x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Selasa, 31 Mei 2022 10:44 WIB

Jangan Berubah Jadi Lebay

Kadang kita melihat orang yang awalnya biasa saja kemudian berubah. Gaya pakaiannya, penampilannya caranya berbicara berubah. Sikapnya juga berubah. Kadang dia menuntut diperlakukan spesial sebagai orang sukses atau tokoh. Ketika tuntutan itu terasa berlebihan masyarakat justru bereaksi negatif. Ikuti terus paparannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku

 Just the way you are adalah judul sebuah lagu yang dibawakan dengan apik sekali oleh Billy Joel.  Lagu ini menjadi top hits di era 80’an.  Saya suka sekali dengan lagu ini.  Saking sukanya sampai sekarang saya masih hafal lirik lagu Billy Joel ini.  Selain mengindahkan hari hari saya, lagu ini juga menyimpan makna yang cukup dalam sehingga layak kita bahas kali ini.  Tapi sebelum mengotak atik, mari kita pahami dulu liriknya.  Terjemahan saya ada di bawah lirik yang tercetak miring.

Don't go changing to try and please me

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan berubah untuk menyenangkan aku
You never let me down before

Kamu tidak pernah mengecewakanku dulu

Don't imagine you're too familiar

Kamu sangat dekat
And I don't see you anymore

Dan Aku sudah tidak bersamamu lagi

I would not leave you in times of trouble

Aku tidak akan meninggalkanmu di saat sulit
We never could have come this far

Kita tidak sampai sejauh ini
I took the good times; I'll take the bad times

Aku sudah melewati masa indah, aku akan mendampingimu  di saat sulit
I'll take you just the way you are

Aku akan menerimamu sebagaimana adanya kamu

Don't go trying some new fashion

Jangan mencoba fashion baru
Don't change the color of your hair

Jangan ubah warna rambutmu
You always have my unspoken passion

Aku selalu mencintaimu tanpa kata
Although I might not seem to care

Meskipun aku nampak tak peduli

I don't want clever conversation

Aku tak ingin percakapan pintar
I never want to work that hard

Aku tak mau bekerja sekeras itu
I just want someone that I can talk to

Aku hanya ingin seseorang buat ngobrol
I want you just the way you are

Aku ingin kamu seperti apa adanya kamu

 

I need to know that you will always be

Aku ingin kamu tetap selalu seperti
The same old someone that I knew

Orang yang dulu aku kenal
What will it take till you believe in me

Aku harus bagaimana agar kamu percaya aku
The way that I believe in you?

Seperti aku mempercayaimu?

 

I said I love you and that's forever

Aku katakan aku cinta padamu dan itu selamanya
And this I promise from the heart

Ini aku janjikan dari hatiku
I could not love you any better

Aku tidak bisa mencintaimu lebih baik lagi
I love you just the way you are

Aku mencintaimu seperti apa adanya kamu

 

Lagu ini mengingatkan kita akan jangan berubah menjadi aneh, menjadi seseorang yang beda dengan jatidiri asli.  Saya anggap sikap apa adanya ini penting.  Sikap ini adalah sikap jujur.  Jadi sesuai dengan anjuran agama.  Kalau tidak jujur akan ada akibat jelek. Sudah banyak contohnya.

Ada beberapa alasan yang mendorong orang menjadi berubah.  Mobilitas vertikal salah satunya.  Apapun alasannya,  berubah menjadi aneh ini sebenarnya menyiksa.  Belakangan juga biasanya ada efek sampingnya.   Maka sebaiknya kita ikuti anjuran Billy Joel, Just the way you are.    Seperti apa adanya kamu.  Tidak usah berubah jadi aneh.

Saya tidak ingin menggunjing orang tapi sekedar mengingatkan saja.  Beberapa kali saya berjumpa dengan orang yang mengalami kemajuan lalu mengubah gayanya. Sayangnya perubahan itu lebay.  Dia juga mengaku punya pekerjaan mentereng.  Dari awal saya sudah kurang yakin dan ternyata belakangan ternyata benar.  Identitas aslinya terbuka tanpa sengaja.  Pekerjaan sebenarnya tidak setinggi yang dia bualkan. Orang yang seperti itu lantas menghindar.  Tidak mau bertemu lagi sedangkan tidak ada yang akan menghinakannya.

Mendapat pengakuan masyarakat memang salah satu kebutuhan psikis manusia. Tapi kalau caranya meminta pengakuan kurang pas kita justru tidak mendapat pengakuan.  Tidak jarang malah mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Anda pasti pernah mendengar frasa panjat sosial yang diucapkan dengan nada sinis. Frasa itu dipakai untuk mengkritisi tingkah laku permintaan pengakuan yang berlebihan.  Salah satu wujudnya adalah pemakaian gelar akademis dan bahkan gelar non akademis pada kesempatan yang tidak tepat. Akibatnya orang jadi terbelalak matanya. Sebagian mungkin tidak tega mengkritisi tapi sebagian lain mungkin menyampaikan dengan tersamar agar tidak menyinggung perasaan.

Jadi sewajarnya saja permintaan pengakuan itu. Tidak perlu menuntut terlalu tinggi. Kalau kita tetap rendah hati (bukan rasa rendah diri) ketika mendapat kemajuan maka tanggapan masyarakat akan baik.  Masyarakat malah akan memberi penghargaan dan pengakuan.

Just the way you are.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler