tak boleh ada kamus patah arang
kala mengekspresikan konsepsi universal
yang lepas akan kecenderungan nan keberpihakan
kecuali pada yang hak, objektif, adil nan setimbang
karena sesungguhnya yang demikian yakinlah aku
oleh sebab dari Tuhan semata
dan, inilah proses perjalanan dimulainya sejarah perjuangan
bicara rangkaian sistematika, satu dengan lainnya adalah tak terpisahkan, jalinan!
jangan sampai terpenggal, sebab bakal menjadi fatal
sebagian terunggah di ruang ini, sebagian lainnya terganjal
mengapa?
akupun tak habis pikir
memang, tak selamanya dan selalu diterima
setiap apa yang dikemuka tentang sebuah nilai
meski itu yang seharusnya dan yang semestinya, apa adanya
manakala lontaran konsepsi hak tak lagi ditanggapi
dengan lapang dada kukembalikan saja ke dalam saku
sambil menunggu waktu, di ruang mana akan kulontarkan lagi
semoga!
Kota Malang, Mei hari kesembilan belas, Dua ribu dua puluh dua,
(Bagimu negeri kami mengabdi, semata hanya karena Ilahi Rabbi ...)
Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.