Bandung 2022 - Sebanyak 330 sekolah di Bandung siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. SMKN 13 Bandung, yang terletak di jalan Soekarno-Hatta No.KM, RW 10, Jatisari, Buahbatu, Kota Bandung, telah PTM mulai pada 5 April 2022 kemarin secara berkala. Para siswa-siswi SMKN 13 Bandung terlihat sangat siap dalam menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kali ini.
Dalam PTM kali ini, satu hari kegiatan belajar mengajar maksimal di isi 6 jam pelajaran. 6 tersebut dibedakan berdasarkan tingkat satuan pendidikannya 1X45 menit untuk SMA/SMK sederajat, 1X40 menit untuk SMP/MTs sederajat, dan 1X35 menit untuk SD/MI sederajat. Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jam belajar mengajar disesuaikan oleh guru.
Sementara itu, sekolah tatap muka yang digelar SMKN 13 Bandung memprioritaskan materi praktik bagi siswa di tiga kompetensi keahlian. Ketiganya adalah Kimia Analisis, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Komputer Jaringan, dimana hal itu dilakukan untuk mendukung para siswa mengasah kemampuannya lebih dalam.
Para siswa sekarang bisa melakukan praktek kejuruaannya dengan langsung hal ini tentu menambah antusias para siswa SMK 13 Bandung dalam melakukan praktek nya, dimana sekolah kejuruan itu yang utamanya adalah praktek secara langsung, hal itu yang membuat para siswa lebih menyukai pembelajaran secara langsung/PTM dibandingkan melakukan pembelajaran Online, "Saya murid jurusan Teknik Komputer Jaringan, jika belajar Online tanpa praktik langsung agak susah untuk di pahami, lebih suka untuk belajar secara langsung (PTM) jadi bisa sekalian praktek dan langsung dipahami," ujar Raffi Venerdi (16) Siswa tingkat 1 SMKN 13 Bandung.
Di masa pandemi seperti ini para siswa, guru, dan seluruh staff di lingkungan sekolah tidak khawatir karena pihak sekolah terus menghimbau untuk tidak abai akan protokol kesehatan, serta terus menerus menerapkan protokol kesehatan di area sekolah selama proses pembelajaran berlangsung. Pengecekan suhu dilakukan oleh pihak sekolah sebelum para siswa memasuki gerbang sekolah, tidak lupa handsanitizer dan juga tempat cuci tangan di setiap sudut sekolah, penyemprotan disinfektan pun dilakukan. Terkait Vaksinasi Covid-19 pihak sekolah telah mengadakan Vaksinasi untuk para siswa SMKN 13 Bandung dari jauh hari sebelum PTM 100% ini berlangsung, hal itu tentu menambahkan keamanan dari prokes yang diterapkan.
SISWA SMKN 13 BDG
Setelah berbulan-bulan lamanya melakukan pembelajaran online, Para siswa SMKN 13 Bandung merasa lebih puas saat melakukan pembelajaran secara langsung, "Rasanya senang sekali karena bisa bertemu dengan teman-teman setelah sekian lama hanya bertemu saat pembalajaran online, walaupun berkumpul disekolah prokes 5M terus kami terapkan jadi tidak khawatir", ujar Raffi Venerdi. Bersosialisasi secara langsung menjadi kesenangan tersendiri bagi para siswa apalagi untuk siswa tingkat 1 yang masuk ke sekolah baru ini tentunya bertemu secara langsung dengteman-teman baru nya di sekolah secara langsung adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu, terlihat keantusiasan para siswa-siswi saat melakukan PTM ini.
Pelaksanaan PTM terbatas di SMKN 13 Bandung diikuti dengan evaluasi secara berkala, sejauh ini PTM berjalan dengan lancar, tidak mengalami kendala, walaupun kasus Covid-19 di Bandung terus menurun, seluruh warga sekolah terus menerus menerapkan Protokol Kesehatan dengan baik dan benar. SMKN 13 Bandung akan terus mengevaluasi PTM ini, jika hasilnya baik maka akan terus di lanjutan PTM 100%, durasi kegiatan belajar mengajarnya pun mengalami penyesuaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
WAWANCARA NARASUMBER
Ikuti tulisan menarik dara alifvia lainnya di sini.
