x

Novel merupakan salah satu jenis dari karya sastra prosa yang banyak digemari. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya judul-judul novel baru yang bermunculan. Penikmatnya pun semakin lama semakin banyak, mengingat banyak sekali judul-judul novel yang menyandang gelar \x201cBest Seller\x201d. Cerita yang diungkapkan beragam, mulai dari mengangkat tema percintaan, pendidikan, agama dan lain sebagainya. Dalam artikel ini mengulas psikologi sastra dari sebuah novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan karya dari Boy Chandra. Alasannya adalah karena novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan dianggap memiliki tema cerita kisah yang menarik. Sebuah Usaha Melupakan menyajikan sebuah cerita tentang hubungan percintaan yang terputus karena jarak. Ketertarikan terhadap novel inilah yang akhirnya membuat penulis menjatuhkan pilihan untuk menganalisis dan mengulasnya ke dalam sebuah karya tulis dengan judul \x201cAnalisis Psikologi sastra pada novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan\x201d.

Iklan

Hilwa Tsamarah -

PenulisIndonesiana
Bergabung Sejak: 19 April 2022

Kamis, 21 April 2022 07:13 WIB

Psikologi Sastra pada Novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Chandra

Novel merupakan salah satu jenis dari karya sastra prosa yang banyak digemari. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya judul-judul novel baru yang bermunculan. Penikmatnya pun semakin lama semakin banyak, mengingat banyak sekali judul-judul novel yang menyandang gelar “Best Seller”. Cerita yang diungkapkan beragam, mulai dari mengangkat tema percintaan, pendidikan, agama dan lain sebagainya. Dalam artikel ini mengulas psikologi sastra dari sebuah novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan karya dari Boy Chandra. Alasannya adalah karena novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan dianggap memiliki tema cerita kisah yang menarik. Sebuah Usaha Melupakan menyajikan sebuah cerita tentang hubungan percintaan yang terputus karena jarak. Ketertarikan terhadap novel inilah yang akhirnya membuat penulis menjatuhkan pilihan untuk menganalisis dan mengulasnya ke dalam sebuah karya tulis dengan judul “Analisis Psikologi sastra pada novel yang berjudul Sebuah Usaha Melupakan”.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Psikologi Sastra pada Novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Chandra

Psikologi secara sempit dapat diartikan sebagai ilmu tentang jiwa. Sedangkan sastra adalah ilmu tentang karya seni dengan tulis-menulis. Menurut Wellek dan Austin (1989:90), istilah psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan pengertian. Yang pertama adalah studi psikologi pengarang sebagai sebuah tipe atau pribadi. Yang kedua adalah studi proses kreatif. Yang ketiga studi tipe dan hukum-hukum psikologi. Dan yang keempat mempelajari dampak sastra terhadap pembaca. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Psikologi turut berperan penting dalam penganalisisan sebuah karya sastra dengan bekerja dari sudut kejiwaan karya sastra, baik dari unsur pengarang, tokoh, atau pembacanya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sastra dan psikologi sangat erat hingga melebur dan melahirkan ilmu baru yang disebut psikologi sastra. Pendekatan psikologis adalah pendekatan yang bertolak dari asumsi karya sastra bahwa karya sastra selalu saja membahas tentang peristiwa yang terjadi didalam kehidupan manusia. Untuk melihat dan mengenal manusia lebih jauh perlu psikologi. 

 

Langkah pemahaman teori psikologi sastra dapat melalui, pertama pemahaman teori-teori psikologi sastra kemudian dilakukan analisis karya sastra. Kedua dengan terlebih dahulu menentukan sebuah karya sastra sebagai objek penelitian kemudian dilakukan teori-teori psikologi yang dianggap relevan. Ketiga secara stimultan melakukan teori dan objek penelitian. Dalam pelaksanaan pendekatan psikologi dalam kajian sastra hanya dapat diambil bagian-bagian yang berguna dan sesuai dengan pembahasan hal dan sifat yang membahas tentang perwatakan manusia. 

 

Tujuan psikologi sastra adalah memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam suatu karya sastra. Meskipun demikian bukan berarti bahwa analisis psikologi sastra sama sekali terlepas dengan kebutuhan masyarakat. Psikologi sastra sebagaimana dimaksudkan dalam pembicaraan ini adalah cara-cara penelitian yang dilakukan dengan menempatkan karya sastra sebagai gejala yang dinamis. 

