Selama 24 tahun, SSB Sukmajaya telah merasakan, menerima, dan membuat berbagai hal. Konsisten dengan visi, misi, tujuan. Karenanya selalu ikhlas melepas pengurus, pelatih, orangtua, dan siswa yang tidak lagi sevisi, semisi, dan setujuan.
SSB Sukmajaya fokus mendidik, melatih, dan membina siswa, hasilnya ada nilai rapor TIPS (teknik, intelegensi, personality, dan speed) untuk sepak bola. Dan nilai rapor ISEAKI (intelektual, sosial, emosional, analitis, kreatif-imajinatif-inovatif, iman) untuk bekal kehidupan nyata.
Menyadari akan selalu kehilangan siswa karena sudah lulus dari usia sekolah. Menyadari dan ikhlas menghadapi siswa yang keluar karena berbagai dalih. Tegas mengeluarkan siswa yang tak sesuai visi, misi, dan tujuan. Memiliki berbagai pengalaman dan kejadian baik dan buruk.
Sepanjang 24 tahun, SSB Sukmajaya juga lengkap memiliki catatan rapor tentang kecerdasan intelegensi dan personaliti para pengurus, tim pelatih, dan para orang tua. Karena itu, dapat terbukti siapa yang militan dan bertahan.
Pengurus, Tim Pelatih, Orangtua, dan Siswa bagi SSB Sukmajaya bukan persoalan KUANTITAS, tetapi sesuai cita-cita untuk terus dapat bertahan, wajib diisi oleh jiwa-jiwa, pribadi, individu yang BERKUALITAS. Saling mendukung, melindungi, dan menjaga.
Untuk menjaga, merawat, dan mempertahamkannya, maka buang yang hanya menjadi virus penyakit agar tak menjangkit dan menular. Apalagi gemar mengusik dan menusuk dari belakang.
Duka, derita, rintangan, halangan, masalah, dikecewakan, dikhianati, didzalimi, dan berbagai bentuk yang menyusahkan, terus datang silih berganti, dihadapi dengan ikhlas, hingga menjadi kekuatan SSB Sukmajaya tetap dapat bertahan untuk pendidikan, pelatihan, dan pembinaan.
Terima kasih untuk Pengurus, Tim Pelatih, Orangtua, dan Siswa, yang hingga kini masih militan dan bertahan menjadi bagian Keluarga Besar SSB Sukmajaya.
Selama 24 tahun, SSB Sukmajaya telah merasakan, menerima, dan membuat berbagai hal. Konsisten dengan visi, misi, tujuan. Karenanya selalu ikhlas melepas Pengurus, pelatih, orangtua, dan siswa yang tidak lagi sevisi, semisi, dan setujuan. Itulah kunci agar dapat tetap bertahan.
Pada akhirnya, hasil pendidikan, pelatihan, dan pembinaan di SSB Sukmajaya mengenai sepak bola, dapat dilihat dari nilai rapor TIPS siswanya. Untuk kehidupan nyata dapat dibuktikan dengan nilai rapor ISEAKI dan di mana kini para alumni berada dan menjadi apa.
Semua nilai rapor siswa yang diaplikasikan dalam permainan sepak bola dan untuk kehidupan nyata, salah satu indikatornya adalah cermin dari dukungan para orangtuanya yang tentunya cerdas intelegensi dan personality.
Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.
