Setiap malam yang dihabiskan
hanya untuk memperhitungkan
setiap rupa dan bayangannya
melalui pendar bergelombang
maupun mata yang telanjang
lumrah adanya kesalahan
sebatas sepuluh jari
hingga habis setiap bilangan
belum lagi tertutup mendung
enggan membawa bintang
begitulah kenyataan menjelma
lembah dan rekahannya
abu dan bebatuannya
meski akan menghilang
setelah berbahagia
sebagai sempurna hingga gerhana
dan akan dihitung kembali
dari mula.
2022
Ikuti tulisan menarik ahmad sulton ghozali lainnya di sini.