 

Analisis psikologi sastra pada novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Candra dapat dilihat dan dibuktikan sebagai berikut :

 

1. Alam bawah sadar

 

Alam bawah sadar adalah bagian pikiran manusia yang tidak disadari keberadaannya, namun pengaruhnya sangat besar. 

 

Psikologi sastra alam bawah sadar dalam novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Candra dapat dilihat dari bukti berikut: 

 

"...terkadang aku merasa takut..."(Chandra, Boy 2016:87)

 

"...aku tidak ingin mengenalmu sama sekali..."(hal 147)

 

"saat keberaniaan itu muncul..." (hal 152)

 

"pernah ada seseorang dimasa lalu..."(hal 286)

 

2. Alam pra sadar

 

Alam pra sadar yaitu mengingat kembali kenangan-kenangan suatu peristiwa yang terjadi.

Psikologi sastra alam pra sadar dalam novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Chandra dapat dilihat dari bukti berikut:

 

"aku kembali mengingat hari lalu..."(hal 47)

"beberapa bulan lalu aku bertemu salah satu editor..."(hal 139)

 

"...tak bisa ku bunuh mati..."(hal 230)

 

3. Alam sadar 

 

Alam sadar adalah kondisi dimana seseorang melakukan sesuatu dengan kondisi sadar atau setiap kejadian yang terekam oleh otak secara langsung. 

 

Penerapan psikologi sastra alam sadar dalam novel Sebuah Usaha Melupakan katua Boy Candra dilihat dari bukti berikut: 

 

"...sejak memilihmu aku belajar untuk percaya..."(hal 67)

 

"...melakukan tanggung jawab..."(hal 75)

 

"hubungan ini mengajarkan kita untuk mandiri..."(hal 76)

 

"...menenangkan kecemasanku..."(hal 144)

 

"...kuyakinkan diri..."(hal 160)

 

"hidup baru ternyata memang jauh lebih bahagia..."(hal 164)

 

"kau katakan padaku..."(hal 176)

 

"...cintamu terlambat kamu sadari"(hal 205)

 

"...tidak ingin kamu terluka..."(hal 211)

 

"...membiasakan diri tanpamu..."(hal 223)

 

"...aku ingin terus menulis..."(hal 301)

 

4. Id 

 

Id merupakan komponen kepribadian yang hadir sejak lahir.

Penerapan Psikolohi sastra id dalam novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Candra dapat dilihat dari bukti berikut: 

 

"aku selalu membayangkan..."(hal 13)

 

"...bersamamu sampai nanti..."(hal 62)

 

"denganmu aku ingin menua..."(hal 85)

 

"...pelan-pelan akan menghabisi..."(hal 227)

 

"...mencoba melupakanmu..."(hal 238)

 

"...seseorang yang selalu berada disampingmu..."(hal 303)

 

5. Ego

 

Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan nyata. 

 

"...aku pernah berkeinginan punya kekasih yang sehobi..." (hal 12)

 

"...menyediakan makanan untukku..."(hal 13)

 

"...jarak dan pekerjaan mengharusakan kita bersabar..."(hal 75)

 

6. Super Ego

 

Super Ego adalah aspek kepribadian yang menampung semua modal cita-cita yang kita peroleh dari kehidupan sosial. 

Penerapan psikologi sastra super ego dalam novel Sebuah Usaha Melupakan karya Boy Candra dapat dilihat dari bukti berikut: 

 

"...aku pernah berkeinginan punya kekasih yang sehobi..."(hal 12)

 

"...semesta selalu mendekatkan kita..."(hal 28)

 

7. Kompleks Oidipus 

 

Kompleks oidipus pada suati tahapan perkembangan psikoseksual pada masa ketika hasrat seseorang untuk secara seksual memiliki orangtua dengan jenis kelamin berbeda.

 

Penerapan psikologi sastra kompleks oidipus dalam novel sebuah usaha melupakan karya boy candra dapat dilihat dari bukti berikut: 

 

"...cinta bekerja pada dada ayahmu..."(hal 299)

 

"...perempuan yang melahirkanmu adalah ibumu..."(hal 299)

 

Referensi 

 

Minderop, Albewrtine. 2010. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Jakarta.

 

Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Azza grafika.

 

Candra, Boy. 2016. Sebuah Usaha Melupakan. Jakarta: Mediakita 

 

Nurwahyuni. 2011. (online) diakses pada 20 april 2022 pukul 13.26 https://oeniwahyuni.wordpress.com/2011/12/04/psikologi-sastra/

 

Ikuti tulisan menarik Hilwa Tsamarah - lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB