Sebagai perbandingan, event WSBK beberapa bulan sebelumnya dapat mencatatkan waktu terbaik 1 menit 32,877 detik di sirkuit yang memiliki jarak tempuh sepanjang 4,3 Km ini.
Sedangkan MotoGP pada tes hari Minggu pagi dalam kondisi kering mampu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31.060 detik. Catatan waktu terbaik itu sendiri dibuat Pol Espargaro dari Repsol Honda.
Dalam kondisi balapan basah, waktu terbaik untuk 1 lap ditorehkan oleh Fabio quartararo di lap ke 17 dengan catatan waktu 1:38:749. Catatan waktu ini sendiri masih sangat jauh jika dibandingkan dengan waktu terbaik yang bisa dicapai motor dalam kondisi kering.
Jadi, saya yakin pasti banyak penggemar MotoGP di luar sana yang sama penasarannya dengan saya mengenai, berapa kira-kira waktu fastest lap yang bisa ditorehkan motor MotoGP kalau balapan berlangsung dalam kondisi kering?
4. Audiensi dan Arak-arakan Pembalap
Parade atau yang biasa kita kenal dengan istilah arak-arakan para pembalap MotoGP di kawasan Istana Merdeka setelah audiensi dengan presiden sungguh sangat meriah dan mengesankan.
Sepanjang jalan, para pembalap dibuat terkagum-kagum dengan animo para fans MotoGP Tanah Air. Banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa, ini adalah pengalaman pertama sekaligus pengalaman paling gila yang pernah mereka rasakan selama menjadi pembalap.
Audiensi dengan presiden dan parade serta animo fans di Indonesia tersebut membuat para pembalap merasa sangat bangga dan senang.
Menurut saya, parade pembalap seperti ini harus diadakan setiap tahun. Tidak hanya di Jakarta , saya harap kegiatan yang sama bisa digelar di tahun-tahun mendatang di daerah-daerah lain. Sehingga, para fans MotoGP yang tidak bisa datang langsung ke sirkuit punya kesempatan melihat langsung idola mereka dari dekat.
5. Sampah!
Rasanya nggak aneh kalau setelah acara apapun di tanah air, kita akan menemukan lautan sampah.
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk membuang sampah pada tempatnya memang masih sangat rendah. Kesadaran yang rendah ini kembali terbukti setelah perhelatan MotoGP Mandalika.
Dimana, petugas kebersihan sampai mengeluh karena ulah penonton yang meninggalkan sampah dan berbagai barang-barang aneh lainnya.
Mengapa masyarakat Indonesia masih suka buang sampah sembarang?
Saya sendiri pernah punya pengalaman menarik dengan buang-membuang sampah ini.
Ceritanya beberapa waktu yang lalu, teman saya sempat menegur seorang anak yang membuang sampah sembarang. Dan, jawabannya benar-benar bikin saya gemas.
Bayangkan, saat dinasehati agar tidak membuang sampah sembarangan, si anak malah menjawab, "kan orang-orang juga buang sampah sembarangan."
Lihat guys... anak yang masih polos ini melakukan sesuatu berdasarkan contoh dari orang-orang di sekitarnya.
So, kalau kita yang dewasa ini masih terbiasa membuang sampah sembarangan, jangan heran kalau generasi anak bangsa ini akan terus mencontoh perbuatan kita. Karena itu, jadilah contoh yang baik dengan selalu membuang sampah pada tempatnya. Meskipun sampah itu kecil dan tampak sepele.
Karena, seremeh apapun contoh baik yang kita berikan kepada orang-orang di sekitar kita, yakinlah! hal itu pasti bisa membuat perubahan yang masif di masa depan.
Kesimpulan
Perhelatan MotoGP di Indonesia setelah sekian tahun, ibarat oase bagi dahaga para fans MotoGP Tanah Air. Meski tidak bisa hadir langsung di sirkuit, namun kesuksesan MotoGP Mandalika turut membuat saya senang dan terkesan.
Meski begitu, saya tetap merasa sangat beruntung, karena menjadi salah satu pelanggan IndiHome. Dengan koneksi yang stabil dan lancar, nonton live streaming MotoGP jadi terasa lebih mudah dan lancar. Sehingga, setiap momen MotoGP Mandalika bisa saya ikuti. Mulai dari free practice hingga race di hari Minggu.
Harus saya akui, selama menjadi pelanggan IndiHome, saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang mereka tawarkan. Kita yang berlangganan IndiHome jadi bisa dapat Wifi Cepat dan bisa nonton live streaming MotoGP tanpa kendala di SPOTV Channel, termasuk via Aplikasi UseeTV Go.
Mengingat MotoGP baru menggelar dua balapan, dan masih tersisa belasan balapan lainnya, kalian wajib pasang IndiHome di rumah kalau mau merasakan pengalaman nonton live streaming kualitas Full HD yang gambarnya jernih dan lancar dengan latency rendah.
Ikuti tulisan menarik Putri Santoso lainnya di sini.