wujud kehidupan saling kasih sayang, saling memakmurkan nan harmonis
belum pernah tertoreh di sepanjang sejarah peradaban manusia
yang diletakdasarkan di atas pondasi politik, politik, dan politik!
belum pernah ada dan terjadi, kawan ...
lantas, bagaimana dengan patron kehidupan umat manusia dalam sejarah para Nabi, para Rasul?
wujud kehidupan yang dipatronkannya
dibangun di atas konsepsi ajaran Tuhan Sang Maha Pencipta Maha Kuasa Segala, universal
berbalutkan nilai-nilai kabajikan universal pula
yang diamanahkan kepadanya sebagai uswah, model kehidupan uswatun hasanah
karena sesungguhnya, agama adalah tatanan hidup universal yang dimaui Tuhan dalam prinsip keseimbangan universal, tanpa terkecuali
terhadap suku apa saja
penganut keyakinan, kepercayaan apa saja
ras dan golongan apa saja
atas misi yang diemban para Nabi, para Rasul
dari Tuhan Yang Maha Esa ...
bukankah begitu, kawan ..?
ilalang kering di musim kemarau
andai saja bisa bicara, takkan menafikan
dan, akan mengamininya ...
Kota Malang, April di hari kedua puluh delapan, Dua ribu dua puluh dua,
"Di kala sejarah seharusnya dan semestinya bertutur tanpa tedeng aling-aling, apa adanya ..."
Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.
