Investasi reksa dana cocok untuk pemula, meski return (imbal hasil) tidak begitu besar. Cocok karena dalam praktiknya bisa dilakukan dengan mudah dan dengan modal yang terjangkau.
Keterjangkauan ini juga menjadi pengingat bahwa sebagai investor pemula penting untuk memulainya dengan nominal yang kecil. Nominal duit sedikit sama saja dengan risiko yang ditanggung rendah. Dengan begitu bila terjadi penurunan atau kehilangan nilai, masih berada di batas toleransi.
Selanjutnya meski return (imbal hasilnya) kecil, namun jika dilakukan dengan strategi dan eksekusi yang tepat maka investasi reksa dana bisa mendatangkan cuan yang menguntungkan.
Memang saat ini ada banyak pilihan investasi, namun bagi yang awam atau masih pemula dengan dunia investasi maka reksa dana jadi titik awal untuk investasi. Apalagi bila dibandingkan dengan deposito, keuntungan yang diberikan relatif lebih tinggi, meski dibandingkan saham masih di bawahnya. Begitu juga dari sisi risiko, reksa dana juga lebih rendah dibandingkan saham.
Nah supaya cuan reksa dana yang diperoleh lebih maksimal, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkannya.
1. Memilih Reksa Dana dengan Kinerja Terbaik
Salah satu tolok ukur kinerja reksa dana adalah hasil investasi. Rekam jejak hasil pengelolaan reksa dana periode 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan sejak awal tahun dan sejak terbit ini penting untuk melihat potensi ke depannya. Nah untuk melihat kinerja ini, saat ini sudah mudah dilakukan dan serba online, semisal dengan platform IPOTFund yang sudah terintegrasi di aplikasi IPOT. Pun dalam memilih reksa dana dengan kinerja terbaik, di aplikasi sudah ada fitur andalah yakni IPOTFund Evaluator yang memudahkan investor memilih reksa dana dengan kinerja terbaik dan fitur Analisis Performa yang membantu nasabah untuk membandingkan performa antar reksa dana dan instrumen investasi lainnya dengan benar dan akurat.
2. Terus Belajar
Kendati reksa dana ini tergolong mudah dikelola, namun jika ingin terus memaksimalkan cuan maka harus mau terus belajar. Pengetahuan mengenai reksa dana harus terus ditingkatkan, terutama untuk lebih tahu secara mendalam faktor apa saja yang memengaruhi naik turunnya nilai reksa dana. Secara lebih dalam, pengetahuan yang dilengkapi dengan pengalaman dalam praktik maka ilmunya tak hanya sebatas teori. Hanya yang memiliki pengetahuan yang baik akan bisa memperoleh reksa dana yang terbaik juga.
3. Meminimalisir biaya dan pilih sesuai kebutuhan
Saat membeli reksa dana sebaiknya jangan hanya fokus pada harga, tetapi perhatikan juga feenya. Fee yang melekat yakni fee beli, fee jual dan fee switching. Sebisa mungkin beli reksa dana dengan fee kecil atau bebas biaya karena sebenarnya ada juga jenis reksa dana yang nggak ada fee-nya. Selain itu, ada baiknya memilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan ini tentu saja terkait dengan tujuan investasi, entah untuk dana pendidikan, liburan ke luar negeri, persiapan nikah, kuliah lanjut. Investasi reksa dana dengan tujuan yang konkret membuka peluang untuk tercapainya tujuan.
Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.
