Setelah melewati Sea Games 2022 (2021) beberapa saat yang lalu, sekarang skuad Timnas sepakbola Indonesia mulai bersiap untuk menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni nanti. Dalam rangka agar persiapan bisa maksimal, Shin Tae-yong dan federasi merencanakan satu kali ujicoba melawan timnas Banglades yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2022 yang bertepatan pula dengan hari Pancasila. Dalam ujicoba ini, Shin Tae-yong memanggil kembali pemain naturalisasi Stefano Lilipaly dan salah satu striker lokal tertajam di Liga 1 2021/2022, Dimas Drajad. Pemanggilan ini oleh sebagian besar suporter timnas Indonesia memang sudah sering didengungkan karena dianggap layak untuk memperkuat timnas dilihat dari penampilan mereka di Liga 1 untuk menambah warna skuad garuda yang sebagian besar masih muda.

Ada pula nama-nama pemain yang tidak bermain di Sea Games 2022 (2021) karena berbagai kendala, seperti Elkan Baggot (Ipswich Town) yang sempat mengalami masalah kesehatan dan Jordi Amat (KAS Eupen) serta Sandy Walsh (KV Mechelen) yang hingga saat ini pun sebenarnya proses naturalisasinya belum selesai. Tapi, Shin Tae-yong tetap membawa mereka untuk "latihan" bersama timnas Indonesia agar cepat beradaptasi dan bila naturalisasi mereka bisa selesai pekan ini maka hal tersebut akan membantu timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Di luar nama-nama tersebut masih terdapat beberapa nama yang absen, seperti Witan Sulaiman dan Ricky Kambuaya yang absen karena menggelar pesta pernikahan serta ada pula Saddil Ramdani yang harus menghadapi sidang skripsi di Kampus IKIP Budi Utomo, Malang.

Pertandingan nanti yang rencananya akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat rencananya akan dihadiri oleh 9000 penonton merupakan pertandingan pertama timnas di era Shin Tae-yong yang dihadiri penonton secara langsung. Secara peringkat, Bangladesh hanya berada diperingkat 188 FIFA, sedangkan Indonesia berada di 159 FIFA. Di atas kertas Shin Tae-yong dan kolega seharusnya bisa mendapatkan kemenangan dengan mudah dan mampu menerapkan strategi dengan baik, karena Indonesia hanya mendapatkan satu kali ujicoba sudah seharusnya Shin Tae-yong memanfaatkannya baik-baik. Karena siapapun lawannya Indonesia tetap harus waspada, apalagi Bangladesh waktu terakhir bertemu Indonesia pada 13 November 2008 'hanya' dapat dikalahkan Indonesia dengan hasil akhir 2-0. Gol dalam ujicoba tersebut diciptakan oleh Firman Utina dan T.A. Musafri.

Dengan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh yang tidak kunjung usai, sudah seharusnya Shin Tae-yong mencari alternatif strategi jikalau akhirnya Timnas Indonesia harus bermain tanpa mereka berdua. Dengan waktu yang tersisa menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang kurang dari dua pekan lagi, Indonesia harus bisa maksimal dengan skuad yang dimiliki saat ini. Adanya Stefano Lilipaly, Fachruddin Aryanto, Evan Dimas yang kenyang pengalaman internasional harapannya mampu mendongkrak penampilan Indonesia dan lawan Bangladesh yang merupakan lawan yang asing untuk timnas, pantas rasanya penerapan berbagai alternatif strategi dilakukan oleh pelatih saat ini, Shin Tae-yong.

Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.