x

image: Nashville Parent

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Selasa, 7 Juni 2022 07:59 WIB

Tiga Cara Membentuk Mental Positif Anak

Banyak orang memiliki mentalitas jalan pintas. Sedangkan tantangan jaman yang semakin berat membutuhkan mentalitas yang unggul. Bagaimana cara membentuk mentalitas anak yang unggul? Sila baca terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku

Kali ini kita membahas sebuah peri bahasa dari bahasa Prancis.  Petit a petit, l’oiseau fait son nidSedikit demi sedikit burung membangun  sarangnya”.  Itulah  terjemahannya dalam bahasa Indonesia.   Cara  pengucapannya sila tanya ke googletranslate.    

Saya ingin memakai peri bahasa ini untuk mengingatkan bahwa keluarga adalah  pemegang peran kunci dalam pembangunan karakter anak anaknya.  Nah salah satu karakter yang harus kita bangun adalah keuletan, ketangguhan, semangat juang, semangat pantang menyerah dan semangat kerja keras.  Bukan semangat mencari jalan pintas.  Inilah kelemahan manusia Indonesia menurut Muhtar Lubis.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana menanamkan mentalitas kerja keras pada anak?  Menurut saya orang tua harus memfokuskan perhatian pada proses, bukan pada hasil.  Sebenarnya saya sudah pernah membahas topik ini dengan mensitir pendapat Jeff Hayden dalam artikel terdahulu.  Meskipun demikian saya ingin mengulangi lagi dengan memakai peri bahasa Prancis tadi sebagai rujukan.

Mengutamakan proses daripada hasil artinya orang tua harusnya mengawasi, memastikan agar anak anaknya belajar dengan baik, dengan benar, dengan melaksanakan setiap langkah yang dibutuhkan dan bukan menyuruh anak mengejar nilai atau peringkat.  Jadi asal anak anaknya sudah berupaya maksimal, nilai berapapun yang didapat orang tua harus menerima dengan senang hati.   Menekan anak anaknya mendapat nilai tinggi tanpa mengutamakan upaya belajar atau prosesnya maka artinya mengajari anak mencari jalan pintas.

Sebenarnya jika proses dilakukan dengan sebaik baiknya maka hasilnyapun  akan baik.  Kerja cerdas plus kerja keras akan mendapatkan hasil yang baik.  Jadi fokuskan saja pada upaya maksimal.  Hasilnya insya Allah akan baik juga.

Selain itu orang tua juga jangan mengajarkan nepotisme.  Jadi ketika mencari kerja tidak perlu meminta tolong kepada keluarga yang sudah memiliki posisi tinggi di sebuah institusi.  Kalau mental unggul sudah tercapai maka anak juga akan malu sendiri untuk mengandalkan pertolongan yang tidak sewajarnya.  

Dengan pendidikan karakter seperti itu maka insya Allah anak akan memiliki attitude, skill, dan knowledge yang baik.  Unsur itulah yang akan membuat mereka mampu memenangi persaingan dalam bursa tenaga kerja.  Orang unggul akan dicari karena dibutuhkan oleh banyak pihak. Jadi tidak perlu takut dengan persaingan mencari pekerjaan.

Maka sila cari cara memberi pemahaman kepada anak anak Anda agar melakukan  proses dengan sebaik baiknya.  Dengan melakukan semua langkah yang dibutuhkan dengan baik.  Jangan ajarkan mencari jalan pintas, menerabas.  Pastikan anak anak Anda memahami prinsip yang diajarkan oleh peri bahasa Prancis tadi.  Sedikit demi sedikit membangun kemampuan dan keberhasilan. 

Kemudian beri contoh keberhasilan negara maju.  Di sinilah pentingnya berwisata ke manca negara.  Tunjukkan kepada anak anak anda bagaimana orang negara maju membangun negaranya.    Berwisata sekeluarga itu penting untuk meluaskan wawasan, belajar dari manca negara dan membentuk karakter.

Jadi pokok pikiran utama ada tiga. Pertama orang tua harus memfokuskan pada upaya. Pastikan anak ana Anda melakukan proses dengan baik dan benar. Jangan fokuskan mencari nilai dan peringkat dengan segala cara. Boleh saja mencari nilai dan peringkat tinggi tapi dengan cara yang benar yaitu dengan belajar yang baik. Kedua hindari kkn. Dengan kata lain jangan ajari anak anak Anda meminta tolong mencari pekerjaan.  Ketiga ajak keluarga berwisata ke negeri maju untuk menunjukkan mental kerja orang orang yang sudah maju.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler