x

Santri adalah penggerak Masyarakat

Iklan

Eling Arliyan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 April 2022

Minggu, 17 April 2022 10:39 WIB

Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Mungkinkah Pesantren Eksis dalam Dunia Sastra?

Artikel ini akan memberi jawaban atas pertanyaan "Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Mungkinkah Pesantrem Eksis dalam Dunia Sastra?" mari temukan jawaban melalui tulisan berikut!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pernahkah terpikir oleh teman-teman, bahwa 9 dari 10 santri diseluruh penjuru nusantara banyak menghabiskan waktunya dengan membaca? Tak hanya membaca pembelajaran keagamaan saja. tetapi mereka juga sudah eksis dengan berbagai bacaan, termasuk sastra. Lalu bagaimana perspektif para santri terhadap sastra itu sendiri? Nah, mari kita bahas topik menarik ini dalam diskusi berikut. Sastra, bagi para santri merupakan sebuah pelipur yang dapat membangkitkan semangat melalui keindahan bahasa yang disajikan oleh para pengarangnya. Mengandung banyak nilai-nilai moral, yang berkisah tentang keagamaan, Pendidikan, romansa, hingga kehidupan yang dapat dijadikan pembelajaran. Selain itu, santri juga beranggapan bahwa sastra merupakan wadah untuk berimajinasi. 

Jika dikatakan sastra sebagai pelipur dan wadah untuk berimajinasi, kemudian seberapa penting sastra dalam ranah pesantren? Aulia Retno Hardini, santriwati pondok pesantren pesantren Diniyah Al Azhar Muara Bungo Jambi turut berkomentar tentang hal ini, ia mengatakan bahwa “pesantren merupakan lingkup yang banyak merunut tatanan sosial yang menjunjung tinggi nilai kesantunan yang berbudi pekerti. Dan kehadiran sastra adalah untuk memberi manfaat bagi para pembaca. salah satunya, menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat menjadi acuan dalam mengungkapkan pemikiran maupun perasaan sang pembaca. oleh karena itu sastra sangat penting guna meningkatkan kualitas berbicara” ujarnya. Tanggapan tersebut, melahirkan perspektif masyarakat bahwa ternyata sastra di ranah pesantren sangat dibutuhkan. 

Anda pasti bertanya-tanya, bagaimana mereka dapat mengetahui berbagai macam karya sastra yang notabenenya ada diluar pesantren? perlu kita ketahui bersama bahwa pesantren juga melek teknologi dan informasi yang semakin canggih. Selain itu pihak pesantren juga terus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Dan kini, banyak kita temui pesantren yang sudah mewajibkan santrinya aktif dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan public speaking, leadership termasuk meningkatkan budaya literasi. Hal ini dibuktikan saat pihak pesantren kerap kali mendatangkan banyak public figure dari berbagai macam kalangan. Mulai dari pegiat literasi, para speaker handal, hingga tokoh-tokoh yang menginspirasi lainnya. Dan kegiatan semacam ini, tidak akan terlaksana jika pesantren itu sendiri tidak memiliki relasi dan jejaring yang cukup kuat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, balik lagi kepada topik sastra, ahirnya kita menyadari bahwa pesantren juga berpartisipasi dalam dunia sastra. Dan minat baca yang dimiliki santri relatif tinggi. Tak hanya menggemari karya sastra yang bergenre religious, tetapi juga banyak santri yang menggemari karya sastra bergenre romansa, horor, misteri, komedi, sejarah hingga petualangan. bahkan musikpun dianggap salah satu bentuk karya sastra karena mengandung bahasa yang indah didengar dan sarat akan makna. Contohnya, lagu tulus “hati-hati di jalan” yang sedang buming baru-baru ini. Hal itu menunjukkan bahwa santri juga eksis dalam mengikuti perkembangan sastra meskipun jauh dari smarphone. namun, santri tetap berada dalam batas yang wajar dan menjalankan kewajibannya.  

Jadi, Adapun kesimpulan pada diskusi hari ini adalah kehadiran sastra di ranah pesantren sangatlah dibutuhkan, guna menambah wawasan dan diyakini dapat mendongkrak semangat para santri. Selain itu, masyarakat juga akan mengetahui bahwa santri tak hanya terpaku pada pengkajian tentang keagamaan saja. Tetapi, juga aktif dalam berbagai pembelajaran modern lainnya seperti leadership, public speaking dan giat berliterasi. Meskipun bergerak dalam bidang Pendidikan islam, pesantren juga eksis dalam dunia sastra. 

 

Ikuti tulisan menarik Eling Arliyan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler