x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Rabu, 1 Juni 2022 08:55 WIB

Layani Program Pensiun Pekerja, Industri DPLK Perkuat Kerjasama dan Digitatalisasi Akses

Industri DPLK (Dana Penisun Lembaga Keuangan) harus perkuat kerjasama dan digitalisasi akses untuk layani program pensiun pekerja di Indonesia secara optimal

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bertajuk “Semangat Idul Fitri dalam Memperkuat Silaturahim”, Perkumpulan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) sebagai lembaga yang menaungi pelaku industri DPLK di Indonesia menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H secara tatap muka pada Selasa, 31 Mei 2022 di Jakarta. Dibuka oleh Ibu Sesri (Direktur Pengawasan Dana Pensiub IKNB OJK) dan Nur Hasan Kurniawan menghadirkan Ust. Abdullah Ramli CQ sebagai penceramah di hadapan 60 peserta.

 

Ketua Umum PDPLK dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh anggota PDPLK, di samping mengajak untuk terus bekerjasama dalam memajukan industri DPLK ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Ibu Sesri sebagai Direktur Pengawasan Dana Pensiun IKNB OJK pun mengapresiasi industri DPLK di bawah koordinasi PDPLK yang tetap menjaga stabilitas bisnis untuk tetap tumbuh positif sekalipun di tengah pandemi Covid-19. "Dengan aset kelola mencapai Rp. 114 triliun, DPLK sangat menopang industri dana pensiun di Indonesia. Ke depan, mari bekerjasama lebih baik lagi dan bersiap eksekusi digital pensiun sebagai ekosistem dana pensiun ke depan" ujar Ibu Sesri dalam sambutannya.

 

Selain anggota dan pengurus Perkumpulan DPLK, acara halal bihalal ini pun dihadiri oleh Steven Tanner dan A.T. Sitorus sebagai dewan penasehat PDPLK. Momen halal bihalal ini pun menjadi tekad pelaku industri DPLK untuk terus berjuang dalam menyediakan program pensiun yang berkualitas.

 

Dalam ceramahnya, Ust. Abdullah Ramli menyampaikan pentingnya kebersamaan dan kerjasama untuk peduli kepada sesama. Bahwa dana pensiun disediakan bukan semata-mata untuk penjualan. Tapi untuk membantu orang lain agar hidup l nih sejahtera di masa pensiun. Karena itu, industri DPLK perlu memperhatikan 4AH dalam bertugas, yaitu 1) kafaah (ahli di bidangnya), 2) himmah (passionate), amanah, dan 4) jamaah atau bersama-sama dalam memajukan industri DPLK.

 

Untuk diketahui, industri DPLK sebagai program pensiun untuk pekerja dan pemberi kerja di Indonesia, saat ini melayani lebih dari 3 juta peserta. Upaya untuk mengoptimalkan program pensiun secara digital akan dibahas khusus dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022 di Bali pada 9-11 Juni di Bali yang dihadiri 26 pelaku DPLK di Indonesia. Salam #YukSiapkanPensiun #PDPLK #DanaPensiun

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler