Mahasiswa KKN MBKM Unej Peduli Pengembangan Instalasi Pembibitan di Desa Sukojember

Rabu, 20 April 2022 07:36 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahasiswa KKN MBKM UNEJ Peduli Pengembangan Instalasi Pembibitan tanaman yang terdapat di Desa Sukojember

Jember (16/04/2022) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM)  Unej Membangun Desa (UMD) yang bertujuan untuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Jember. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 02 April  2022 sampai dengan 30 Juni  2022. Diharapkan mahasiswa dapat memberikan ilmu bermanfaat bagi masyarakat agar dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat di Desa Sukojember.

Universitas Jember memberikan beberapa tema untuk kegiatan KKN MBKM kali ini, salah satunya yaitu Pengembangan Potensi Masyarakat Desa Terpadu (PPMDT). Nama program dalam tema tersebut adalah “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Instalasi Pembibitan”. Salah satu mahasiswa Universitas Jember, yaitu Muhammad Hafiz Azzhaqi, yang sedang melaksanakan kegiatan KKN MBKM dari kelompok 7 dengan dosen pembimbing dr. Yudha Nurdian, M.Kes. berusaha membantu memberikan inovasi dalam pengembangan instalasi pembibitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desa Sukojember memiliki 7 dusun, dimana beberapa dusun terdapat instalasi pembibitan dengan penerapan metode yang digunakan masih tradisional. Kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MBKM yaitu dengan berdiskusi bersama BUMDES untuk mendapatkan persetujuan atau perizinan mengenai proker yang akan dijalankan. Kemudian bersama beberapa perangkat desa mensurvei beberapa lokasi lahan yang berada di desa Sukojember, dimana terdapat salah satu lahan yang memiliki luas serta letak yang strategis untuk dijadikan tempat pengembangan intalasi pembibitan agar masyarakat bisa dengan mudah menjangkau. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan survei untuk mengetahui potensi lahan yang dimiliki desa Sukojember yang dapat digunakan untuk penempatan pengembangan instalasi pembibitan.

Pengembangan instalasi pembibitan ini menggunakan sistem penyiraman tanaman bibit cabai secara otomatis menggunakan sensor waktu dengan memanfaatkan mikrokontroler sebagai pengendalinya, dimana alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat yang didapat dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam penyiraman instalasi pembibitan tanaman cabai. Alat ini mengunakan sensor waktu yang berfungsi sebagai pendeteksi waktu dan mengirim perintah kepada mikrokontroler DS3231 I2C Precision RTC Real Time Clock Sensor Waktu Arduino guna menghidupkan driver relay agar pompa dapat menyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis. Dalam pengembangan instalasi pembibitan target yang akan dituju adalah beberapa masyarakat Desa Sukojember yang sebelumnya sudah memiliki instalasi pembibitan tanaman cabai.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler