Secarik kertas tergeletak lusuh di atas meja
Menandakan telah berakhir kisah perjalanan
Entah berapa hari lagi akan tiba
Mari menghitung hingga raga tak mampu lagi melakukannya
Elok lembut semua itu terlepas
Serasa kapas yang berterbangan ringan
Meski menyisakan sedikit luka
Namun biarlah semua itu terlepas
Bila mana tertinggal sepenggal sakit
Mohon sembuhkan untuk peringan perginya raga
Ikhlaskan bagai melepas air kotor bekas cucian
Sungguh hati ini tak tega meninggalkan sangkar
Apabila semua itu telah terjadi
Mohon maaf atas segala perlakuan
Engkau tahu, ini bentuk cinta raga yang tertinggi
Pergi melepas dahaga yang telah lama menjadi beban
Ikuti tulisan menarik Yolanda Izatul lainnya di sini.