x

Utamakan kolaborasi untuk ciptakan harmonisasi

Iklan

Anik Latifah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 April 2022

Selasa, 12 April 2022 19:34 WIB

Lebih Baik Process Oriented atau Result Oriented?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada dua tipe orang dalam menilai setiap kegiatan atau pekerjaannya, yaitu result oriented dan process oriented. Yang cenderung menilai dari proses atau process oriented, menganggap masa bodoh dengan hasil. Yang berarti hasil itu bukan suatu hal yang utama. Baginya yang lebih penting adalah fokus pada aksi yang akan dilakukan. Sedangkan yang cenderung pada hasil atau result oriented, ingin mencapai sesuatu dalam waktu yang cepat dengan hasil yang super. Yuk kenali lebih dalam perbedaan keduanya dan kamu termasuk tipikal yang mana nih.

Dalam beberapa pengertian yang ada, process oriented adalah kondisi di mana tidak hanya memperdulikan hasil yang akan diperoleh namun juga memperlihatkan bagaimana hasil itu diperoleh. Kecenderungan tipe ini adalah menilai sebuah proses lebih penting daripada hanya fokus pada hasil. Meskipun nanti tujuannya gagal, hal itu masih dianggap sebagai progres. Ada beberapa yang menjadi ciri khas process oriented diantaranya disiplin dan konsisten. Mampu membangun tim dan tidak menyukai konflik. Untuk kelemahannya yaitu terlalu fokus pada proses dan cara, targetnya sering berubah-ubah, sehingga orang dengan process oriented cocok dalam bidang kuliner, fashion, videografer, content creator, arsitek, penulis dsb

Sedangkan result oriented adalah orang yang fokusnya pada hasil. Ketika belum mencapai hasil, berarti belum ada progres. Result oriented cenderung mengiginkan penghargaan, melihat bahwa proses adalah hal yang harus dilewati namun tidak untuk dinikmati. Cirinya selalu fokus pada object dan senang berfikir. Bahkan ingin mencapai tujuan dalam waktu yang singkat. Kelemahannya apabila menemui kegagalan akan cepat mengalami frustasi. Orang dengan result oriented cocok dalam bidang kedokteran, farmasi, jasa konsultan, bidang eksakta dsb.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyatanya tidak ada yang lebih baik diantara dua penilaian tersebut. Karena jika terlalu menikmati proses yang membuang banyak waktu, juga pilihan yang kurang tepat. Dan apabila hanya fokus pada hasil, ada kemungkinan menyukai hal instan agar tujuan segera tercapai.   

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada dua tipe tersebut, sebenarnya membuka peluang untuk membangun kolaborasi. Dengan mengetahui apakah kita process oriented atau result oriented, dalam kerjasama tim bisa tercipta harmonisasi dengan saling melengkapi. Adanya perbedaan penilaian tersebut, baiknya tetap utamakan kerjasama dan jangan utamakan ego.

Ikuti tulisan menarik Anik Latifah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler