x

Tanah kering dari lumpur lapindo terlihat mengandung logam semikonduktor. Foto- Ist.

Iklan

Romi Assidiq

Sajak, Puisi, Novel dan Cerpen
Bergabung Sejak: 29 November 2021

Senin, 25 April 2022 05:53 WIB

Mereka yang Dzolim, Kita yang Tertimpa


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rembulan mendelik.

Pepohonan bagai orang mabuk dihajar angin.

Kelapa-kelapa berjatuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laut berkontraksi, dihantamnya dermaga itu sampai porak-poranda.

Nelayan meringkuk di balik rumah kayu.

 

Hujan mengamuk, guntur meronta-ronta.

Sungai-sungai meluapkan darah.

Tanah berguncang, gunung bergetar.

Para petani menjerit kerugian panen.

 

Minoritas bersimpuh, bersujud memohon kepada-Nya.

Jauhkan bala bencana, selamatkan negeri dari kebinasaan.

Titimangsa jangan binasa dulu anak-anak belum sekolah, sawah belum disiangi, kelapa belum dikopra, pacul belum menancap.

 

Tapi, di balik benteng kokoh.

Para cukong, rezim-rezim yang rakus, politikusme, dan juga lonte-lonte serta hidung belangnya saling berpelukan.

Nafsu birahi, harta, tahta, wanita telah membakar bola mata.

Menciptakan bencana demi bencana bagi kami.

Sedangkan kalian bisa bertahan walau napas sisa di kerongkongan.

 

 

 

Bombana, 24 April 2022

Ikuti tulisan menarik Romi Assidiq lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB