x

Iklan

Frank Jiib

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 November 2021

Rabu, 1 Juni 2022 08:54 WIB

Dampak Negatif Begadang Bagi Tubuh

sebuah artikel yang membahas tentang dampak buruk begadang bagi kesehatan tubuh. Mengingat gaya hidup anak muda masa kini yang lebih banyak menghabiskan waktu di kafe atau warung pada malam hari hingga mendekati pagi. Anak-anak muda masa kini seakan abai tentang masalah kesehatan yang mengancam tubuh akibat dari gaya hidup begadang dan bermain gawai yang telah menjadi kebutuhan hingga pada level kecanduan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dampak Negatif Begadang Bagi Tubuh

Masyarakat modern pada saat ini telah begitu lekat dengan gawai atau smartphone yang seolah tidak bisa lepas dari genggaman tangan apalagi jika tidak menggunakan smartphone dalam sehari. Dengan semakin canggih dan majunya teknologi pada gawai atau smartphone saat ini, tanpa disadari telah membuat masyarakat menjadi kecanduan untuk selalu dan selalu menatap gawai atau smartphone yang dimilikinya. Mulai dari berselancar di dunia maya untuk mencari informasi atau sesuatu, bermain sosial media atau melihat status orang lain dan tidak ketinggalan untuk selalu mengupdate status pribadi agar semakin dikenal orang dan mendapat pengakuan sosial. Tidak bisa dipungkiri sebagian anak muda pada saat ini lebih suka menghabiskan waktu dengan duduk di warung kopi atau kafe dengan ditemani smartphone untuk bermain game yang sedang terkenal akhir-akhir ini. Seperti Mobile Legend. PUBG, Genshin Impact dan yang terbaru adalah permainan ‘Chip’ yang lagi booming dan digemari baik dari kalangan anak muda hingga orang dewasa ikut bermain game ini.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan orang yang bermain gawai atau smartphone, entah untuk berselancar di dunia maya atau bermain game. Tetapi yang jadi masalah saat ini adalah, kebanyakan dari anak-anak muda yang sudah kecanduan gawai atau smartphone seakan lupa waktu dan tidak mengetahui lagi kapan harus berhenti dari bermain gawai dan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat agar bisa beraktifias dengan maksimal. Yang lebih parahnya lagi, kita dapat melihat generasi muda atau anak-anak yang masih baru lulus sekolah lebih banyak menghabiskan waktu malamnya dengan begadang di warung kopi atau kafe sambil menunduk memandang gawai yang sedang dipegangnya. Harusnya anak-anak muda ini pada waktu malam menggunakan waktunya untuk beristirahat dan menjauhkan dari smartphone untuk beberapa saat. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, anak-anak muda ini seakan tidak peduli dengan kondisi kesehatan dan masa depannya. Padahal para dokter dan pakar kesehatan telah mengingatkan bahaya begadang bagi kesehatan tubuh di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apa saja dampak buruk begadang bagi kesehatan tubuh yang telah dikemukakan oleh para dokter dan pakar kesehatan? Dengan mengetahui dampak negatif begadang, diharapkan generasi muda lebih memerhatikan serta menjaga kesehatan tubuhnya yang begitu berharga agar dapat produktif dalam bekerja, daripada menuruti kesenangan bermain game tanpa mempedulikan berbagai ancaman kesehatan yang mengintai dengan selalu begadang setiap malam.

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif begadang bagi tubuh, antara lain:

1. Peningkatan Berat Badan

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa begadang dapat meningkatkan berat badan yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit obesitas. Ketika kita sedang begadang di sebuah warung atau kafe, tentu kita akan memesan minuman manis seperti teh atau kopi, ditambah lagi beberapa makanan ringan yang pastinya tinggi gula. Belum lagi saat kita mulai merasa kantuk tetapi masih ingin terus bermain game atau bermain sosmed, pasti kita akan memakan camilan atau meminum kopi ekstra karena respon otak juga lambung yang mengeluarkan hormon Ghrelin yang membuat perut merasa lapar sepanjang malam.

Pada malam hari harusnya otak mengeluarkan hormon Melatonin atau hormon tidur yang membuat mata kita terasa kantuk dan badan merasa lelah sehingga ingin segera menuju ke tempat tidur dan tidur pulas pada malam hari. Berbeda dengan orang yang sedang begadang, tanpa sadar mereka terus memasukkan gula yang jika tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan energi yang siap digunakan. Jika kebiasaan ini terus dilakukan lambat laun tubuh akan kelebihan gula dan dengan sendirinya akan menambah berat badan tubuh. Dan yang lebih buruk, ketika tubuh sudah tidak mampu lagi untuk menstabilkan kadar gula dalam darah yang berlebih, maka seseorang bisa terkena penyakit gula atau diabetes yang bisa berakibat fatal dengan terjadinya komplikasi pada beberapa organ vital dalam tubuh.

2. Penuaan Dini

Dampak buruk begadang berikutnya adalah penuaan dini. Ini disebabkan karena tubuh tidak dapat beristirahat secara maksimal, dan ini berakibat pada sel-sel yang telah mati tetapi tidak mendapat peremajaan yang seharusnya terjadi ketika seseorang sedang tidur pulas di malam hari. Tubuh kita memiliki mekanisme yang berjalan secara otomatis untuk mengganti sel-sel yang telah mati juga rusak dengan sel-sel yang baru, agar tubuh dapat bekerja secara optimal pada esok hari.

Ketika seseorang begadang setiap malam, kebiasaan ini membuat tubuh tidak mendapat waktu yang cukup untuk beristirahat, sehingga proses peremajaan sel-sel di dalam tubuh jadi terganggu. Akibatnya adalah kulit jadi terlihat lebih kering dan kusam, muncul kerutan-kerutan kecil di bagian wajah, tidak ketinggalan mata jadi terlihat cekung ditambah dengan adanya lingkaran hitam di sekitar mata yang mana orang biasa mnyebutnya mata panda. Pada akhirnya penampilan seseorang akan terlihat jauh lebih tua daripada usia yang sebenarnya.

3. Mudah Lupa

Pada umumnya para lansia atau orang yang sudah berusia lanjut yang mengalami ‘dimensia’ atau hilang ingatan secara bertahap. Ini bisa dipahami karena fungsi juga memori otak telah menurun kemampuannya dkarenakan oleh faktor usia. Tetapi ada kebiasaan yang dapat mempercepat terjadinya ‘dimensia’ atau penyakit mudah lupa yang biasa orang menyebutnya ‘pikun’, yaitu begadang.

Otak adalah organ yang sangat kompleks dan vital, bahkan sampai sekarang para ilmuwan masih sangat sedikit yang mengetahui bagaimana cara kerja otak manusia yang luar biasa ini. Otak manusia juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup agar dapat memproses, menganalisis, menyimpan berbagai kenangan juga peristiwa yang terjadi, juga untuk peremajaan sel-sel otak yang telah rusak dan menguatkan hubungan antara otak kanan dan otak kiri. Semua ini dapat dilakukan ketika tubuh seseorang tidur pulas di malam hari selama 6-7 jam.

Namun, apa yang terjadi ketika seseorang begadang hingga waktu pagi? Otak yang seharusnya bekerja menproses, mengelompokkan, juga menyimpan berbagai ingatan serta peristiwa yang terjadi ke dalam ‘hipokampus’ sebuah bagian otak kecil yang bertanggung jawab untuk menangani ingatan/memori jangka pendek juga jangka panjang menjadi terganggu. Dampak buruknya adalah otak dipaksa untuk terus bekerja dan bekerja tanpa ada waktu untuk istirahat. Inilah yang kadang menyebabkan seseorang yang masih sangat muda sering mengalami lupa mengenai hal-hal kecil dan yang lebih buruk mengenai hal-hal besar yang sangat penting.

4. Penurunan Fungsi Otak

Kebiasaan begadang yang dilakukan seseorang hampir setiap hari dapat berakibat buruk pada kemampuan fungsi otak secara keseluruhan. Ketika kemampuan fungsi otak menurun, maka seseorang akan mengalami beberapa kendala dalam hal berpikir, menganalisis suatu masalah, juga ketika akan mengambil sebuah keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan matang.

Belum lagi seseorang akan merasa mudah kantuk dan kurang bertenaga saat melakukan aktifitas pada pagi hari. Yang lebih buruk adalah ketika seseorang setelah begadang mengendarai sebuah motor atau mobil di jalan raya. Pada waktu tertentu seseorang akan mengalami kesulitan untuk fokus di jalan raya, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah terjadinya ‘microsleep’, yaitu dimana seorang pengemudi tiba-tiba tertidur tanpa sadar dalam beberapa detik atau bisa juga menit. Ini bisa berakibat fatal dengan terjadinya kecelakaan di jalan raya yang bisa mengakibatkan korban jiwa dan materi. Semua ini disebabkan karena fungsi otak yang menurun akibat kelelahan selepas begadang.

5. Peningkatan Risiko Kanker

Begadang di malam hari yang dilakukan secara terus-menerus dapat menimbulkan munculnya penyakit mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, yaitu kanker. Sampai saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti apa efek begadang terhadap kemunculan penyakit kanker.

Dugaan atau hipotesis awal yang disampaikan para ilmuwan adalah ketika seseorang tidur lebih awal di malam hari, ini merupakan waktu yang ideal bagi tubuh untuk beristirahat. Pada waktu tidur pulas di malam hari inilah tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri, mengganti sel-sel yang telah rusak, sistem kekebalan tubuh bekerja optimal untuk membersihkan tubuh dari patogen dan virus berbahaya yang masuk, serta dapat mengurangi munculnya hormon kortisol penyebab stress yang pada akhirnya bisa mengakibatkan munculnya sel kanker yang berbahaya. Dan tidur di awal malam dapat menurunkan tekanan darah yang menghindarkan seseorang dari penyakit ‘hipertensi’ yang bisa membahayakan jantung dan mengakibatkan penyakit stroke.

6. Penurunan Sistem Imunitas

Berbagai riset terbaru menunjukkan kepada kita bahaya begadang yang dilakukan setiap malam. Para ilmuwan menemukan kaitan antara begadang di malam hari dengan penurunan imunitas tubuh yang bertugas menghalau berbagai patogen berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit serius.

Ketika sistem imunitas tubuh tidak bekerja dengan semestinya karena kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang dengan begadang. Maka seseorang dapat dengan mudah terserang berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini yang memerlukan sistem imunitas tubuh yang kuat, agar terhindar dari penyakit COVID-19 yang sangat mudah menular dan bisa merugikan keluarga terdekat serta masyarakat pada umumnya.

Dari uraian di atas tentang bahaya begadang bagi kesehatan tubuh, hendaknya generasi muda juga para orang tua mulai saat ini berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk begadang pada malam hari yang hanya menghabiskan waktu secara sia-sia tanpa mendapat manfaat yang sepadan. Namun yang pasti, ancaman beberapa penyakit serius sedang mengintai orang yang terus melakukan kegiatan begadang di malam hari, hanya tinggal menunggu waktu sebelum tubuh orang itu akhirnya jatuh sakit. Pada saat sakit itulah seseorang akan sadar akan pentingnya menjaga serta merawat tubuh yang sempurna ini, dan saat itu juga seseorang akan mengakui dengan tulus bahwa kesehatan tubuh dan jiwa amatlah sangat mahal harganya dan tidak bisa diukur dengan kesenangan sesaat yang pada akhirnya merugikan. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Ikuti tulisan menarik Frank Jiib lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler