Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku

Manusia adalah produk lingkungan sosialnya.  Apalagi di masa pembentukan, yaitu di masa anak anak dan remaja.  Apa yang masuk seperti kata kata, contoh, perilaku akan dipengaruhi lingkungan sosial. Demikian juga bahasa, moralitas, perilaku.  Selain keluarga lingkungan sosial juga memberi pengaruh besar sekali. Kalau lingkungan sosial baik akan baik pengaruhnya.  Jika lingkungan sosial buruk maka akan buruk juga pengaruhnya.

Maka orang tua harus memilih lingkungan sosial yang baik pengaruhnya untuk anak anaknya.  Selain tempat tinggal,  sekolah anak anak juga harus dipilih.  Karena selain membentuk kemampuan akademik sekolah juga memberi pengaruh  pada keimanan dan ahlak anak anak.

Kombinasi pendidikan rumah tangga dan sekolah dan masyarakat akan membentuk karakter, perilaku, dan ketrampilan anak anak.

Maka pastikan lingkungan sosial, termasuk sekolah berpengaruh positif kepada anak anak Anda. Batasi pengaruh yang negatif. Jangan biarkan anak anak anak Anda bergaul dengan lingkungan sosial yang buruk perilakunya dan moralitasnya.  Pastikan gawai mereka dipasangi software parental control untuk menyaring pengaruh buruk. 

Apakah tindakan tersebut bebas resiko? Tidak juga.  Resikonya Anda akan dicap sombong oleh sebagian orang. Mereka akan mengatakan orang sombong tidak masuk sorga.  Tapi jangan kuatir, karena hakim yang menilai dan memvonis di pengadilan akherat adalah Allah swt sendiri, bukan sesama manusia, bukan manusia picik.

Jadi pilih tempat tinggal dan sekolah yang positif pengaruhnya.  Kriterianya sudah jelas secara agama.   Pastikan sekolah anak anak Anda tidak hanya membentuk kecakapan akademik tapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan garis besar haluan keluarga Anda.

Tujuannya agar anak anak Anda mendapat pengaruh positif sehingga mereka tumbuh maksimal tidak hanya kecakapan akademiknya tapi juga keimanan tauhidnya, ahlaknya dan karakternya. 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.