x

Iklan

Rizkyana Azelia

Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Bergabung Sejak: 12 April 2022

Sabtu, 14 Mei 2022 12:37 WIB

Pengertian Sastra: Tulisan Indah?

Sastra tidak terdengar asing di telinga kita. Sastra identik dengan tulisan-tulisan yang indah. Namun apakah sastra hanya sebatas tulisan indah dan apakah kita benar-benar mengetahui apa itu sastra? Mari kita bahas apa itu sastra dan bagaimana esensinya sastra yang sesungguhnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sastra terdengar tidak asing di telinga sebagian orang. Sastra adalah suatu hal yang dekat dengan kehidupan kita, salah satunya melalui karya-karyanya. Meskipun sudah terdengar tidak asing, namun esensi atau inti sastra itu sendiri masih belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Jika kita melihat tagar sastra di Instagram, yang muncul adalah kumpulan tulisan dengan pilihan kata-kata yang indah atau estetis. Tulisan-tulisan tersebut berupa puisi, motivasi, ataupun kutipan kalimat yang disampaikan oleh para sastrawan. Lantas apa itu sastra?

Sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa sanskerta, yaitu sas dan tra. Sas memiliki arti mengarahkan, mengajarkan, dan memberi petunjuk. Tra digunakan untuk menunjukkan alat atau sarana. Sedangkan menurut KBBI sastra memiliki beberapa pengertian, salah satunya tulisan; huruf. Pengertian sastra juga didefinisikan berbeda-beda oleh para ahli.  Wellek dan Warren (2014: 3) mengatakan bahwa sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Sementara itu, Semi (1988: 7) mengatakan bahwa kata atau kesusastraan dapat ditemui dalam berbagai pemakaian yang berbeda-beda. Definisi lain disampaikan oleh Sumardjo dan Saini (1997: 3-4) yang menyatakan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Dari berbagai pengertian di atas, dapat dilihat bahwa pengertian sastra beragam dan tidak saklek pada satu pengertian saja. Hal ini sejalan dengan alasan ketidaktahuan kita terhadap esensi sastra yang sesungguhnya, karena pengertiannya yang beragam. Kebingungan atau bahkan ketidaktahuan kita tentang esensi sastra juga disebabkan oleh karya-karyanya. Karya sastra hadir dan berwujud dalam berbagai hal, novel, puisi, lirik lagu, dan lain-lain. Banyaknya karya yang dilabeli dengan nama sastra pada akhirnya membuat kita kebingungan dalam memahami esensi sastra yang sesungguhnya. Namun satu hal yang identik pada karya-karya sastra adalah tulisan yang indah atau mengandung nilai estetis. Tulisan indah tersebut digunakan oleh para sastrawan dalam mengekspresikan dirinya melalui sebuah kegiatan kreatif yang menghasilkan karya-karya sastra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keindahan tulisan pada karya sastra tidak selalu tentang kata-kata yang indah. Uniknya pada beberapa karya sastra justru identik dengan sarkasme, biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik tentang suatu persoalan. Hal itulah yang menjadikan sastra dinilai indah, karena kebebasan dalam mengekspresikan kata-katanya. Apabila kita menganalisis pengertian sastra berdasarkan karyanya, dapat terlihat banyaknya hal-hal yang sejalan antara pengertian dengan perwujudan karyanya. Misalnya karya sastra (novel, puisi, lirik lagu) dalam perwujudannya menggunakan media tulisan. Hal ini sesuai dengan pengertian sastra menurut KBBI, yaitu tulisan. Selain itu, karya sastra juga merupakan hasil kegiatan kreatif yang menghasilkan sebuah karya seni. Rasanya tepat sekali apabila sastra dikatakan sebagai karya seni, karena karya yang dihasilkan dapat menimbulkan rasa indah bagi orang-orang yang membaca atau mendengarnya. Sastra juga seringkali digunakan sebagai media untuk mengungkapkan atau mengekspresikan perasaan si penulis melalui tulisannya.

Seiring dengan berkembangnya zaman, tulisan-tulisan yang merupakan karya sastra tersebut sudah mengalami perkembangan dalam media perwujudannya, misalnya puisi ditampilkan dengan musikalisasi puisi dan naskah drama ditampilkan dengan pertunjukkan teater. Meskipun demikian tetap tidak menghilangkan esensi atau inti sastra yang sesungguhnya, yaitu tulisan yang indah. Jadi dapat disimpulkan bahwa sastra adalah suatu kegiatan kreatif yang digunakan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan perasaan ataupun pemikiran melalui media bahasa (tulisan) sehingga menghasilkan sebuah karya seni (keindahan).

Ikuti tulisan menarik Rizkyana Azelia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB