x

Seorang pria Palestina, ketika berdoa di Masjid Al-Aqsa, dikelilingi oleh polisi Israel. Foto dokumen ReutersAmmar Awar, Jumat (752021).

Iklan

djohan chan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2019

Senin, 18 April 2022 13:19 WIB

Umat Islam Indonesia Mengutuk Aksi Zionis Israel di Masjid Aqsa

Para aktivis dan Lembaga Hak Asasi Manusia di seluruh dunia nyaris bisu, tidak bersuara. Atas perbuatan Zionis Israel yang melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam, pada saat menunaikan ibadah sholat subuh di Masjid Al Aqsa, pada Jumat (15/4/2022) lalu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Para aktivis dan Lembaga Hak Asasi Manusia di seluruh dunia nyaris bisu, tidak bersuara atas perbuatan zionis Israel yang melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam, pada saat menunaikan ibadah sholat subuh di Masjid Al Aqsa, pada Jumat (15/4/2022) lalu.    

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Sabtu kemarin (16/4/2022), di Jakarta. Kebebasan dan eksistensi hak untuk hidup suatu bangsa yang merdeka, seperti negara Palestina, selalu ditekan dan diintimidasi oleh aparat zionis Israel.

Menurut Sudarnoto, tindakan brutal dan biadab yang dilakukan oleh aparat keamanan zionis Israel di  Masjid Al-Aqsa Palestina itu telah mengakibatkan 59 orang terluka dan salah seorang penjaga masjid terkena tembak peluru karet di bagian matanya oleh polisi Israel. Kini para korban tersebut masih dirawat di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerangan terhadap warga sipil Palestina yang sedang melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Aqsa itu dianggap sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Karena membatasi kebebasan dan hak eksistensi untuk hidup suatu bangsa yang merdeka, seperti negara Palestina, selalu ditekan dan diintimidasi oleh aparat zionis Israel.

Terkait dengan perbuatan biadab yang tidak ber-perikemanusiaan yang dilakukan Israel, Sudarnoto mengajak seluruh umat muslim dunia, untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional, dan memberikan sanksi terhadap Israel. Guna memberi pelajaran, agar Israel bisa menyadari bahwa perbuatannya itu telah melanggar HAM berat.  

Selain itu Sudarnoto juga mendesak Amerika Serikat, yang memberikan dukungan kepada Israel selama ini, dapat mengubah cara pandang Israel, agar bertindak secara adil dan membela kemanusiaan. Sebagaimana Janji Presiden Joe Bidden, saat dilantik menjadi Presiden, berjanji. Untuk menghentikan kemungkaran terjadinya tindakan kekerasan, dan membela kemanusiaan.

Masalah aksi intimidasi aparat keamanan Zionis Israil ini berawal dari alasan yang tidak masuk akal pikiran sehat manusia yang normal. Melakukan razia didalam Masjid Al-Aqsa, dengan alasan mencari batu yang sering disimpan oleh warga sipil Palestina, untuk menyerang aparat keamanan Israel. Tetapi   dilakukan pada saat umat muslim sedang melakukan ibadah.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Rizki Sadig, mengecam serangan aparat Israel terhadap warga Palestina yang sedang melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Aqsa itu. Dia mengatakan, tindakan Israel tersebut merupakan aksi brutal.

Terkait dengan aksi brutal aparat keamanan Zionis Israel tersebut, Ahmad Rizki Sadig mendorong pemerintah Indonesia, untuk melakukan upaya pro aktif dalam menyikapi pelanggaran HAM dan kekerasaan terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa. Melalui forum internasional, seperti OKI, G20, dan PBB, untuk memberi efek jera Israel. Atas perbuatannya pada warga sipil Palestina.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Ahmad Kusyairi juga meminta kepada Pemerintah Indonesia, untuk melakukan upaya menghentikan segala bentuk pelecehan di Masjid Al-Aqsa, oleh otoritas Israel, untuk tidak terulang lagi. Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci umat Islam di Palestina. Sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam.  

Pemerintah Republik Indonesia perlu mengambil sikap tegas dan langkah konkret, untuk melindungi Masjid Al-Aqsa, dan menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina, melalui Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan berbagai organisasi internasional lainnya. Hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, mendorong terwujudnya negara merdeka dan berdaulat, kata Ahmad Kusyairi.

Ahmad menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah IKADI di seluruh Indonesia untuk memanjatkan doa dan melaksanakan Qunut Nazilah, semoga Allah Ta'ala menolong umat Islam di Palestina dapat terlepas dari ancaman dan penindasan oleh aparat Zionis Israel, dengan berbagai dalih dan alasannya untuk kebenarannya.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, puluhan pria bertopeng membawa bendera Palestina dan Hamas berbaris, mengumpulkan batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat pagi. "Polisi dipaksa masuk ke halaman untuk membubarkan kerumunan dan memindahkan batu, untuk mencegah kekerasan lebih lanjut," cuit Kementerian Luar Negeri Israel, dalam tanggapannya.(Djohan Chaniago). 

Ikuti tulisan menarik djohan chan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler